Rate:
Jun 04, 2014 1082
Apakah Anda sering merasa nyeri atau pegal di sekujur tubuh? Dan Anda mengatasinya dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit? Sebaiknya Anda jangan meneruskan kebiasaan ini sebab efek samping dari mengonsumsi obat penghilang rasa sakit mampu membahayakan kesehatan Anda. Berikut adalah makanan sehat yang mampu menghilangkan rasa nyeri di tubuh seperti dilansir dari magforwomen.com. Jahe Jahe merupakan tanaman herbal terbaik untuk membantu meringankan rasa sakit di sekujur tubuh. Mengonsumsi air jahe mampu mengurangi nyeri otot hingga 20%. Sebab jahe mengandung zat anti inflamasi dan gingerol yang membantu meringankan rasa sakit. Selain itu mengonsumsi air jahe juga efektif untuk menyembuhkan sakit perut atau gangguan pencernaan lainnya. Kunyit Kunyit juga merupakan salah satu tanaman herbal yang baik untuk mengurangi rasa sakit. Sebab kunyit kaya akan kurkumin yang baik untuk meredakan nyeri otot. Wanita yang sedang mengalami rematik juga sebaiknya mengonsumsi kunyit untuk meredakan rasa sakit yang mereka derita. Sayuran berdaun hijau gelap Sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, kangkung, dan sawi tinggi akan antioksidan dan alkali. Kedua zat alami ini mampu melawan rasa sakit yang disebabkan oleh arthritis dan osteoporosis. Sementara alkali mampu menyeimbangkan kadar asam di dalam tubuh yang mampu mencegah rasa sakit. Kacang kenari Kacang kenari mengandung anti inflamasi dan asam lemak omega 3 tinggi di dalamnya. Hal ini mampu membantu melawan rasa sakit dan peradangan pada sendi di dalam tubuh. Acaiberry Acaiberry adalah salah satu jenis buah beri yang mengandung antioksidan dan asam lemak omega 3 tinggi di dalamnya. Zat inilah yang kemudian mampu menyembuhkan nyeri otot yang disebabkan oleh radikal bebas. Zat anti inflamasi di dalamnya juga mampu membantu mencegah rematik. Flaxseed Flaxseed adalah jenis biji-bijian sehat yang saat ini mulai populer untuk dikonsumsi. Biji ini mampu membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit arthritis dan osteoporosis. Daripada mengonsumsi obat-obatan kimia penghilang rasa sakit, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan sehat alami di atas. Selain efektif untuk menyembuhkan nyeri, juga tidak memiliki efek samping sama sekali.
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 983
Air memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya air dingin yang dapat membuat Anda lebih sehat, air mendidih pun mampu meningkatkan kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Berikut adalah manfaat dari air yang direbus hingga mendidih untuk kesehatan seperti dilansir dari boldsky.com. Membunuh virus penyakit Mengonsumsi air yang direbus hingga mendidih menjadi saran yang umum diberikan ketika Anda menderita penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit seperti demam, batuk, pilek, dan flu mampu disembuhkan dengan mengonsumsi air hangat yang direbus. Sebab air ini mampu membunuh virus penyakit dan membuat tubuh Anda terasa lebih nyaman. Menyehatkan pencernaan Minum segelas air hangat yang sebelumnya telah direbus hingga mendidih setiap pagi adalah cara yang sehat untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Sebab air ini mampu membersihkan perut Anda dari sisa makanan, mengeluarkan racun, dan bahkan mengurangi berat badan Anda. Melegakan tenggorokan Tenggorokan sedang tersumbat? Cobalah untuk menghirup uap panas dari air yang direbus mendidih. Uap panas ini akan membuat tenggorokan Anda lebih lega serta mampu membunuh bakteri penyebab penyakit. Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan Sebenarnya minum air rebusan sangat disarankan daripada minum air mineral kemasan. Sebab kematangan air lebih terjamin. Selain itu air yang Anda konsumsi tidak terkontaminasi dengan kemasan plastik tersebut. Selain manfaat di atas, mengonsumsi air hangat yang direbus dengan mendidih mampu menghindarkan Anda dari penyakit kembung atau gangguan pencernaan ringan lainnya.
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 963
Semua orang tentu pernah mengalami stres. Ketika pekerjaan serasa menghimpit dan tak ada waktu cukup untuk mengerjakan tugas yang diberikan, stres bisa saja diam-diam muncul dan membuat seseorang frustasi. Yang harus dilakukan pertama kali adalah menutup mata dan menarik napas panjang. Tetapi terkadang, itu saja tak bisa membuat pikiran menjadi tenang dan stres menghilang. Jangan khawatir, berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi stres dalam waktu yang singkat. Hanya perlu waktu lima menit untuk menghilangkan stres dengan lima cara ini, seperti dilansir oleh FitSugar (27/05). 1. Jalan-jalan singkat Anda tak harus berlibur selama berhari-hari. Ketika stres menyerang, bangkit dari kursi Anda dan berjalan-jalanlah sebentar ke luar ruangan. Rasakan angin yang segar, matahari yang hangat, dan perubahan suasana di sekitar Anda. Bergerak bisa memberikan banyak perbedaan pada mood dan energi. Lima menit saja berada di luar ruangan dan menjauh dari segala kepenatan pekerjaan bisa menghilangkan stres dan membuat Anda tenang. 2. Yoga Anda mungkin tak memiliki waktu hingga 60 - 90 menit untuk melakukan yoga. Namun bukan berarti Anda tak bisa melakukan yoga sebentar saja. Melakukan yoga lima menit di rumah lebih baik daripada tidak melakukan yoga sama sekali. Postur yoga yang tepat bisa membantu Anda merasa santai sekaligus fokus dan berenergi untuk menghadapi tantangan. 3. Teh peppermint Teh hangat adalah salah satu minuman yang sejak lama diketahui memiliki efek menenangkan. Anda juga bisa menambahkan peppermint untuk membuat efeknya lebih baik lagi. Dalam sebuah penelitian oleh NASA, peneliti menemukan bahwa menghirup bau peppermint bisa meredakan kecemasan dan tingkat kelelahan seseorang hingga 20 persen serta meredakan frustasi hingga 25 persen. Minum teh peppermint tak sampai lima menit akan membuat Anda merasa lebih tenang. 4. Bergerak di meja kerja Setelah duduk seharian di meja kerja, wajar jika Anda mudah merasakan stres. Stres juga bisa timbul disertai dengan rasa sakit pada bagian punggung, leher, dan pundak. Ketika tubuh terasa lelah dan Anda mulai merasa stres, regangkan tubuh di meja kerja. Ini akan membantu tubuh terasa baikan dan Anda pun merasa lebih fresh. 5. Telepon orang terdekat Ketika sendirian, tingkat stres seseorang lebih mudah untuk naik dan memuncak. Salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk meredakannya dengan cepat adalah dengan berbicara pada orang terdekat, bisa pada ibu atau sahabat. Sebuah penelitian menemukan bahwa mendengarkan suara ibu membantu seseorang melepaskan hormon oxytocin yang bisa menghalau stres. Coba untuk menelepon ibu atau orang terdekat Anda dan rasakan efeknya. Tak sampai lima menit bisa jadi Anda sudah merasa tenang dan baikan. Itulah lima cara mudah dan cepat untuk menghalau stres hanya dalam waktu lima menit. Anda mudah merasa stres dan tegang? Coba lakukan lima cara di atas!
Selengkapnya
Rate:
Jun 04, 2014 1083
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang mampu menurunkan tingkat kesehatan tubuh Anda bahkan dapat menyebabkan kematian. Sadar akan hal tersebut, maka Anda pun berusaha untuk menghentikan kebiasaan tidak sehat tersebut. Anda mencoba mengunyah permen karet dan produk pengganti nikotin lainnya untuk menghentikan kebiasaan merokok. Seperti dilansir dari healthmeup.com, ini makanan super sehat lainnya yang membantu Anda untuk menghentikan kebiasaan merokok. Ginseng Ginseng adalah salah satu obat herbal yang efektif untuk membantu Anda meredam kecanduan Anda akan nikotin. Anda dapat mengonsumsi air ginseng yang dapat Anda campur dengan teh hijau atau minuman yang terbuat dari lidah buaya. Oatmeal Bahan alami yang ada di dalam oatmeal mampu mengurangi keinginan Anda akan nikotin. Oleh karena itu sertakan oatmeal dalam menu sarapan Anda sebagai langkah sederhana untuk menghentikan kebiasaan merokok. Koenzim Q-10 Koenzim Q-10 merupakan enzim yang berasal dari bahan fermentasi alami. Enzim ini memiliki zat antioksidan yang kuat di dalamnya. Sehingga selain mampu mengurangi keinginan untuk merokok. juga baik untuk mengobati paru-paru yang rusak karena rokok. Air putih Minum air putih merupakan cara sederhana untuk menghentikan keinginan Anda akan rokok. Sehingga jika keinginan tersebut muncul, segeralah minum air sebanyak-banyaknya. Kebiasaan merokok mampu mengganggu kesehatan Anda secara keseluruhan. Oleh karena itu hentikanlah dengan mengonsumsi bahan alami di atas. Selamat mencoba!
Selengkapnya
Rate:
Apr 06, 2014 1113
Kangkung adalah salah satu jenis sayuran yang dengan mudah ditemukan di Indonesia. Sayuran ini dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang tentu saja mempunyai banyak penggemar. Apakah Anda termasuk orang yang suka mengonsumsi kangkung? Berikut adalah manfaat kesehatan di balik kangkung: -) Meningkatkan kesehatan tubuh Kangkung kaya akan zat antioksidan bernama phyuto yang mampu menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Selain itu kangkung juga mengandung sejumlah besar vitamin A, C, B kompleks, asam folat, piridoksin, niasin, dan riboflavin. -) Kaya akan mineral Kangkung mengandung mineral yang sangat tinggi seperti kalsium, mangan, besi, magnesium, tembaga, kalium, dan seng. Semua mineral ini bermanfaat untuk respirasi sel dan meningkatkan produksi sel dalam darah. -) Menyingkirkan bau mulut Kangkung mengandung minyak esensial seperti estragole, cineol, icomene, dan phellandrene. Minyak tersebut mampu membantu Anda untuk mengurangi bau mulut yang diakibatkan karena mikroba di dalam mulut. -) Mengontrol jumlah trombosit Sebuah penelitian membuktikan bahwa kangkung mengandung zat kimia tertentu yang baik untuk mengontrol jumlah trombosit di dalam darah. Zat ini juga berfungsi untuk mencegah pembekuan darah di pembuluh darah jantung dan otak. -) Mengurangi stres dan gula darah Kandungan senyawa poli-fenolik di dalam kangkung bermanfaat untuk menurunkan kadar glukosa di dalam darah. Oleh karena itu apabila Anda menderita diabetes, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang alami daripada mengonsumsi obat-obatan kimia. -) Mengobati sakit gigi Sedang mengalami sakit gigi? Cobalah untuk mengunyah beberapa daun kangkung, sebab minyak esensial di dalamnya yaitu eugenol bermanfaat sebagai zat antiseptik dan anestesi gigi. -) Meningkatkan nafsu makan Kangkung mampu meningkatkan nafsu makan seseorang. Oleh karena itu sayuran ini baik dikonsumsi mereka yang tidak doyan makan. Kangkung juga dikenal sebagai obat dispepsia (mengobati gangguan pencernaan), perut kembung, dan insomnia. Tidak hanya memiliki rasa yang lezat, ternyata kangkung juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Jadi, jangan ragu untuk memperbanyak konsumsi kangkung.
Selengkapnya
Rate:
May 02, 2013 5475
Kalau Anda sedang berjalan-jalan ke gerai obat atau apotik, Anda akan mendapati banyaknya merek suplemen. Tak cuma untuk orang dewasa, suplemen untuk anak-anak pun ada. Namun, jangan mudah tergiur oleh tawaran suplemen vitamin untuk si kecil. Menurut Rienany S.Mahadi, konsultan gizi dari Nestle, sebelum memutuskan untuk memberi suplemen, harus ada indikasi yang kuat kalau si kecil memang membutuhkannya. "Dokter yang akan menentukan apakah anak kekurangan vitamin sehingga butuh tambahan atau tidak," katanya. Jadi, jangan lantaran si kecil susah makan atau badannya kurus, lantas Anda berinsiatif untuk memberinya tambahan vitamin sendiri. Pemberian vitamin secara berlebihan yang tertimbun dalam tubuh bisa menimbulkan efek samping, terutama untuk golongan vitamin yang tak larut dalam air, seperti vitamin A, D, E, dan K. "Kelebihan vitamin A bisa mengakibatkan kepala jadi pusing-pusing," terang Dr.Najib Advani SpAK., MMed., Paed. dari bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, seperti dikutip tabloid Nakita. Ditambahkan oleh Rienany, sebenarnya zat gizi mikro yang ditubuhkan oleh tubuh sudah tercukupi dari makanan. Apalagi bila si kecil masih mendapat ASI atau susu formula dengan kadar vitamin yang cukup. Itu sebabnya anak-anak perlu diberi makanan yang bergizi. "Justru kalau kelebihan jadi bahaya, anak akan sembelit dan iritasi lambung," ujarnya. Konsumsi suplemen dalam jangka panjang juga dikhawatirkan akan membebani ginjal. Meski demikian, ada beberapa kondisi yang membuat anak butuh tambahan vitamin. Misalnya saja saat anak sakit berat atau sesudah operasi. "Anak yang mengalami gangguan penyerapan makanan dan berat badannya rendah juga bisa diberi tambahan vitamin," papar Rienany. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter. Sebagai orang awam, agak sulit buat kita mendeteksi si kecil kekurangan vitamin atau tidak. Jadi, jangan segan mencari saran yang tepat dari dokter.
Selengkapnya
Rate:
May 02, 2013 2558
Balita susah makan atau makan sedikit tapi tidak dihabiskan merupakan masalah nutrisi yang sering dihadapi para ibu. Padahal, nutrisi yang tepat sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Rina Poerwadi dari Mom Can Cook, kelas memasak, mengatakan, setiap hari para ibu dihadapkan masalah anak yang sulit makan atau selalu ingin jajan di luar. "Anak-anak zaman sekarang mendapat banyak stimulasi dari luar, seperti dari restoran, televisi, iklan, atau film, sehingga tantangan para ibu menjadi lebih besar," katanya. Rina menjelaskan, memasak dan menyiapkan makanan sendiri bisa dilakukan oleh para ibu untuk memastikan menu yang dikonsumsi anak bergizi. Para ibu bisa mencoba membuat sendiri makanan yang disukai anak di restoran. Misalnya burger atau pizza namun diisi dengan lebih banyak sayur. "Triknya adalah meng-entertain anak dengan penampilan visual dan rasa makanan karena itu ibu juga harus kreatif dalam penyajian dan memilih variasi rasa," papar Rina. Ia menambahkan, anak yang sejak kecil terbiasa dengan makanan bervariasi pada umumnya tidak memiliki masalah dengan pola makan di usia dewasa. Bila anak tidak suka makan sayur, ibu bisa menggunakan air rebusan sayur untuk diolah menjadi kuah sup atau memblender sayur. Demikian juga halnya dengan susu. "Banyak makanan enak yang bisa dibuat dari susu, misalnya puding, milkshake, atau kue-kue," paparnya. Rina memberikan kiatnya agar porsi makanan anak dibuat dalam ukuran kecil. "Selain wadah yang menarik, sajikan makanan dalam porsi kecil, misalnya dipotong kecil," ujarnya. Karena kapasitas lambung anak juga masih kecil, sebaiknya jadwal makan dilakukan lebih sering dengan porsi makan sedikit.
Selengkapnya
Rate:
May 02, 2013 3920
Dhea sontak menutup mulutnya ketika Lusi (31), ibunya, menyorongkan sendok yang berisi nasi dengan sayur bayam. Namun, gadis cilik berusia 3 tahun itu dengan gembira melahap nasi dengan sosis goreng setelah sang ibu menyingkirkan sayuran dari piringnya. Menurut Lusi, putrinya itu setiap harinya hanya mau makan jika diberi lauk sosis atau telur goreng saja. "Ia langsung mogok makan kalau diberi sayur. Padahal saya sudah mengakali supaya sayurnya tidak kelihatan," kata wanita yang berprofesi sebagai dosen ini. Pemberian makan pada anak balita memang kerap menjadi masalah bagi orangtua. Banyak anak yang menentang orangtua mereka ketika berhubungan dengan makanan dan pola makannya. Anak-anak yang kesulitan makan atau cuma meminta jenis makanan yang sama seperti Dhea tersebut disebut juga dengan picky eater. Anak-anak dalam kategori ini cukup banyak, hampir 50 persen. Kesulitan makan, menurut dr Aryono Hendarto, Sp.A(K), paling sering dialami anak pada usia 1-5 tahun. "Pada usia ini anak biasanya sangat aktif dan sedang senang mengeksplorasi sekelilingnya. Karena itu, kegiatan makan tidak disukai anak karena dianggap membosankan," papar dokter yang biasa disapa Ari ini. Sebuah survei menunjukkan, kebanyakan anak yang picky eater hanya mau makan jenis makanan yang lumat seperti bubur (27,3 persen) dan punya kesulitah mengunyah dan menelan (24,1 persen). Akan tetapi, anak picky eater pada usia 2-3 tahun, pada umumnya, hanya menyukai satu jenis makanan tertentu saja. Meski umum dialami anak balita, dr Ari menegaskan bahwa kesulitan makan bukan sekadar tahap pertumbuhan. "Ada banyak faktor yang memengaruhi mengapa anak jadi sulit makan, misalnya karena memang si anak punya penyakit sehingga tidak berselera makan atau karena faktor psikologis," kata dokter dari Divisi Nutrisi dan Metabolik Anak FKUI/RSCM Jakarta ini. Dalam mencari penyebab anak kesulitan makan, menurut dr Ari, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi orangtua, misalnya, apakah jumlah dan porsi makanan yang diberi sesuai dengan kebutuhan anak. "Ukuran lambung tiap anak beda-beda, jangan sampai kita memaksa anak menghabiskan porsi yang berlebihan," katanya dalam acara parenting workshop mengenai nutrisi untuk anak yang diadakan oleh Abbott Nutrition di Jakarta beberapa waktu lalu. Orangtua juga perlu menggali karakter anak. Misalnya saja, apakah anak termasuk yang memiliki temperamen sulit atau apakah orangtua sudah menciptakan lingkungan yang sesuai. Selain itu, orangtua juga seharusnya peka pada rasa lapar dan kenyang anak. "Kalau baru satu jam minum susu, jelas dia masih kenyang jika disuruh makan," urainya. Ketika anak-anak tidak makan dengan baik, kemungkinan mereka tidak akan mendapatkan porsi nutrisi yang dibutuhkan sehingga bisa berdampak pada tumbuh kembangnya. Kendati begitu, sebaiknya orangtua tidak memberikan perlakuan yang salah kepada anak. "Memaksa anak untuk makan justru akan memperparah keadaan," imbuh dr Tjin Wiguna, Sp.KJ (K), psikiater anak. Ia menjelaskan, jika orangtua ingin mengembangkan pola makan dengan benar, orangtua harus lebih dulu memberikan contoh bagi anaknya. "Bagaimana anak bisa suka sayur kalau orangtuanya tak pernah makan sayur atau memberi komentar buruk pada sayur," katanya. Orangtua juga diharapkan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, tidak terburu-buru, dan tanpa tekanan. "Anak juga berhak menentukan pilihan ingin makan apa. Sepanjang menyehatkan, penuhi saja permintaan anak," kata dr Tjin. Pemberian suplementasi seperti susu pada anak yang susah makan, menurut dr Ari, boleh saja jika anak mengalami gangguan pertumbuhan, misalnya berat badannya kurang. "Perlu diingat bahwa suplemen itu bukan pengganti makan sehari-hari. Anak tetap perlu diajari pola makan yang baik," katanya. Untuk mengetahui kecukupan nutrisi yang diasup anak, orangtua bisa melihat dari grafik pertumbuhan berat badan anak. "Jika dalam tiga bulan berat badan balita tidak naik, berarti memang ia kekurangan nutrisi," katanya.
Selengkapnya
Rate:
May 02, 2013 2744
Memastikan kecukupan nutrisi pada anak merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan orangtua agar buah hatinya tumbuh kembang dengan optimal. Karena itu sebagai orangtua sebaiknya Anda tidak mudah putus asa dalam menghadapi anak yang kesulitan makan atau picky eater. Berikut beberapa kiat yang layak untuk dicoba. 1. Jangan ada distraksi Biasakan anak untuk menikmati waktu makannya tanpa ada gangguan sehingga anak lebih berkonsentrasi pada piring di depannya. Karena itu matikan televisi atau singkirkan mainannya saat memberi makan pada anak. 2. Jangan terlalu lama Waktu maksimum dalam pemberian makan pada anak sebaiknya tidak lebih dari 30 menit. Menurut dr.Aryono Hendarto, Sp.A (K), secara oral motorik, mulut akan capek jika terus mengunyah lebih dari 30 menit. "Biasanya anak akan diam dan membiarkan makanan lumat dengan sendirinya atau diemut. Karena itu jika dalam 30 menit makanan tidak habis, sudahi saja. Satu atau dua jam kemudian tawarkan lagi pada anak apakah sudah lapar lagi," katanya. 3. Suasana yang nyaman Selezat apa pun masakan yang dibuat, seorang anak bisa kehilangan selera makan jika orangtua memaksa anak untuk makan. Temani balita makan dengan cara makan bersama. Lakukan kontak mata dan berikan suasana makan yang menyenangkan, tidak memaksa dan tidak terburu-buru. 4. Aktivitas menyenangkan Balita biasanya mudah bosan. Karena itu Anda bisa menggali ide-ide kreatif untuk membuat suasana makan jadi menyenangkan. Misalnya mencelup makanan sebelum dimasukkan ke mulut atau menggunakan sedotan untuk hidangan jus buah atau smoothies. Bunyi sruput sedotan akan menimbulkan sensasi yang membuat balita bersemangat. 5. Berikan dalam porsi kecil Lambung balita memang masih kecil, karena itu tak perlu memaksanya untuk menghabiskan satu porsi penuh. 6. Berikan pilihan Biarkan balita memilih makanan yang ingin dikonsumsinya. Misalnya sebelum memasak, ibu bisa menanyakan si kecil makanan apa yang ingin dimakannya untuk sarapan. 7. Dihias Makanan yang dihias menarik atau alat makan figur kartun tentu bisa menggugah selera makan balita Anda. Untuk lebih menarik minatnya, Anda juga bisa mengajak si kecil menyiapkan makanan bersama-sama di dapur.
Selengkapnya
Rate:
May 02, 2013 5579
Banyak orangtua yang dibuat pusing dengan pola makan anaknya yang suka memilih-milih makanan (picky eating). Tetapi, Anda perlu berhati-hati jika menganggap si kecil seorang picky eater karena cara pandang Anda bisa memengaruhi asupan gizinya. Bila seorang ibu telanjur mencap anaknya sebagai picky eater, biasanya anak itu akan jarang mengonsumsi buah dan sayuran. "Persepsi orangtua bahwa anaknya suka pilih-pilih makanan bisa membuat orangtua tidak menawarkan anaknya makanan sehat," kata Mildred Horodynski, peneliti dari Michigan State University's College of Nuring. Salah satu cara untuk mendorong anak makan lebih sehat, menurut Horodynski, adalah mengubah perilaku makan orangtuanya. Maksudnya, jika ayah-ibunya terbiasa mengasup makanan sehat, anak biasanya akan mengikuti. "Apa yang dimakan anak-anak mencerminkan pola makan ibunya dan sayangnya kebanyakan ibu juga jarang makan sayur atau buah," katanya. Supaya anak mencintai makanan sehat, ibu atau ayah seharusnya jangan cuma menghidangkannya, tapi juga bersama-sama memakannya. "Bila Anda mencoba sesuatu makanan, anak akan tertarik mencobanya juga," katanya. Ia menyarankan, bila si kecil menolak mencicipi sayur yang dihidangkan, orangtua sebaiknya jangan langsung mencap anaknya pembenci sayur. "Penelitian menunjukkan, anak butuh mencoba 15 kali sebelum mau memakan suatu jenis makanan," urainya. Kunci agar anak menyukai buah dan sayur adalah mengenalkannya sedini mungkin, yakni di usia 7-8 bulan ketika anak mulai mengenal makanan padat. "Di usia 24 bulan anak sudah tahu apa yang disukainya. Jika ibunya tidak memberi sayur, ia tak akan menyukainya," paparnya.
Selengkapnya
Rate:
May 02, 2013 2380
Kebiasaan makan bersama dengan seluruh anggota keluarga, meski cuma seminggu sekali, ternyata bisa meningkatkan minat anak pada sayur dan buah-buahan. Demikian menurut hasil survei yang dilakukan tim dari Universitas Leeds, Inggris, terhadap 2.389 anak. Menurut survei yang dilakukan di 52 sekolah dasar di sekitar London, Inggris, itu hampir dua pertiga anak (63 persen) belum mengasup sayur dan buah seperti yang direkomendasikan oleh WHO, yakni lima porsi buah dan sayur atau sekitar 400 gram. Namun, anak-anak yang sering makan bersama dengan orangtuanya mengonsumsi buah dan sayur 1,5 porsi lebih banyak dibanding dengan anak yang tidak pernah makan bersama. Manfaat makan bersama untuk meningkatkan minat pada makanan sehat itu tetap tampak meski anak hanya makan bersama seminggu sekali. Karena anak-anak selalu meniru kebiasaan orang di sekitarnya, anak-anak yang doyan sayur biasanya adalah mereka yang orangtuanya sering mengonsumsi buah dan sayuran. "Ketika makan bersama dengan keluarga, anak-anak belajar tentang pola makan dari orangtua atau saudaranya yang lebih tua," kata Janet Cade, dari University's School of Food Science and Nutrition. Selain meningkatkan minat pada sayur dan buah, makan bersama merupakan kesempatan yang penting untuk mengajarkan anak-anak mengenai perilaku yang baik.
Selengkapnya
Rate:
May 02, 2013 5350
Anda pasti sudah sering mendengar betapa penting menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Salah satu unsur yang tak boleh dilewatkan dalam menu makanan adalah sayuran dan buah-buahan. Namun sayangnya, terkadang sulit bagi untuk terus rutin menyisipkan sayur-sayuran dan buah-buahan ke dalam menu makanan Anda sehari-hari. Heather Mangieri, ahli gizi dan humas dari American Dietetic Association (USDA), memberikan 6 kiat mudah untuk dapat mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah dalam diet sehari-hari. 1. Mulai lebih awal Untuk mendapatkan jumlah sayuran dan buah-buahan yang direkomendasikan yaitu 5 kali sehari, mulailah dengan memakannya di awal hari, yaitu pada saat sarapan. Cobalah untuk menyisipkan pisang di sereal, atau sayuran di omelet yang disantap saat sarapan, ujar Mangieri. 2. Jangan sembunyikan buah Jika Anda memiliki stok buah atau pun sayuran, jangan hanya menyimpannya di kulkas ataupun lemari makanan. Pastikan mereka "terlihat" merangsang untuk disantap. Anda dapat meletakkan buah-buahan di meja makan ataupun ruang tengah, dan jangan ragu untuk menjadikan buah sebagai menu camilan. 3. Beku itu baik Dengan membekukan sayur-sayuran, Anda akan selalu memiliki stoknya di rumah, ujar Mangieri. Selain itu sayur-sayuran beku juga mudah untuk diolah kembali dan mampu disimpan dalam waktu lama. Takut nilai gizinya berkurang? Keri Gans, yang juga humas dari USDA menyatakan bahwa, sayur-sayuran beku biasanya memiliki nilai gizi yang sama dengan sayur-sayuran segar. 4. Saat makan, fokuskan perhatian pada sayuran terlebih dahulu, bukan protein Cobalah untuk mengisi setengah dari piring dengan sayur dan buah. Sisanya baru isi dengan makanan berkarbohidrat dan protein. 5. Anda dapat meminum buah dan sayuran Saat ini banyak tersedia minuman-minuman jus yang diperkaya vitamin hingga mencukupi kebutuhan sehari. Menurut USDA produk ini boleh saja diminum, namun tidak setiap hari. Karena sumber vitamin dan mineral yang terbaik tetap berasal dari buah dan sayuran segar. Jangan lupa, sayur dan buah segar mengandung serat yang merupakan bagian dari diet sehat. 6. Jadikan buah sebagai hidangan penutup Mangieri menyarankan untuk menambahkan buah sebagai hidangan penutup setelah makan besar untuk menggantikan es krim. Bentuknya pun bisa yang sudah diolah seperti selai ataupun es buah tanpa tambahan gula. Selain itu Anda juga dapat membuat buah menjadi smoothie, ditambah dengan yogurt, bukan gula. "Rasa manis dari buah sudah cukup untuk indera perasa kita, sehingga tidak perlu ditambahkan gula lagi," katanya.
Selengkapnya