Rate:
May 02, 2013 3908
Dhea sontak menutup mulutnya ketika Lusi (31), ibunya, menyorongkan sendok yang berisi nasi dengan sayur bayam. Namun, gadis cilik berusia 3 tahun itu dengan gembira melahap nasi dengan sosis goreng setelah sang ibu menyingkirkan sayuran dari piringnya. Menurut Lusi, putrinya itu setiap harinya hanya mau makan jika diberi lauk sosis atau telur goreng saja. "Ia langsung mogok makan kalau diberi sayur. Padahal saya sudah mengakali supaya sayurnya tidak kelihatan," kata wanita yang berprofesi sebagai dosen ini. Pemberian makan pada anak balita memang kerap menjadi masalah bagi orangtua. Banyak anak yang menentang orangtua mereka ketika berhubungan dengan makanan dan pola makannya. Anak-anak yang kesulitan makan atau cuma meminta jenis makanan yang sama seperti Dhea tersebut disebut juga dengan picky eater. Anak-anak dalam kategori ini cukup banyak, hampir 50 persen. Kesulitan makan, menurut dr Aryono Hendarto, Sp.A(K), paling sering dialami anak pada usia 1-5 tahun. "Pada usia ini anak biasanya sangat aktif dan sedang senang mengeksplorasi sekelilingnya. Karena itu, kegiatan makan tidak disukai anak karena dianggap membosankan," papar dokter yang biasa disapa Ari ini. Sebuah survei menunjukkan, kebanyakan anak yang picky eater hanya mau makan jenis makanan yang lumat seperti bubur (27,3 persen) dan punya kesulitah mengunyah dan menelan (24,1 persen). Akan tetapi, anak picky eater pada usia 2-3 tahun, pada umumnya, hanya menyukai satu jenis makanan tertentu saja. Meski umum dialami anak balita, dr Ari menegaskan bahwa kesulitan makan bukan sekadar tahap pertumbuhan. "Ada banyak faktor yang memengaruhi mengapa anak jadi sulit makan, misalnya karena memang si anak punya penyakit sehingga tidak berselera makan atau karena faktor psikologis," kata dokter dari Divisi Nutrisi dan Metabolik Anak FKUI/RSCM Jakarta ini. Dalam mencari penyebab anak kesulitan makan, menurut dr Ari, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi orangtua, misalnya, apakah jumlah dan porsi makanan yang diberi sesuai dengan kebutuhan anak. "Ukuran lambung tiap anak beda-beda, jangan sampai kita memaksa anak menghabiskan porsi yang berlebihan," katanya dalam acara parenting workshop mengenai nutrisi untuk anak yang diadakan oleh Abbott Nutrition di Jakarta beberapa waktu lalu. Orangtua juga perlu menggali karakter anak. Misalnya saja, apakah anak termasuk yang memiliki temperamen sulit atau apakah orangtua sudah menciptakan lingkungan yang sesuai. Selain itu, orangtua juga seharusnya peka pada rasa lapar dan kenyang anak. "Kalau baru satu jam minum susu, jelas dia masih kenyang jika disuruh makan," urainya. Ketika anak-anak tidak makan dengan baik, kemungkinan mereka tidak akan mendapatkan porsi nutrisi yang dibutuhkan sehingga bisa berdampak pada tumbuh kembangnya. Kendati begitu, sebaiknya orangtua tidak memberikan perlakuan yang salah kepada anak. "Memaksa anak untuk makan justru akan memperparah keadaan," imbuh dr Tjin Wiguna, Sp.KJ (K), psikiater anak. Ia menjelaskan, jika orangtua ingin mengembangkan pola makan dengan benar, orangtua harus lebih dulu memberikan contoh bagi anaknya. "Bagaimana anak bisa suka sayur kalau orangtuanya tak pernah makan sayur atau memberi komentar buruk pada sayur," katanya. Orangtua juga diharapkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, tidak terburu-buru, dan tanpa tekanan. "Anak juga berhak menentukan pilihan ingin makan apa. Sepanjang menyehatkan, penuhi saja permintaan anak," kata dr Tjin. Pemberian suplementasi seperti susu pada anak yang susah makan, menurut dr Ari, boleh saja jika anak mengalami gangguan pertumbuhan, misalnya berat badannya kurang. "Perlu diingat bahwa suplemen itu bukan pengganti makan sehari-hari. Anak tetap perlu diajari pola makan yang baik," katanya. Untuk mengetahui kecukupan nutrisi yang diasup anak, orangtua bisa melihat dari grafik pertumbuhan berat badan anak. "Jika dalam tiga bulan berat badan balita tidak naik, berarti memang ia kekurangan nutrisi," katanya.
Selengkapnya
Rate:
May 02, 2013 2738
Memastikan kecukupan nutrisi pada anak merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan orangtua agar buah hatinya tumbuh kembang dengan optimal. Karena itu sebagai orangtua sebaiknya Anda tidak mudah putus asa dalam menghadapi anak yang kesulitan makan atau picky eater. Berikut beberapa kiat yang layak untuk dicoba. 1. Jangan ada distraksi Biasakan anak untuk menikmati waktu makannya tanpa ada gangguan sehingga anak lebih berkonsentrasi pada piring di depannya. Karena itu matikan televisi atau singkirkan mainannya saat memberi makan pada anak. 2. Jangan terlalu lama Waktu maksimum dalam pemberian makan pada anak sebaiknya tidak lebih dari 30 menit. Menurut dr.Aryono Hendarto, Sp.A (K), secara oral motorik, mulut akan capek jika terus mengunyah lebih dari 30 menit. "Biasanya anak akan diam dan membiarkan makanan lumat dengan sendirinya atau diemut. Karena itu jika dalam 30 menit makanan tidak habis, sudahi saja. Satu atau dua jam kemudian tawarkan lagi pada anak apakah sudah lapar lagi," katanya. 3. Suasana yang nyaman Selezat apa pun masakan yang dibuat, seorang anak bisa kehilangan selera makan jika orangtua memaksa anak untuk makan. Temani balita makan dengan cara makan bersama. Lakukan kontak mata dan berikan suasana makan yang menyenangkan, tidak memaksa dan tidak terburu-buru. 4. Aktivitas menyenangkan Balita biasanya mudah bosan. Karena itu Anda bisa menggali ide-ide kreatif untuk membuat suasana makan jadi menyenangkan. Misalnya mencelup makanan sebelum dimasukkan ke mulut atau menggunakan sedotan untuk hidangan jus buah atau smoothies. Bunyi sruput sedotan akan menimbulkan sensasi yang membuat balita bersemangat. 5. Berikan dalam porsi kecil Lambung balita memang masih kecil, karena itu tak perlu memaksanya untuk menghabiskan satu porsi penuh. 6. Berikan pilihan Biarkan balita memilih makanan yang ingin dikonsumsinya. Misalnya sebelum memasak, ibu bisa menanyakan si kecil makanan apa yang ingin dimakannya untuk sarapan. 7. Dihias Makanan yang dihias menarik atau alat makan figur kartun tentu bisa menggugah selera makan balita Anda. Untuk lebih menarik minatnya, Anda juga bisa mengajak si kecil menyiapkan makanan bersama-sama di dapur.
Selengkapnya
Rate:
May 02, 2013 5573
Banyak orangtua yang dibuat pusing dengan pola makan anaknya yang suka memilih-milih makanan (picky eating). Tetapi, Anda perlu berhati-hati jika menganggap si kecil seorang picky eater karena cara pandang Anda bisa memengaruhi asupan gizinya. Bila seorang ibu telanjur mencap anaknya sebagai picky eater, biasanya anak itu akan jarang mengonsumsi buah dan sayuran. "Persepsi orangtua bahwa anaknya suka pilih-pilih makanan bisa membuat orangtua tidak menawarkan anaknya makanan sehat," kata Mildred Horodynski, peneliti dari Michigan State University's College of Nuring. Salah satu cara untuk mendorong anak makan lebih sehat, menurut Horodynski, adalah mengubah perilaku makan orangtuanya. Maksudnya, jika ayah-ibunya terbiasa mengasup makanan sehat, anak biasanya akan mengikuti. "Apa yang dimakan anak-anak mencerminkan pola makan ibunya dan sayangnya kebanyakan ibu juga jarang makan sayur atau buah," katanya. Supaya anak mencintai makanan sehat, ibu atau ayah seharusnya jangan cuma menghidangkannya, tapi juga bersama-sama memakannya. "Bila Anda mencoba sesuatu makanan, anak akan tertarik mencobanya juga," katanya. Ia menyarankan, bila si kecil menolak mencicipi sayur yang dihidangkan, orangtua sebaiknya jangan langsung mencap anaknya pembenci sayur. "Penelitian menunjukkan, anak butuh mencoba 15 kali sebelum mau memakan suatu jenis makanan," urainya. Kunci agar anak menyukai buah dan sayur adalah mengenalkannya sedini mungkin, yakni di usia 7-8 bulan ketika anak mulai mengenal makanan padat. "Di usia 24 bulan anak sudah tahu apa yang disukainya. Jika ibunya tidak memberi sayur, ia tak akan menyukainya," paparnya.
Selengkapnya
Rate:
May 02, 2013 2374
Kebiasaan makan bersama dengan seluruh anggota keluarga, meski cuma seminggu sekali, ternyata bisa meningkatkan minat anak pada sayur dan buah-buahan. Demikian menurut hasil survei yang dilakukan tim dari Universitas Leeds, Inggris, terhadap 2.389 anak. Menurut survei yang dilakukan di 52 sekolah dasar di sekitar London, Inggris, itu hampir dua pertiga anak (63 persen) belum mengasup sayur dan buah seperti yang direkomendasikan oleh WHO, yakni lima porsi buah dan sayur atau sekitar 400 gram. Namun, anak-anak yang sering makan bersama dengan orangtuanya mengonsumsi buah dan sayur 1,5 porsi lebih banyak dibanding dengan anak yang tidak pernah makan bersama. Manfaat makan bersama untuk meningkatkan minat pada makanan sehat itu tetap tampak meski anak hanya makan bersama seminggu sekali. Karena anak-anak selalu meniru kebiasaan orang di sekitarnya, anak-anak yang doyan sayur biasanya adalah mereka yang orangtuanya sering mengonsumsi buah dan sayuran. "Ketika makan bersama dengan keluarga, anak-anak belajar tentang pola makan dari orangtua atau saudaranya yang lebih tua," kata Janet Cade, dari University's School of Food Science and Nutrition. Selain meningkatkan minat pada sayur dan buah, makan bersama merupakan kesempatan yang penting untuk mengajarkan anak-anak mengenai perilaku yang baik.
Selengkapnya
Rate:
May 02, 2013 5343
Anda pasti sudah sering mendengar betapa penting menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Salah satu unsur yang tak boleh dilewatkan dalam menu makanan adalah sayuran dan buah-buahan. Namun sayangnya, terkadang sulit bagi untuk terus rutin menyisipkan sayur-sayuran dan buah-buahan ke dalam menu makanan Anda sehari-hari. Heather Mangieri, ahli gizi dan humas dari American Dietetic Association (USDA), memberikan 6 kiat mudah untuk dapat mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah dalam diet sehari-hari. 1. Mulai lebih awal Untuk mendapatkan jumlah sayuran dan buah-buahan yang direkomendasikan yaitu 5 kali sehari, mulailah dengan memakannya di awal hari, yaitu pada saat sarapan. Cobalah untuk menyisipkan pisang di sereal, atau sayuran di omelet yang disantap saat sarapan, ujar Mangieri. 2. Jangan sembunyikan buah Jika Anda memiliki stok buah atau pun sayuran, jangan hanya menyimpannya di kulkas ataupun lemari makanan. Pastikan mereka "terlihat" merangsang untuk disantap. Anda dapat meletakkan buah-buahan di meja makan ataupun ruang tengah, dan jangan ragu untuk menjadikan buah sebagai menu camilan. 3. Beku itu baik Dengan membekukan sayur-sayuran, Anda akan selalu memiliki stoknya di rumah, ujar Mangieri. Selain itu sayur-sayuran beku juga mudah untuk diolah kembali dan mampu disimpan dalam waktu lama. Takut nilai gizinya berkurang? Keri Gans, yang juga humas dari USDA menyatakan bahwa, sayur-sayuran beku biasanya memiliki nilai gizi yang sama dengan sayur-sayuran segar. 4. Saat makan, fokuskan perhatian pada sayuran terlebih dahulu, bukan protein Cobalah untuk mengisi setengah dari piring dengan sayur dan buah. Sisanya baru isi dengan makanan berkarbohidrat dan protein. 5. Anda dapat meminum buah dan sayuran Saat ini banyak tersedia minuman-minuman jus yang diperkaya vitamin hingga mencukupi kebutuhan sehari. Menurut USDA produk ini boleh saja diminum, namun tidak setiap hari. Karena sumber vitamin dan mineral yang terbaik tetap berasal dari buah dan sayuran segar. Jangan lupa, sayur dan buah segar mengandung serat yang merupakan bagian dari diet sehat. 6. Jadikan buah sebagai hidangan penutup Mangieri menyarankan untuk menambahkan buah sebagai hidangan penutup setelah makan besar untuk menggantikan es krim. Bentuknya pun bisa yang sudah diolah seperti selai ataupun es buah tanpa tambahan gula. Selain itu Anda juga dapat membuat buah menjadi smoothie, ditambah dengan yogurt, bukan gula. "Rasa manis dari buah sudah cukup untuk indera perasa kita, sehingga tidak perlu ditambahkan gula lagi," katanya.
Selengkapnya
Rate:
May 02, 2013 2287
Semakin hari, semakin banyak gangguan penyakit yang menghadang. Untuk itulah kita perlu membentengi diri, antara lain dengan mangadopsi pola makan yang sehat. Sayur dan buah merupakan makanan yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral serta zat gizi penting lainnya. Dokter spesialis gizi klinik FKUI/RSCM dr. Fiastuti Witjaksono mengatakan, sayur dan buah mengandung serat, vitamin, mineral, enzim pencernaan, dan air, yang tidak dapat ditemukan secara keseluruhan di produk makanan lain. "Bahkan secara keseluruhan, kandungan buah dan sayuran tidak dapat ditemukan di suplemen," ujarnya dalam talkshow bertajuk "Peran Sayur dan Buah Terhadap Kesehatan" yang diadakan oleh Zespri di Jakarta, Selasa (30/4/2013). Fiastuti memaparkan, sayur dan buah memiliki peran yang banyak sekali bagi kesehatan tubuh. Serat yang dikandung sayur dan buah bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna, membantu menjaga kadar gula darah, membantu menjaga kadar lemak darah, dan membantu membuat rasa kenyang. "Serat juga membantu menjaga kadar gula darah, khususnya serat larut, karena membantu penyerapan gula lebih lambat. Serat larut menjaga peningkatan kadar gula darah sehabis makan tidak berlebihan dan juga tidak turun drastis," tuturnya. Kandungan antioksidan, lanjut Fiastuti, dalam sayur dan buah pun sangat penting bagi kesehatan tubuh. Antioksidan berperan dalam mencegah kerusakan sel akibat proses oksidasi yang merusak DNA, protein, dan lemak. Proses oksidasi menyebabkan penuaan dini, memicu kanker dan penyakit jantung. "Padahal asal proses oksidasi sangat dekat dengan kita, seperti asap rokok, polusi, bahkan proses dari metabolisme tubuh sendiri," paparnya. LIFESTYLE / FOOD - ARTIKEL Cukup Sayur dan Buah, Penyakit Enggan Datang Penulis : Unoviana Kartika | Rabu, 1 Mei 2013 | 10:02 WIB Dibaca: 2783 Komentar: 2 | Share: shutterstock TERKAIT: 6 Kiat Agar Selalu Bisa Makan Sayur dan Buah Diet Mediterania, Terbaik untuk Diabetesi KOMPAS.com - Semakin hari, semakin banyak gangguan penyakit yang menghadang. Untuk itulah kita perlu membentengi diri, antara lain dengan mangadopsi pola makan yang sehat. Sayur dan buah merupakan makanan yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral serta zat gizi penting lainnya. Dokter spesialis gizi klinik FKUI/RSCM dr. Fiastuti Witjaksono mengatakan, sayur dan buah mengandung serat, vitamin, mineral, enzim pencernaan, dan air, yang tidak dapat ditemukan secara keseluruhan di produk makanan lain. "Bahkan secara keseluruhan, kandungan buah dan sayuran tidak dapat ditemukan di suplemen," ujarnya dalam talkshow bertajuk "Peran Sayur dan Buah Terhadap Kesehatan" yang diadakan oleh Zespri di Jakarta, Selasa (30/4/2013). Fiastuti memaparkan, sayur dan buah memiliki peran yang banyak sekali bagi kesehatan tubuh. Serat yang dikandung sayur dan buah bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna, membantu menjaga kadar gula darah, membantu menjaga kadar lemak darah, dan membantu membuat rasa kenyang. "Serat juga membantu menjaga kadar gula darah, khususnya serat larut, karena membantu penyerapan gula lebih lambat. Serat larut menjaga peningkatan kadar gula darah sehabis makan tidak berlebihan dan juga tidak turun drastis," tuturnya. Kandungan antioksidan, lanjut Fiastuti, dalam sayur dan buah pun sangat penting bagi kesehatan tubuh. Antioksidan berperan dalam mencegah kerusakan sel akibat proses oksidasi yang merusak DNA, protein, dan lemak. Proses oksidasi menyebabkan penuaan dini, memicu kanker dan penyakit jantung. "Padahal asal proses oksidasi sangat dekat dengan kita, seperti asap rokok, polusi, bahkan proses dari metabolisme tubuh sendiri," paparnya. Selain itu, kata dia, sayur dan buah dapat membantu mencegah banyak penyakit, seperti penyakit pencernaan, kencing manis, hiperkolesterol, obesitas, dan penyakit degeneratif. Sayangnya, kebiasaan makan cukup sayur dan buah belum ada di masyarakat Indonesia. Data Riskesdas 2007 menyebutkan prevalensi nasional kurang makan buah dan sayur pada penduduk yang berusia di atas 10 tahun adalah 93,6 persen. Berarti hanya sekitar 6,4 persen masyarakat Indonesia yang sudah cukup makan sayur dan buah. "Meski sudah banyak orang yang tahu manfaatnya, tetapi memulai kesadaran untuk bisa cukup makan sayur dan buah memang masih kurang. Sayur dan buah masih dianggap sebagai pelengkap makan. Padahal, seharusnya sayur dan buah ada di setiap waktu makan,"
Selengkapnya
Rate:
May 01, 2013 4698
Bayam Sayuran berdaun hijau yang satu ini kaya akan vitamin, mineral, asam lemak omega-3, zat besi, kalsium, dan nutrisi lainnya. Ketiga vitamin penting - B, C, dan E - yang terdapat dalam bayam mampu membuat kulit tampak lebih muda dan rambut berkilau. Tomat Nutrisi penting dalam tomat yang bernama lycopene adalah antioksidan yang ampuh mengurangi tanda-tanda penuaan. Lycopene pun semakin mudah diserap tubuh jika dikonsumsi setelah dimasak. Cokelat hitam Sedang berusaha menurunkan berat badan? Jangan ragu makan cokelat hitam. Kandungan cocoa di atas 60 persen bukan cuma membuat tubuh cepat kurus, tetapi juga mampu melindungi sel-sel kulit agar tetap lembap meski terkena paparan sinar matahari. Kacang-kacangan Kenari dan almond adalah pilihan tepat jika Anda ingin menikmati camilan sehat. Keduanya baik bagi kesehatan sekaligus kecantikan kulit dan rambut. Sebab di dalamnya mengandung vitamin E, asal lemak omega-3, dan berbagai nutrisi menyehatkan lainnya. Yogurt Yogurt adalah suplai kalsium dan vitamin A yang mendukung kesehatan kulit dan rambut. Sebab vitamin A atau retinol berperan dalam mengurangi kerut di wajah. Jadi selain memakai produk kecantikan, jangan malas makan yogurt untuk menjaga kesehatan kulit secara alami dari dalam. Buah-buahan Jangan lupakan buah-buahan yang berwarna-warni dalam konsumsi harian Anda. Misalnya kiwi, jeruk, semangka, blueberry, dan yang lain. Semua buah tersebut mengandung vitamin C, mineral, antioksidan, dan serat yang membuat kulit dan rambut bersinar.
Selengkapnya
Rate:
May 01, 2013 3355
Meski mengandung banyak nutrisi, telur ternyata juga bisa berbahaya bagi jantung. Ini tak hanya disebabkan oleh kolesterol yang terkandung dalam telur, melainkan juga zat dalam telur yang bernama lecithin. Lecithin menghasilkan zat kimia bernama TMAO ketika berinteraksi dengan bakteri dalam usus. TMAO ini diketahui berkaitan dengan meningkatnya penyakit jantung dan risiko stroke, seperti dilansir oleh Newser (25/04). Seperti makanan lain yang mengandung banyak lemak dan kolesterol, kuning telur mengandung banyak lecithin. Inilah yang harus diwaspadai, karena terlalu banyak lecithin akan memicu banyaknya produksi TMAO dalam tubuh. Peneliti kemudian menguji beberapa partisipan yang diminta untuk memakan telur rebus. Beberapa partisipan diminta mengonsumsi antibiotik untuk membersihkan bakteri di perut. Mereka yang tak makan antibiotik menunjukkan peningkatan produksi TMAO. Penelitian yang dikeluarkan dua minggu sebelumnya juga menunjukkan bahwa daging merah bereaksi serupa dengan kuning telur ketika berinteraksi dengan bakteri dalam perut. Meski begitu peneliti belum memberikan penjelasan mengenai solusi dari hasil penelitian ini. Untuk sementara, mengurangi konsumsi telur bisa dijadikan salah satu jalan untuk menurunkan risiko sakit jantung.
Selengkapnya
Rate:
May 01, 2013 1990
Kandungan nutrisi Menurut situs Woman's Passions, stroberi membantu tubuh membentuk sistem imun, metabolisme, kardiovaskular, bahkan menciptakan efek awet muda bagi orang yang mengonsumsinya. Stroberi juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh. Diet jangka panjang Diet stroberi bisa Anda kombinasikan dengan ikan dan sayur-sayuran. Situs Great Home Remedies pun merekomendasikan Anda untuk membuat variasi menu diet dengan bahan utama stroberi. Menu diet stroberi Beberapa menu diet di bawah ini merupakan rekomendasi dari situs Great Home Remedies yang bisa Anda aplikasikan. Sarapan: Stroberi dengan telur rebus, oatmeal atau bubur gandum, yogurt atau segelas susu rendah kalori. Brunch (diantara sarapan dan makan siang): Sandwich keju. Makan siang: Sup sayuran, salad ikan atau ayam, dan semangkuk buah stroberi. Makanan ringan: Agar-agar stroberi. Makan malam: Salad buah stroberi dan tahu goreng. Makanan ringan sebelum tidur: Yogurt rendah kalori. Menu diet Britney Spears Jika belum yakin dengan diet stroberi ini, coba intip menu diet Britney Spears yang ia pesan saat terbang di perjalanannya dari London menuju Los Angeles ini: yogurt stroberi, buah stroberi segar, pencuci mulut stroberi, dan teh herbal stroberi. Pilihan menu Britney tersebut bisa juga digunakan sebagai salah satu rekomendasi diet stroberi Anda. Puasa stroberi Selama dua sampai tiga hari berhenti dari diet stroberi, atau bisa disebut juga dengan puasa stroberi, kandungan vitamin dan mineral dari stroberi yang selama ini Anda konsumsi ternyata masih tetap berpengaruh dalam proses pencernaan dan meremajakan tubuh Anda. Beberapa nutrisi lain dari stroberi juga masih akan Anda rasakan meski sudah tidak lagi melakukan diet ini.
Selengkapnya
Rate:
May 01, 2013 3543
[Logo Merdeka] sehat Berita Terbaru > Seks Nutrisi Diet Diagnosis Kanker Bugar [Top Stories] # Pencegahan Kanker # IPhone # Artis Vs Hukum # Musik Mancanegara # MotoGP HOME » SEHAT 7 Trik unik dalam berdiet Reporter : Rizqi Adnamazida Selasa, 3 April 2012 22:41:11 7 Trik unik dalam berdiet Kategori Sehat Diet Berita tag terkait 7 Alasan kenapa sarapan penting untuk diet 7 Aturan yang harus dipatuhi saat bekerja di rumah Menggosok gigi adalah salah satu cara unik menurunkan berat badan (©brushingyourteeth.com) 0 Siapkan kamera, sikat gigi, sekotak krayon, dan benda unik lainnya untuk melakukan berbagai macam trik diet yang bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Bagaimana caranya? Simak penjelasan selengkapnya seperti yang dilansir dari US News (02/04) berikut ini. Memotret diri Potret diri Anda ketika sedang dalam keadaan ramping dan juga gemuk. Kedua potret tersebut akan bertindak sebagai 'pengingat' dan motivasi bahwa Anda sedang berjuang keras dalam berdiet. Bertaruh Coba ajak teman, kerabat, atau kenalan yang sedang melakukan diet. Tantang mereka untuk bertaruh, siapa yang paling lambat menurunkan berat badan, maka ia akan dihukum. Sebaliknya, siapa yang paling cepat ramping, maka ia pantas untuk mendapatkan penghargaan. Menggambar Jika Anda terbiasa mengonsumsi cokelat atau snack lain yang membuat Anda merasa lebih lega ketika mengalami stres, cobalah untuk menggambar dengan krayon atau alat pewarna yang lain. Terapi menggambar ini dipercaya bisa mengurangi stres yang melanda tanpa harus membuat perut membuncit. Menggosok gigi Gigi yang bersih, segar, dan berasa mint akan membuat Anda enggan untuk memasukkan makanan ke dalam mulut. Coba trik ini, gosok gigi sebelum memasak, maka kebiasaan mencicipi makanan ketika memasak akan bisa dihentikan. Membuat blog Sebenarnya Anda tidak harus membuat blog, namun hal yang sebaiknya Anda lakukan adalah membuat catatan harian mengenai program diet yang Anda jalani. Dengan demikian Anda bisa melacak bagian yang membuat sukses maupun menggagalkan diet Anda. Makanan pedas Makanan pedas akan membuat Anda merasa cepat puas dengan makanan, sehingga rasa lapar bisa ditekan dan berat badan bisa selalu dikontrol. Berakting Jika Anda sering ditawari makanan dengan kadar lemak tinggi namun mengalami kesulitan untuk menolaknya, maka sebaiknya Anda mulai berakting di depan cermin tentang bagaimana cara menolak makanan tersebut dengan cara yang baik dan sopan.
Selengkapnya
Rate:
May 01, 2013 3046
Melakukan HIIT HIIT (High Intensity Interval Training) adalah latihan kardio yang menggunakan kombinasi antara intensitas tinggi dengan intensitas sedang atau rendah dalam waktu tertentu. Misalnya, berlari sprint selama 20-30 detik untuk berlari sprint kemudian dilanjutkan dengan berjalan atau lari-lari kecil selama 60-90 detik dan mengulanginya lagi. HIIT yang dilakukan sekali dalam seminggu dipercaya ampuh menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih bugar. Mengontrol karbohidrat Mengurangi asupan karbohidrat dari nasi dan memperbanyak konsumsi buah dan sayur sebaiknya Anda lakukan ketika sedang berdiet. Setelah berat badan turun, ganti dan tingkatkan asupan karbohidrat yang lebih sehat dengan mengonsumsi gandum. Olahraga seluruh anggota tubuh Jangan hanya terpaku melakukan satu jenis olahraga yang mempercantik satu bagian tubuh saja, namun lakukan berbagai jenis olahraga bagi seluruh anggota tubuh agar Anda bisa seimbang menjaga kadar lemak dalam tubuh. Perbanyak protein Kandungan tinggi protein ketika berdiet akan membantu Anda membentuk otot dan mempercepat metabolisme. Jadi jangan malas untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan dengan protein tinggi. Tetap aktif Meskipun Anda sudah rutin berolahraga setiap satu minggu sekali, namun bukan berarti Anda bisa bermalas-malasan setiap harinya. Tetap masukkan daftar selalu aktif dalam agenda diet Anda agar program penurunan berat badan bisa berhasil. Dengan membuat daftar agenda wajib untuk diet sehat ini, Anda akan mudah mengontrol dan memantau seberapa sukses Anda menurunkan berat badan. Selamat mencoba! Tetap aktif Meskipun Anda sudah rutin berolahraga setiap satu minggu sekali, namun bukan berarti Anda bisa bermalas-malasan setiap harinya. Tetap masukkan daftar selalu aktif dalam agenda diet Anda agar program penurunan berat badan bisa berhasil. Dengan membuat daftar agenda wajib untuk diet sehat ini, Anda akan mudah mengontrol dan memantau seberapa sukses Anda menurunkan berat badan. Selamat mencoba!
Selengkapnya
Rate:
May 01, 2013 5153
Air dingin berkalori lebih tinggi Air putih adalah satu-satunya komposisi yang tidak berkalori, demikian juga dengan air dingin. Jadi Anda tidak perlu takut untuk minum air dingin meskipun sedang berdiet. Ngemil di siang hari lebih baik Tidak peduli siang atau malam hari, kebiasaan ngemil jelas bisa menggagalkan diet Anda. Maka dari itu jangan membiasakan diri mengonsumsi makanan ringan yang tidak sehat jika ingin berat badan turun lebih cepat. Mencampur sereal itu tidak sehat Tidak ada salahnya mencampur sereal untuk menu sarapan ketika berdiet, asalkan jenis sereal yang Anda campur berbahan dasar bergizi dan penuh nutrisi. Timbangan adalah alat pengukur yang terbaik Timbangan biasa hanya menyebutkan berat badan secara total, namun tidak memberitahu BMI (body mass index atau ukuran berat badan ideal) tubuh Anda. Anda pun sebaiknya tidak mengandalkan timbangan untuk mengukur berat badan Anda yang sebenarnya. Diet tanpa lemak sama sekali itu baik Ingat, tubuh Anda tetap membutuhkan lemak baik meskipun sedang diet. Jadi jangan meninggalkan lemak sama sekali ketika menurunkan berat badan. Jangan mempercayai kelima mitos tentang dasar-dasar diet di atas, karena selain tidak masuk akal, mitos tersebut juga tidak terbukti kebenarannya.
Selengkapnya