Rate:
Nov 22, 2017 1136
Anda ingin tidur nyenyak di malam hari? Cobalah kurangi lemak di perut. Kadar lemak di perut bisa mempengaruhi kualitas tidur Anda. Menurut penelitian, menurunkan berat badan, terutama di sekitar perut secara signifikan bisa meningkatkan kualitas tidur. Peneliti Amerika Serikat menemukan, mereka yang kehilangan sekitar 6 kilogram dan mengurangi lingkar pinggang mereka sekitar 15 persen bakal tidur lebih nyenyak. Kualitas tidur meningkat sekitar 20 persen Di sisi lain, mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas akan terus memiliki masalah. Penelitian ini dilakukan Johns Hopkins University di Amerika Serikat. Mereka merekrut 77 orang yang memiliki diabetes tipe 2 atau pra-diabetes. Para peserta, yang semuanya juga kelebihan berat badan atau obesitas, secara acak beri tugas. Satu kelompok melanjutkan diet dan melakukan latihan yang diawasi, sementara kelompok lainnya hanya berdiet Para peserta mengisi survei tidur pada awal dan akhir penelitian untuk mengidentifikasi masalah tidur, termasuk sleep apnea, kelelahan siang hari, insomnia, tidur gelisah, tidur berlebihan, atau kantuk, dan penggunaan obat penenang untuk membantu tidur. Indeks massa tubuh mereka dan jumlah lemak perut juga diukur pada awal dan akhir penelitian. Kedua kelompok kehilangan sekitar berat badan rata-rata 6 kilogram (kg). Mereka juga kehilangan lemak perut dalam jumlah yang sama, yang dinilai oleh pencitraan resonansi magnetik. Meskipun berbagai masalah tidur yang dilaporkan para peserta bukan yang paling umum, sehingga para peneliti menganalisis skor gabungan yang mencerminkan kualitas tidur secara keseluruhan. Mereka menemukan bahwa kedua kelompok nilai tidurnya meningkat sekitar 20 persen secara keseluruhan, dengan tidak ada perbedaan antara kelompok. “Kami menemukan bahwa peningkatan kualitas tidur secara bermakna dikaitkan dengan penurunan berat badan secara keseluruhan, khususnya lemak perut,” kata Kerry Stewart, profesor kedokteran di Johns Hopkins University of Medicine. “Penelitian ini tidak mempedulikan usia atau jenis kelamin peserta atau apakah penurunan berat badan berasal dari diet saja atau diet dan olahraga,” kata Stewart seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (6/11). Setidaknya 500.000 warga Inggris yang diperkirakan menderita sleep apnea, yang terutama mempengaruhi kebanyakan orang setengah baya, pria kelebihan berat badan, yang mungkin berhenti bernapas ratusan kali dalam semalam. Kondisi ini menyebabkan otot-otot dalam jalan napas ambruk selama tidur, menghentikan pernapasan selama sepuluh detik atau lebih sebelum sinyal otak memaksa otot-otot untuk bekerja lagi. Sleep apnea sudah dikaitkan dengan obesitas, penyakit jantung, diabetes, siang hari, dan tekanan darah tinggi. Kualitas tidur yang baik penting bagi kesehatan fisik dan mental yang baik, serta untuk sistem kardiovaskular yang sehat. Tergantung pada penyebabnya, gangguan tidur kronis meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, dan detak jantung tidak teratur. Obesitas juga meningkatkan risiko masalah tidur.(
Selengkapnya
Rate:
Dec 05, 2017 1237
Cara diet memang selalu diutamakan untuk mencapai berat badan ideal. Namun alangkah baiknya jika anda memperhatikan bentuk tubuh anda dulu sehingga anda bisa mengambil langkah tepat untuk melakukan program diet. Ladies, beberapa dari Anda biasanya ingin melakukan diet karena Anda belum puas dengan bentuk tubuhnya. Sebelum memulai diet, sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu bentuk tubuh Anda. Coba berdiri di depan cermin besar dan perhatikan tubuh Anda. Perhatikan proporsi bahu, lingkar dada, lingkar pinggul dan pinggang. Pada situs fitnessmagazine.com, dijelaskan bahwa ada 3 tipe dan bentuk tubuh wanita, diantaranya bentuk apel, pir dan pisang. Nah, untuk pembahasan kali ini, ada tips diet sesuai dengan bentuk tubuh apel. Bentuk tubuh apel merupakan orang yang memiliki bentuk tubuh yang mana tubuh bagian atas yang lebih lebar dari tubuh bagian bawah. Biasanya mulai dari dada hingga perut terlihat lebih besar daripada pinggul. Tak heran bila berat badan meningkat yang paling terlihat adalah tubuh bagian atas membesar. Pemilik tubuh ini harus melakukan diet dengan memperhatikan hal berikut: 1. Konsumsi Probiotik. Mengkonsumsi probiotik dan susu rendah lemak dapat menjadi cara yang tepat untuk mengisi perut dengan protein sehat. Protein ini akan membantu kelancaran proses pencernaan sehingga Anda menjadi lebih sehat serta mendapatkan tubuh langsing. 2. Konsumsi Air Minum air dalam jumlah cukup dari biasanya dapat membantu kelancaran fungsi saluran pencernaan. Banyak mengkonsumsi air juga membantu untuk meremajakan kulit dan mencegah dehidrasi. 3. Hindari Soda. Hindari minum minuman bersoda dan minuman berkarbonasi lainnya karena bisa menyebabkan perut kembung. 4. Hindari Alkohol. Jika Anda memiliki usus sensitif, alkohol dapat mengiritasi dan menyebabkan perut menjadi kembung dan tidak nyaman. Alkohol terlalu banyak juga akan berpengaruh negatif terhadap pola tidur Anda.
Selengkapnya
Rate:
Dec 05, 2017 1107
Tahukah anda bahwa tarian tertentu dapat membantu menurunkan berat badan? seperti halnya pole dance. Gerakan dalam pole dance mempengaruhi penurunan berat badan. Ladies, apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata pole dance? Mungkin Anda akan membayangkan salah satu tarian eksotik yang identik dengan hal negatif. Memang pole dance biasa digunakan para penari telanjang untuk menarik perhatian. Namun ternyata pole dance adalah salah satu olahraga yang saat ini sedang populer di masyarakat. Memang tarian ini kebanyakan digunakan untuk para penari stiptis. Seperti namanya pole dance adalah sebuah tarian yang menggunakan pole atau tiang sebagai alatnya. Pole dance saat ini menjadi salah satu olahraga yang populer bagi para wanita. Di Jakarta bahkan ada sebuah tempat yang khusus mengajarkan pole dance. Awalnya tarian ini populer dengan jenis fitnes zumba. Zumba sendiri adalah perpaduan antara tarian dan fitnes. Pole dance menjadi populer karena ternyata selain menyenangkan, pole dance juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh Anda. Gerakan-gerakan pole dance bukan hanya berfungsi untuk melatik kekuatan tubuh tetapi juga untuk melatih kelenturan dan flesibilitas. Bahkan tidak sembarangan, di sana pole dance diajarkan dengan memakai seorang instruktur yang memberikan koreografi. Selain untuk kekuatan tubuh, pole dance juga menjadi salah satu olahraga populer karena bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Pole dance memiliki kesulitan gerakan yang sangat tinggi. Dalam hal pemanasan saja, gerakan-gerakannya sangat menguras energi sehingga bisa menjadi salah satu cara Anda untuk bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Nah ladies, tertarik untuk mencoba olahraga unik ini?
Selengkapnya
Rate:
Dec 18, 2017 1060
Madu ternyata tidak hanya berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi air hangat dengan lemon dan madu ternyata bisa membantu wanita mengurangi berat tubuhnya. Rutin konsumsi minuman ini selama seminggu bisa mengurangi bobot tubuh sebanyak 3 pon, atau setara 1,4 kilogram. Masyarakat kemudian mengenalnya sebagai diet madu atau honey diet. Penulis asal Inggris, Mike McInnes, menjelaskan tentang diet madu dalam bukunya yang berjudul The Honey Diet. McInnes menjelaskan, diet madu dimulai dengan minum air hangat yang diberi perasan lemon dan madu sebanyak 1-2 sendok makan. Madu dalam diet ini akan menggantikan kebutuhan gula dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, diet madu juga mensyaratkan pengurangan konsumsi karbohidrat sederhana dan menggantinya dengan karbohidrat komplek. karbohidrat sederhana terdapat dalam kentang, gandum, atau nasi. Diet madu juga mengharuskan konsumsi sebanyak mungkin sayur. Konsumsi buah juga sebaiknya tidak terlalu banyak, karena kandungan gula dalam buah sudah digantikan madu. Kendati begitu pendapat berbeda diungkapkan nutrisionis, Rania Batayneh, M.P.H., yang juga penulis The One One One Diet. "Orang bisa menyebutnya diet apa saja. Namun bagi saya ini adalah diet iseng," ujarnya. Hal ini dikarenakan diet madu mengharuskan asupan karbohidrat ekstrem rendah, yang digantikan dengan madu. Padahal, madu sebanyak satu sendok makan mengandung 17 gram karbohidrat. Diet ketat dengan pola seperti itu sebaiknya tidak dilanjutkan. Hal ini dikarenakan pola diet seperti itu justru akan menambah kandungan lemak, setelah sekian lama dilakukan. Saat diet, biasanya berat yang berkurang merupakan gabungan antara otot dan lemak. Namun saat berat tubuh kembali naik, hal tersebut sepenuhnya dikarenakan lemak. Kendati begitu, hal tersebut bukan dikarenakan konsumsi madu. Madu penuh kandungan antioksidan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Rania mengatakan, madu harus dipandang sebagai pengganti gula bukan makanan. Dengan sudut pandang seperti itu, pola makan akan berlangsung seperti biasa. Namun konsumsi gula sehari-hari diganti madu, yang lebih baik untuk kesehatan.
Selengkapnya
Rate:
Dec 18, 2017 1059
Siapa pun tentu menginginkan tubuh yang sehat. Untuk mendapatkannya, setiap orang akan berupaya sebaik mungkin menjalankan pola hidup sehat. Salah satunya adalah dengan memperbaiki pola makan. Namun bila perubahan pola makan dilakukan seketika, ternyata dapat menimbulkan risiko negatif. Menurut riset yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, perubahan pola makan secara drastis dapat mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan. Riset yang dipimpin peneliti asal Harvard University AS ini melibatkan 10 pria dan wanita berusia 21-33 tahun. Mereka diharuskan mengkonsumsi dua jenis hidangan yang berbeda. Hidangan pertama berbahan dasar gandum, kacang, sayur dan buah sedangkan hidangan kedua merupakan olahan hewani yang terdiri atas daging, telur, dan keju. Hasil pemantauan menunjukkan, populasi mikroorganisme dalam saluran pecernaan peserta mengalami perubahan drastis. Perubahan ini juga berlangsung dengan cepat. Setelah lima hari, saluran pencernaan responden yang mengkonsumsi hidangan pertama kaya bakteri yang memproses asam amino. Asam amino merupakan penyusun protein yang berasal dari gula tanaman. Sementara pengkonsumsi hidangan kedua, saluran pencernaannya penuh bakteri yang mengolah protein. Beberapa bakteri tersebut, berhubungan dengan gangguan usus atau inflammatory bowel disease (IBD). Hasil riset ini menjawab ketidaknyamanan sebagian orang usai makan, misalnya rasa kembung atau sakit perut. Rasa tidak nyaman tersebut timbul akibat gangguan keseimbangan bakteri pada saluran pencernaan. Hal ini terjadi karena seseorang tidak mungkin hanya makan satu jenis hidangan saja. Karena itu, bila perut terasa sakit atau tidak nyaman, sebaiknya segera perhatikan perubahan pola makan yang dilakukan. Makin cepat perubahan pola makan dilakukan, maka ketidaknyamanan lebih cepat dirasakan. Perubahan pola makan ini harus dikatakan bila memutuskan berkonsultasi ke dokter.
Selengkapnya
Rate:
Jan 07, 2018 1997
Cara Mengecilkan Paha, Setiap wanita mendambakan tubuh yang proporsional, namun terkadang ada bagian-bagian tubuh yang mengalami perubahan seiring bertambahnya usia, seperti perut mulai buncit atau paha yang membesar. Kedua hal tesebut menjadi musuh utama bagi wanita, terutama ketika akan membeli celana, kesulitan memilih ukuran yang sesuai menjadi masalah besar dan cukup menjengkelkan. Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi pada diri Anda dapat disimak pada pembahasan artikel ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan paha membesar, antara lain: faktor genetik/ keturunan, kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak, dan kurang olah raga. Jika dalam keluarga mayoritas bertubuh gemuk, secara otomatis gen tersebut akan turun ke Anda. Solusi yang dapat ditempuh untuk mengecilkan paha karena faktor keturunan atau genetik adalah dengan diet sehat, yakni mengurangi porsi makan secara bertahap, mengkonsumsi sayur dan buah, serta olah raga teratur. Biasakan untuk minum air putih sebelum makan sehingga membuat lebih cepat merasa kenyang. Cara yang dapat dilakukan untuk mengecilkan paha bagi mereka yang terbiasa mengkonsumsi makanan berlemak adalah berusaha mengurangi bahkan jika bisa dihilangkan kebiasaan buruk tersebut. Selain memperbesar paha, makanan berlemak sangat berbahaya bagi kesehatan. Mulailah hidup sehat dengan mengkonsumsi sayur, buah, serta karbohidrat secara seimbang, jangan lupa olah raga teratur. Maka masalah paha yang membesar akan mulai teratasi. Kurang gerak dan olah raga akan menyebabkan badan terasa berat dan mudah sakit. Mulailah untuk membiasakan diri rajin berolah raga, minimal 15 menit perhari. Berikut ini beberapa olah raga ringan dan menyenangkan yang dapat dilakukan untuk mengecilkan paha, yaitu: Sit Up - Olah raga ini cukup mudah dilakukan, terutama jika Anda termasuk orang yang sibuk dengan aktifitas kerja, lakukan sit up 10-15 menit perhari sebelum tidur. Kegiatan ini dapat membantu Anda mengecilkan paha dan juga pelangsingkan perut. Lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Naik turun tangga - Kegiatan ini sangat mudah dilakukan, lakukan 15-20 menit setiap hari secara rutin. Lemak di paha Anda akan terbakar dan berubah menjadi energi sehingga bentuk paha Anda menjadi lebih proporsional sesuai harapan Anda. Berlari - Olah raga murah meriah ini membantu Anda mengecilkan paha sekaligus menjaga kesehatan secara keseluruhan. Berlari sejauh 2 kilometer membuat tubuh Anda berkeringat, melalui keringat tersebut racun-racun dikeluarkan dan lemak berubah menjadi energi yang bermanfaat. Lakukan kebiasaan baik ini secara rutin, maka keinginan Anda untuk mendapatkan paha yang ideal akan terwujud. Bersepeda - Bersepeda adalah aktifitas olah raga yang cukup menyenangkan. Kebiasaan baik ini sebaiknya dilakukan secara rutin, selain membantu mengecilkan paha, bersepeda juga membantu mengecilkan perut. Lakukan kegiatan ini secara rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Itulah beberapa olah raga ringan yang dapat dilakukan untuk mengecilkan paha, lakukan secara rutin dan dengan hati yang senang sehingga kegiatan tersebut secara perlahan akan menjadi gaya hidup yang bermanfaat. Selain berolah raga secara teratur, pola makan dan menu makan juga harus dijaga. Selalu konsumsi makanan dan minuman yang sehat, jauhkan diri dari obat-obatan kimia yang memberi janji mengecilkan paha Anda dalam waktu singkat, hal tersebut seringkali menimbulkan masalah di kemudian hari. Selalu berpikir positif dan lakukan kebiasaan-kebiasaan di atas, semoga bermanfaat untuk mengecilkan paha Anda. Selamat mencoba.
Selengkapnya
Rate:
Jan 07, 2018 1193
Cara cepat menurunkan berat badan setelah melahirkan Hamil dan melahirkan adalah kodrat setiap wanita, tapi tak jarang dua hal tersebut menjadi hal yang menakutkan bagi wanita, pasalnya setelah melahirkan konon katanya bentuk tubuh tidak bisa kembali seperti semula. Namun jangan khawatir, berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan wanita agar berhasil mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula. Hal terpenting adalah keinginan kuat serta keyakinan dalam hati, hal ini penting karena semakin besar motivasi dari diri untuk berhasil, maka semakin besar pula kemungkinan untuk berhasil. Berikut cara cepat menurunkan berat badan setelah melahirkan Setelah melahirkan dan kondisi tubuh berangsur-angsur normal, biasakan untuk beraktifitas seperti biasa, seperti mengerjakan pekerjaan rumah, hal ini dapat membantu mengembalikan kondisi tubuh seperti sebelum hamil termasuk menurunkan berat badan. Menyusui juga dapat membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan, ketika proses menyusui hormon-hormon dalam tubuh anda akan kembali stabil seperti sebelum melahirkan, dalam waktu enam bulan saja anda sudah dapat melihat hasilnya, berat badan anda akan kembali seperti semula. Konsumsi makanan dan minuman yang bergizi bagi anda dan bayi. Jangan makan berlebihan, secukupnya saja yang terpenting gizi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh anda dan bayi terpenuhi. Olah raga ringan dapat membantu menurunkan berat badan anda pasca melahirkan. Berjalan kaki dan berlari-lari kecil dapat dilakukan secara rutin setiap pagi dan sore, hal ini dapat membantu menurunkan berat badan secara alami pasca melahirkan. Istirahat secukupnya agar hormon-hormon dalam tubuh dapat stabil sehingga anda tidak mudah lelah ataupun stres, kelelahan dan stres akan membuat usaha anda menurunkan berat badan pasca melahirkan terhambat, sebaiknya rileks dan tetap jaga kondisi fisik dan mental. Minum air putih dapat membantu menstabilkan berat badan pasca melahirkan, lakukan kebiasaan-kebiasaan baik tersebut secara rutin, semoga bermanfaat.
Selengkapnya
Rate:
Jan 07, 2018 1172
Untuk mengetahui seseorang memiliki kelebihan berat badan atau tidak biasanya dengan mengetahui berat badannya. Tapi selain dari mengukur berat badan, untuk mengetahui seberapa gemuk tubuh Anda bisa dengan mengukur bentuk tulang. Kunci untuk mengetahui apakah seseorang kelebihan berat badan atau tidak adalah pada tulang paha. Bagian dari tulang paha yang diamati adalah femur, yaitu tulang yang tebal dan berfungsi untuk menahan beban. Ann Ross, seorang antropologi dari North Carolina State University dan peneliti Gina Agostini mempelajari 121 kerangka dari orang kulit putih. Para ahli antropologi menemukan bahwa orang yang gemuk memiliki tulang femur yang lebih luas. “Tulang femur ini hampir seperti sebuah dinding penopang yang membuat sesuatu menjadi lebih kuat,” ujar Ann Ross, seperti dikutip dari LiveScience, Kamis (24/3/2011). Ross mengungkapkan banyak orang memiliki kesan bahwa tulang itu tidak hidup. Padahal tulang merupakan jaringan yang sangat hidup dan terus berubah. Perubahan ini terjadi karena adanya tekanan dari bagian atas. Penelitian lain telah menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki gerakan yang berbeda saat berjalan dibandingkan dengan orang normal. Hal ini karena untuk mengimbangi bobot tambahan yang dibawanya. Sebuah studi mengungkapkan bahwa orang obesitas akan mengambil langkah-langkah yang lebih luas saat berjalan daripada orang dengan berat badan normal. Perbedaan ini bisa membuat bentuk dari tulang femur berubah. Hasil studi menemukan pada orang yang memiliki berat badan berlebih dan juga obesitas akan memiliki tulang femur yang lebih luas dari sisi ke sisinya dibandingkan dengan orang yang memiliki berat badan normal. Dalam studi ini peneliti juga memperhitungkan usia saat orang tersebut meninggal, jenis kelamin, adanya penyakit tertentu yang bisa mengubah bentuk tulang, keturunan etnis dan penyebab kematian. Hasil studi ini telah diterbitkan dalam edisi Maret Journal of Forensic Sciences.
Selengkapnya