Rate:
Oct 31, 2018 1389
Adalah fakta bahwa gula memang bisa membuat makanan terasa lebih manis dan enak. Karena itu banyak orang tak bisa menolak untuk mengonsumsi makanan yang manis dan mengandung banyak gula. Meski begitu, gula dipenuhi oleh kalori kosong yang bisa membuat Anda cepat gemuk. Tak hanya itu, banyak mengonsumsi gula juga bisa menyebabkan tingkat gula dalam darah naik dan memicu diabetes. Jika Anda sudah terlanjur memiliki kecanduan pada gula dan kesulitan menghentikan keinginan untuk selalu makan makanan manis, jangan khawatir. Kecanduan gula masih bisa dihentikan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan kecanduan gula, seperti dilansir oleh Mag for Women. 1. Makan camilan sehat Setiap kali Anda ingin makan makanan yang manis dan mengandung banyak gula, makanlah camilan yang lebih sehat. Misalkan pilih buah-buahan yang terasa manis, namun tetap menyehatkan. Mengonsumsi camilan yang sehat tak hanya membuat Anda jauh dari keinginan makan gula, tetapi juga membuat Anda kenyang. 2. Makan seimbang Jika Anda makan seimbang setiap hari, kemungkinan kecil Anda akan mengalami kecanduan gula. Dengan makan seimbang, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan setiap hari dan Anda tak akan kecanduan gula. 3. Minum jus sayur atau buah Ketika ingin makan makanan yang manis, cobalah minum jus sayur atau jus buah untuk menghentikannya. Namun jangan lakukan ini jika Anda memiliki diabetes. Karena meski buah-buahan mengandung gula alami, namun gula mereka tetap tak baik bagi orang yang memiliki diabetes. 4. Jangan simpan makanan manis Salah satu trik untuk menghindari kecanduan gula adalah dengan tidak menyimpan makanan manis atau makanan yang bergula di dekat Anda. Menyimpan makanan manis hanya akan meningkatkan keinginan Anda untuk memakannya. Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan menghentikan kecanduan gula. Menghindari makanan yang manis sangat penting untuk menjaga kesehatan. Terlalu banyak makan makanan manis akan memicu berbagai penyakit mulai dari diabetes hingga obesitas.
Selengkapnya
Rate:
Oct 31, 2018 1233
Ketika kutu air terjadi di kulit Anda, biasanya cairan yang keluar tidak hanya berupa cairan bening. Namun juga berisi darah. Hal ini terjadi karena pembuluh darah dan jaringan dermis Anda terluka dan kemudian terperangkap di bawah kulit. Penanganan yang salah bisa membuat kutu air Anda terasa perih dan menimbulkan bekas luka yang sulit kering. Hasilnya kontaminasi bakteri sering terjadi. Berikut adalah beberapa bahan alami yang bisa membantu Anda untuk menyembuhkannya seperti dilansir dari boldsky.com. Jahe Jahe memiliki sifat anti inflamasi di dalamnya yang akan secara perlahan menyingkirkan luka yang melepuh tersebut. Oleskan beberapa tetes air jahe tiga kali dalam sehari untuk mengobati luka Anda. Es Es yang mudah ditemukan di rumah ini menjadi cara terbaik untuk mengobati kutu air berdarah. Ketika luka tersebut sedang melepuh, segera tempatkan es ke atas kutu air untuk mengurangi pembengkakan dan menyingkirkan luka. Tea tree Tea tree adalah minyak alami yang efektif untuk mengobati luka. Sebab minyak alami ini mengandung anti-septik, anti-inflamasi, dan anti-jamur di dalamnya. Tea tree mampu membuat luka tersebut mengering secara alami. Mentimun Mentimun bersifat mendinginkan kulit Anda. Letakkan mentium segar di atas luka untuk membantu mengurangi rasa sakit, inflamasi, pembengkakan, dan memperkuat jaringan ikat kulit. Bawang putih Bawang putih juga mampu mengobati luka kutu air berdarah karena kandungan anti-septik di dalamnya. Caranya, panaskan 1 sendok makan minyak bawang putih kemudian tunggu sampai dingin. Setelah itu pijatkan di atas luka dengan lembut. Lidah buaya Lidah buaya adalah penyembuh alami dari luka lecet. Lidah buaya segar mampu mengurangi peradangan karena sifat anti-inflamasi di dalamnya. Oleskan air lidah buaya di atas luka untuk mengobatinya. Cairan pembersih mulut Cairah pembersih mulut ternyata tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi Anda. Sebab cairan ini juga dapat mengobati luka Anda sebab mampu mencegah bakteri atau jamur penyebab infeksi. Itulah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengobati kutu air yang mengandung darah. Penanganan yang sembarangan justru mampu memperparah penyakit ini.
Selengkapnya