Rate:
Nov 08, 2017 638
Tahukah anda apa manfaat bangun pagi serta kerugian bila anda bangun terlalu siang. Dalam artikel ini saya akan menjelaskan beberapa diantaranya. Bangun pagi yang setiap hari anda lakukan membantu tubuh untuk menyeimbangkan irama tubuh dengan irama alam. Sehingga sistem organ tubuh juga akan bekerja seimbang yang akhirnya tubuh jauh lebih sehat. Berikut ini adalah manfaat bangun pagi: 1. Tubuh Mendapat Nutrisi Penting Dengan bangun pagi, waktu untuk sarapan pasti ada. Sarapan adalah bahan bakar bagi tubuh kita untuk melakukan berbagai aktifitas seharian. Kita pun memiliki waktu untuk menyiapkan sarapan yang sehat, lezat dan bergizi. 2. Pikiran lebih tenang Bangun pagi membuat kita memiliki banyak waktu sehingga kita tidak perlu tergesa-gesa dalam menyiapkan sesuatu. Tidak telat sampai ke kantor atau mengalami macet di jalanan. Sehingga keadaan yang dapat membuat kita stres pun menjauh. 3. Tidur lebih berkualitas Seperti diketahui dengan tidur yang cukup mampu mengurangi berbagai efek negatif pada wajah seperti penuaan dini atau kerutan. Dengan bangun pagi, irama pada tubuh akan menjadi stabil. Kondisi ini secara tidak langsung akan memperbaiki kualitas tidur. 4. Tubuh melakukan olah gerak Energi penuh akan kita dapatkan dengan melakukan olahraga di pagi hari. Tubuh akan memiliki tenaga dan merasa segar sehingga kita siap melakukan pekerjaan rutin. Dan berikut adalah efek Negatif Bangun Siang Bangun tidur pada waktu berbeda bisa memunculkan dampak buruk pada kesehatan. Pada hari kerja, Anda pasti bangun pada waktu yang sama setiap harinya. Tetapi saat libur atau cuti panjang yang biasanya terjadi adalah Anda bangun sesiang mungkin seakan 'balas dendam', karena setiap hari bangun pagi. Padahal bangun tidur pada waktu yang sama setiap harinya akan membuat Anda merasa lebih baik. Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak perlu menekan tombol untuk menghentikan alarm di ponsel atau jam weker saat hari libur. Karena, bangun tidur pada waktu berbeda bisa memunculkan efek negatif, yaitu: 1. Masalah metabolisme Jika Anda tidur terlalu lama, tubuh tidak akan berfungsi sesuai ritmenya. Anda akan merasa lapar dalam jangka waktu lama dan hal ini mempengaruhi kecepatan metabolisme. Hal ini akan membuat bobot tubuh meningkat. 2. Sakit kepala Cairan serebrospinal bergerak ke otak ketika Anda tidur terlalu lama. Kondisi ini, jika berlangsung dalam waktu lama dapat menyebabkan sakit kepala parah dan bahkan menyebabkan kebutaan. Jadi, pikirkan lagi jika Anda ingin tidur lebih lama. 3. Lesu Tidur berlebihan akan membuat Anda merasa lesu karena metabolisme Anda masih bekerja dalam 'set' malam hari. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal. Jika Anda benar-benar ingin tidur sedikit lebih lama, usahakan jangan lebih dari tiga puluh menit. 4. Kehilangan waktu produktif Para ahli menganggap pagi hari adalah waktu paling produktif karena pikiran Anda masih segar. Jika Anda tidur terlalu lama maka akan akhirnya kehilangan banyak waktu produktif dalam sehari. Sehingga, Anda harus menyelesaikan pekerjaan sampai larut malam dengan terburu-buru. 5. Disorientasi Tidur terlalu lama membuat Anda sulit berkonsentrasi dalam waktu lama. Kecuali, setelah bangun tidur Anda langsung berolahraga. Lalu, karena metabolisme tidak bisa berhenti otak akan membuat Anda merasa lapar.
Selengkapnya
Rate:
Oct 01, 2019 625
Sebagai sumber lauk bergizi, ikan memang sempurna. Selain harganya yang relatif murah, ikan kaya akan protein, vitamin, dan mineral, juga rendah kolesterol dan mengandung lemak esensial, yaitu asam lemak linolenat (ALA) atau omega-3 yang penting untuk otak anak. Banyak manfaat dari konsumsi ikan, namun belum semua keluarga terbiasa menyukai makan ikan. Konsumsi ikan di Indonesia per kapita masih tergolong rendah. Hanya daerah Maluku dan Sulawesi Utara yang konsumsinya cukup tinggi. Disayangkan sekali, mengingat Indonesia adalah negara maritim yang kaya akan hasil perikanan. Protein Mudah Dicerna Ikan digolongkan menjadi ikan air tawar, ikan air laut dan ikan migrasi. Dilihat dari komposisi zat gizinya, ketiga jenis ini sama kayanya akan nutrisi. Umumnya ikan kaya akan protein, lemak, kalsium, fosfor, besi dan retinol (atau vitamin A dari hewan). Nutrisi esensial ini penting bagi tubuh, terutama anak dan remaja di masa pertumbuhan. Nilai cerna protein ikan sangat tinggi yaitu lebih dari 90%. Kondisi ini menjadikan ikan mudah dicerna dan baik untuk anak-anak di atas usia 1 tahun dan lansia, yang merupakan usia rentan. Balita memiliki sistem pencernaan yang belum sesempurna orang dewasa. Sedangkan pada lansia, fungsi organ pencernaan mulai menurun. Dua kelompok ini amat disarankan mengkonsumsi ikan yang mudah dicerna untuk mencukupi kebutuhan protein dan lemak esensial untuk tubuh. Keunggulan ikan lainnya adalah kandungan kolesterol yang rendah. Hal ini menguntungkan bagi kesehatan. Rajin mengkonsumsi ikan adalah salah satu cara diet yang baik sebagai upaya untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Pada bangsa Eskimo yang makan ikan 300g - 400g/ hari ditemukan bahwa penduduknya rendah kasus penyakit jantung. Dalam hal ini kita perlu tahu bahwa lemak hewani non ikan, umumnya bersifat jenuh. Dan lemak jenuh merupakan salah satu pemicu tersumbatnya pembuluh darah penyebab penyakit jantung koroner. Vitamin dan mineral juga banyak terdapat di dalam daging ikan. Golongan vitamin yang banyak terkandung di dalam ikan adalah golongan vitamin yang larut di dalam lemak, seperti vitamin A dan D. Sedangkan mineral yang dominan adalah fosfor, besi, kalsium, selenium dan iodium. Vitamin dan mineral ini bermanfaat bagi tubuh, seperti menjaga dan memelihara kesehatan serta mencegah penyakit akibat kekurangan zat gizi mikro. Asam Lemak Linolenat (ALA) golongan Omega-3 Asam lemak omega-3 adalah asam lemak esensial; dibutuhkan untuk kesehatan namun tubuh tidak dapat memproduksinya, sebab itu ALA atau Omega-3 harus terkandung dalam menu makanan. Asam lemak omega-3 dapat membantu mencegah terjadinya penggumpalan keping-keping darah sehingga mengurangi risiko terkena arteriosklerosis dan mencegah penyakit jantung koroner. Asam lemak ini juga bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Di samping itu juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak pada janin serta pendewasaan sistem saraf. Cara Baik Mengolah Ikan Asam lemak omega-3 mudah rusak akibat pemanasan yang berlebihan saat masak, seperti menggoreng dapat menyebabkan lemak ikan justru terbuang ke dalam minyak goreng. Disarankan, mengolah ikan sebaiknya dengan metode pepes, kukus, panggang atau di tim. Metode memasak ini tidak menyebabkan lemak ikan terbuang percuma. Konsumsi ikan segar juga lebih disarankan daripada ikan yang diawetkan untuk mendapatkan kualitas lemak Omega-3 yang lebih baik. Di samping itu, ikan asin, ikan kering atau ikan olahan umumnya memiliki kadar garam yang tinggi. Ini tidak baik bagi tubuh khususnya jantung karena dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Ciri-Ciri Ikan Segar Jika tidak diperlakukan dengan benar, ikan mudah mengalami kerusakan. Kandungan air yang tinggi pada ikan, menyebabkan ikan secara alami cepat rusak. Ikan juga mengandung enzim pengurai protein yang menyebabkan aroma kurang sedap. Karena itu untuk mempertahankan kesegaran, ikan sebaiknya disimpan di tempat bersuhu rendah. Di dalam chiller ikan dapat bertahan segar selama beberapa hari. Jika disimpan di dalam freezer, ikan dapat bertahan hingga berbulan-bulan. Adapun ciri-ciri ikan segar adalah: Mata ikan jernih, kornea bening, pupil hitam dan mata cembung. Sedangkan ikan tidak segar bermata cekung, buram serta kelabu tertutup lendir. Insang ikan merah segar. Jika sudah menurun kualitasnya, insang menjadi keabuan, berlendir dan bau. Lendir ikan segar bening dan baunya khas ikan. Jika sudah membusuk, lendir menjadi kekuningan, lengket dan aroma menyengat. Sisik ikan segar melekat kuat, mengkilap dan tertutup lendir jernih. Jika sudah tidak segar, sisik berubah menjadi mudah lepas dan warna memudar. Aroma ikan segar berbau khas ikan. Jika sudah tidak segar berbau busuk dan biasanya mengapung jika diletakan di dalam air. Daging ikan segar elastis dan bewarna cerah, jika ditekan tidak menimbulkan bekas permanen. Ikan busuk berwarna pucat, lunak dan menimbulkan jejak permanen jika ditekan.
Selengkapnya