Sesuaikan Tarian dengan Usia Bayi

May 31, 2018 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 3202x
Menari bersama bayi dapat meningkatkan bonding orangtua dan anak, karena pada momen inilah Anda bisa memeluk, menggendong, menyentuh langsung yang memberikan rasa aman dan nyaman. Menari bersama bayi dapat dilakukan sejak dini. Tentu disesuaikan dengan usia bayi, baik gerakan maupun posisi bayi.

Pada bayi kecil, orangtua menggendong bayi dalam keadaan tiduran, sementara orangtua bergerak pelan-pelan mengikuti musik sambil mengayun-ayunkan bayinya. Ketika bayi sudah bisa digendong duduk, orangtua dapat menari menggunakan musik dengan tempo lebih cepat dan gerakannya pun lebih aktif.

Intinya, tidak ada patokan cara menari, yang penting sesuaikan dengan kondisi bayi dan usianya, serta kemampuan ibu. Tidak mungkin, kan, jika ibu sedang pegal, lalu menarikan tarian energik?

entunya orangtua harus peka, jika bayi sudah bosan, merasa tidak nyaman, atau lelah, hentikan aktivitas menari dan lakukan hal lain yang disukai si kecil seperti jalan-jalan, makan, atau melakukan aktivitas dengan mainan bayi.

Lantas, apa cirinya bayi sudah bosan, tidak nyhaman, atau lelah? Bayi mulai rewel, gelisah, atau bahkan diam saja. Pastinya, hanya orangtualah yang mengetahuinya, karena ekspresi satu bayi dengan bayi lainnya berbeda-beda.

Selain itu, orangtua juga harus peka kalau bayinya tidak suka dengan gerakan tarian yang dilakukan atau musik yang diputar, semisal musiknya terlalu keras atau berisik atau gerakannya terlalu cepat atau kasar. Jika dipaksakan, si kecil tentu akan menolak, karena dirinya tak merasa nyaman dengan musik atau gerakan yang tak disukainya itu.

Jadi, sekiranya si kecil tidak suka dengan tariannya atau musiknya, ganti dengan yang disukainya. Orangtua perlu bereksplorasi karena masing-masing bayi mempunyai selera berbeda.

Ada bayi yang suka gerakan energik, ada yang suka gerakan lembut, ada pula yang menyukai musik mengalun, bahkan ada bayi yang menyukai lagu atau musik yang agak nge-beat.

Satu hal lagi, pemilihan waktu menari agar disesuaikan dengan aktivitas bayi. Lakukan tarian gemulai, perlahan, dengan lagu mengalun saat mengantarkannya tidur. Sebaliknya, lakukan tarian energik dan musik yang semangat saat si kecil terjaga. Penting diperhatikan, pada bayi muda hindari tarian mengentak sebab menganggu tumbuh kembangnya. Bayi muda belum saatnya diguncang terlalu kuat serta membuatnya kaget.
Tips Pilihan Lainnya: