Cara Aman Berkendara di Musim Hujan

Di musim penghujan seperti saat ini sudah selayaknya kita lebih berhati-hati. Karena cuaca yang demikian jika tidak diantisipasi akan membuat kita kesulitan dalam beraktifitas sehari-hari. Tentunya Kawan Kapsul tidak ingin kegiatan sehari-hari berantakan hanya karena cuaca hujan. Nah, berikut ini adalah cara aman berkendara di musim hujan: Membawa perlengkapan hujan Meskipun menggunakan mobil, payung adalah perlengkapan wajib yang harus Kawan Kapsul bawa ketika musim hujan. Bawalah selalu payung yang bisa dilipat dan dimasukan ke dalam tas. jika hujan tiba-tiba datang sudah ada payung yang bisa digunakan untuk menutupi kepala dari guyuran air hujan. Lebih waspada Ketika hujan sangat lebat saat Kawan Kapsul berkendara baik dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil sebaiknya segera menepi untuk menghindari resiko kecelakaan.Hujan lebat akan membuat pandangan kita menjadi kabur. Angin yang kencang juga akan membuat kita sulit untuk mengendalikan sepeda motor. Dan tentunya cari tempat aman untuk berteduh. Jangan menepi di dekat pohon besar atau spanduk besar. Perhatikan lokasi parkir Meskipun kondisi tidak sedang hujan, sebaiknya kawan kapsul jangan memarkirkan kedaraan di dekat pohon besar. Karena dikhawatikan pohon tersebut akan tumbang ketika di terpa hujan lebat dan akan menimpa kendaraan yang Kawan Kapsul parkirkan. Hindari jalan berlubang Sebaiknya kawan Kapsul menghindari jalan yang berlubang yang tergenang airnya. karena kita tidak tahu kedalaman lubang yang tergenang tersebut. jika lubangnya dalam maka kita akan sulit mengendalikan motor. maka resiko kecelakaan akan semakin besar. Fokus Sebaiknya Kawan Kapsul selalu fokus dalam berkendara, menjaga kondisi badan dan harus mengendalikan emosi, karena banyaknya kecelakaan yang terjadi diakibatkan kita tidak sabar dalam berkendara, seperti melanggar rambu-rambu lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan. Jas hujan Jika menggunakan sepeda motor sebaiknya selalu hati-hati dan waspada, seperti selalu membawa jas hujan. Dan usahakan menggunakan jas hujan yang berbentuk baju. Karena jas hujan ini lebih aman untuk para pemakai sepeda motortidak terlalu sulit membelah angin. Berbeda dengan jas hujan model ponco yang akan sulit membelah angin sehingga motor berat ketika melaju, Selain itu juga rawan masuk ke gir rantai atau jeruji dibagian belakangnya, dan sangatlah bebahaya karena bisa menimbulkan kecelakaan

Kapan dan di mana waktunya ngebut yang tepat!

Saat ini membeli kendaraan bermotor dengan cara kredit dan ditambah lagi mendapatkan surat izin mengemudi melalui jalur belakang terbilang mudah. Hasil dan dampak yang terjadi adalah banyak orang yang tak mengerti tata aturan berkendara yang tepat saat di jalan. Seberapa sering Anda saat mengemudi dibuat kesal dan jengkel karena pengendara lain berperilaku yang tak tahu aturan di jalan? Atau bahkan diri Anda sendiri yang saat ini juga kurang paham bagaimana harus bersikap di jalan raya saat mengendarai kendaraan yang baik. Yang harus dipahami adalah kapan dan di mana waktu yang tepat harus berakselerasi atau'ngebut' dan tidak saat di jalan. Hal ini yang kerap kali menjadi salah kaprah dalam pemahaman setiap orang. Hasilnya yang kerap terjadi adalah kecelakaan atau bahkan bisa berurusan dengan kepolisian. Melakukan akselerasi atau ngebut tentu diperlukan tapi pada saat yang tepat. Melakukan perjalanan dalam kota dengan lajur yang padat sangat tidak tepat untuk berkendara dengan kecepatan tinggi atau sering berakselerasi mendadak. Jika hal ini yang sering Anda lakukan dampaknya adalah, tekanan darah lebih cepat naik, detak jantung meningkat cepat, membahayakan pengendara lain dan diri sendiri. Kemudian dampak negatif lain yang akan terjadi adalah borosnya bahan bakar kendaraan. Lalu kapan waktu yang tepat untuk ngebut dan berakselerasi dengan cepat? Pertama di saat hendak mendahului kendaraan lain, tapi dengan catatan kondisi jalan dan jarak harus sangat diperhitungkan. Jangan memaksakan mendahului kendaraan lain dengan risiko mengambil lajur berlawanan dengan kendaraan lain yang juga sedang melaju dalam kecepatan tinggi. Selanjutnya pentingnya akselerasi adalah saat hendak menyeberang jalan. Sekali lagi perhitungan waktu dan jarak yang akurat dalam bertindak menjadi faktor penting. Jika terlalu lambat maka bisa membahayakan, sehingga sebuah akselerasi sesaat sangat penting. Nah, di luar semua hal tersebut apalagi berkendara di dalam kota biasakan untuk berkendara normal dan santai. Mengingat padatnya arus lalu lintas juga bisa membuat tingkat emosi meningkat dengan cepat. Jika Anda berkendara dengan santai naiknya tekan darah ke otak bisa terminimalisasikan. Selain itu dengan berkendara santai efisiensi bahan bakar juga bisa lebih irit dan polusi udara bisa berkurang. Bagi yang masih suka ngebut tanpa peduli tempat dan waktu, video berikut bisa menjadi pengingat bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja.

Tips susun barang bawaan

Sesampainya di kampung halaman, biasanya diperlukan waktu beberapa hari untuk beristirahat bahkan bermalam. Pastinya barang bawaan berupa pakaian dipersiapkan untuk pakaian pengganti. Berikut kiat dan tips saat membawa barang bawaan pada mobil Jika harus membawa banyak barang, gunakan carrier atap, sehingga ruang belakang mobil tidak terhalang oleh tumpukan tas. Hindari roof box yang berbentuk persegi, karena mengurangi aerodinamika, sehingga menjadikan mobil boros bahan bakar. Jika Anda membawa benda yang bersifat cair, masukkan ke dalam tempat yang kuat dan terlindung, serta tak mudah bocor. Letakkan di bagian paling bawah. Letakkan barang yang mudah pecah dalam tempat yang kuat dan terlindung di tumpukan paling atas. Secara hukum fisika, gaya yang ditimbulkan oleh setiap barang berbobot 50 kg membutuhkan tenaga mesin satu hingga dua persen untuk menopangnya.

Tips Mengemudi Malam Hari

Perjalanan di malam hari lebih berisiko ketimbang di siang hari, dimana kelelahan dan gangguan akibat lampu dari mobil berlawanan adalah dua hal yang patut diwaspadai. 1. Pastikan kondisi lampu besar, lampu kecil, sein dan lampu rem dalam keadaan baik. Komponen penyinaran yang prima akan membantu perjalanan Anda, selain memudahkan kendaraan lain untuk melihat keberadaan mobil Anda. Jangan lupa membawa bohlam dan sekering cadangan. 2. Bersihkan kaca-kaca jendela dan kaca lampu. Kaca jendela yang kotor dapat membiaskan cahaya yang menyilaukan. Sementara kaca lampu yang kotor menghalangi efektivitas sorotan cahaya. Apabila lampu jalan membuat mata silau, manfaatkan sun visor sebagai penghalang. 3. Jangan biarkan mata terus menatap ke depan. Gerakkan ke berbagai arah agar tetap terjaga. Untuk mencegah mata silau karena sorot lampu mobil dari arah berlawaanan, palingkan mata sesaat, lalu beri sinyal dengan menyalakan lampu 'dim', agar pengemudi mobil di depan mematikan lampu besarnya. Jangan ikut menyalakan lampu besar, karena akan memperburuk keadaan. Bila perlu, belilah kacamata mengemudi yang berkualitas. 4. Atur kecepatan dan perhatikan marka jalan, tapi jangan menatapnya langsung agar konsentrasi tidak terpecah. Jangan mengemudi terlalu kencang saat malam hari, belum tentu kondisi fisik Anda fit dan memiliki respon yang cepat saat menghadapi situasi tak terduga. Beri jarak dengan mobil di depan, agar Anda memiliki waktu bereaksi saat terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Enam Tips Cegah Mabuk Saat Perjalanan Mudik

Mabuk saat melakukan perjalanan panjang menggunakan kendaraan terkadang tidak bisa dihindari. Apalagi jika sebelumnya kondisi badan sedang tidak prima. Meski begitu kondisi ini bisa dicegah, meski tanpa obat antimabuk. Mabuk di perjalanan terjadi ketika informasi yang dikirim oleh sistem vestibular atau pusat keseimbangan tubuh di telinga bagian dalam, dan informasi dari indra penglihatan terhadap suatu gerakan diterima berbeda. Gerakan berbeda ini menyebabkan kerja otak terganggu, sehingga reaksi yang timbul adalah mual atau muntah. Pemicu mual atau mabuk banyak, misalnya karena kendaraan umum yang ditumpangi bergerak tidak teratur. Atau, orang mengisi perjalanan dengan kegiatan membaca yang menyebabkan ketidaksesuaian informasi pada otak. Mual atau mabuk normal terjadi saat seseorang melakukan perjalanan. Namun, terkadang kondisi ini membuat malu dan meresahkan teman perjalanan lainnya karena mencium bau muntahan yang tidak enak. Cara pencegahan paling gampang dengan meminum obat anti mabuk di perjalanan. Namun, apabila Anda takut merasa tergantung terhadap obat-obatan anti mabuk, cobalah cara alternatif mencegah mabuk berikut ini: - Sebelum memulai perjalanan, cobalah meminum minuman yang menghangatkan badan seperti minuman jahe. Dari penelitian, jahe memiliki kandungan senyawa 6-gingerols dan galanolactone yang mampu mencegah timbulnya mual dan muntah. - Ketika Anda mengalami gejala mual dan ingin muntah, sebaiknya cari ruangan yang lega atau hirup udara segar. Usahakan pula untuk tidak banyak bergerak. - Jika rasa mual makin hebat, menepi dan berhentilah sejenak. Anda dapat berjalan di sekitar perhentian kendaraan untuk menetralkan akumulasi getaran pengganggu. Tindakan ini efektif membantu mencegah mual atau perasaan ingin muntah. Namun, memang hanya dapat dilakukan jika Anda mengendarai mobil pribadi. - Cara lainnya adalah mengatur posisi duduk saat melakukan perjalanan. Usahakanlah agar duduk dengan posisi searah laju kendaraan. Sandarkanlah kepala dan tutup mata atau fokuslah pada satu jarak dan obyek tidak bergerak seperti kaki langit, gunung, hamparan sawah. Obyek tidak bergerak akan membantu meredakan rasa pusing. - Bila mual tak juga reda, kepalkan dan lemaskan jemari tangan dan kaki berulang-ulang. Gunanya untuk menaikkan peredaran darah. Pijitan pada jemari dan telapak tangan dapat membantu menghilangkan rasa pusing ringan. - Jika kondisi mabuk perjalanan disertai rasa lemas akibat dehidrasi dan penurunan tekanan darah, maka obat anti mual mutlak diperlukan. Obat yang dianjurkan adalah obat yang masuk pada golongan Antihistamin Dimenhidrinat dengan catatan dosis untuk anak usia 2 - 5 tahun sebesar 12,5 - 25 miligram, dan anak usia 6 - 12 tahun sebesar 20 - 50 miligran dengan tingkat konsumsi maksimal 3 kali sehari. Tentunya, hal paling penting adalah hari-hari sebelum Anda melakukan perjalanan jauh. Usahakan kondisi badan prima, tidak terlalu lelah karena berkemas sebelum mudik dan hindari bergadang. Akhirnya, selamat mudik!

Yuk, Jangan Berponsel Saat Mengemudi

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengingatkan kepada pemudik, khususnya pengendara, agar tidak menggunakan ponsel saat mengemudi kendaraannya. Sebab, angka kecelakaan akibat berponsel saat menyetir di Indonesia cukup tinggi. "Kita ingatkan kepada yang akan mudik, agar tidak menggunakan ponsel saat berkendara. Tujuan mudik itu kan ingin bergembira bersama keluarga, balik pun juga inginnya kan selamat," imbau Menkominfo Tifatul Sembiring, usai melakukan apel siaga, di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin (6/8/2012). Mengutip data Polda Metro Jaya, dikatakan Tifatul, angka kecelakaan lalu lintas akibat penggunaan ponsel jumlahnya meningkat dari tahun 2009 ke 2010 sebesar 1.200%. Dengan jumlah korban jiwa mencapai 1.000 orang. "Memang dari 2011 mengalami penurunan, dengan jumlah korban jiwa 300 orang. Kita inginnya agar jumlah ini semakin menurun lagi. Bahkan kalau bisa ditekan hingga zero," ungkapnya. Kominfo pun menggandeng operator telekomunikasi agar mengirimkan SMS broadcast yang berisi imbauan untuk tidak menggunakan ponsel sambil berkendara. Ini sesuai dengan surat edaran Menteri Kominfo No 442/M.Kominfo/07/2012 yang disebar sejak 31 Juli lalu. Dalam surat itu, Kominfo meminta agar operator melakukan upaya telekomunikasi untuk sosialiasi larangan penggunaan perangkat telekomunikasi seperti, pemasangan peringatan 'tidak berponsel saat berkendara' pada kemasan kartu perdana atau voucer isi ulang. Selain itu juga diminta untuk mencantumkan peringatan tersebut pada iklan di luar ruang dan berbagai media massa dan edukasi kepada masyarakat dalam berbagai kegiataan sosialisasi publik.

Pentingnya Asuransi Kendaraan

Selain melindungi mobil anda dari bahaya pencurian yang marak akhir akhir ini dan meminimalisir biaya yang dikeluarkan ketika anda mengalami sebuah musibah kecelakaan, asuransi kendaraan jika dimanfaatkan dengan baik dan benar ternyata dapat menurunkan tingkat emosi pengendara yang tentu saja akan membuat kesehatan pengendara atau pemilik mobil selalu terjaga dengan baik. Contoh kasus yang saya berikan disini adalah contoh kasus musibah kecelakaan kecil antara semua pengguna jalan raya yang mendominasi hampir 90% kasus yang terjadi setiap hari dan memang tidak terekspos oleh media baik itu elektronik dan media cetak. Dan contoh kasus yang saya berikan ini tentu saja tidak menimbulkan kerugian secara kesehatan dalam arti luka luka hingga kehilangan nyawa kepada pihak manusia sebagai korban kecelakaan. Sebagai contoh: ketika anda membeli sebuah mobil baru, lalu anda gunakan setiap hari di jalanan yang padat terutama di beberapa kota kota besar di Indonesia, yang memang setiap harinya dimana semua jalan disudut kota besar memang sangat penuh dengan semua jenis kendaraan yang menggunakan jalan tersebut, lalu mobil baru anda mengalami sedikit insiden kecil dengan pengguna jalan raya lainnya dan mobil anda mengalami sedikit kerusakan kecil atau besar. Tetapi jika anda menggunakan asuransi kendaraan berjenis all risk tentu kerugian secara material yang anda keluarkan karena kerusakan tersebut sudah ditanggung oleh pihak asuransi yang anda gunakan untuk melindungi mobil anda, nah jika anda pintar memanfaatkan dari manfaat asuransi tersebut, akan sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan anda karena anda tidak perlu mengungkapkan emosi anda kepada orang yang mengalami insiden dengan anda, toh meskipun anda marah, kesal dan jengkel apalagi dengan pengemudi kendaraan umum yang mengemudikan kendaraannya dengan tidak tertib, anda juga tetap mengeluarkan uang untuk membayar premi yang biasa anda bayar setiap tahunnya kepada pihak asuransi. Jadi apa gunanya anda marah bahkan hingga bertengkar dan berkelahi, mengumpat dengan kata makian, caci maki kebun binatang keluar semua yang tidak ada manfaatnya untuk anda, bahkan biasanya orang yang tidak dapat menahan emosi dijalanan lebih cepat mendapatkan penyakit yang mengganggu kesehatan anda, tetap saja mobil anda rusak dan memang anda harus perbaiki, tapi siapa sih yang mau mengalami insiden kecelakaan? semua orang juga tidak menginginkannya. Lebih baik anda berpikir jernih, tenang dan sabar, karena hampir 100% jumlah kecelakaan didunia ini disebabkan dengan ketidaksengajaan para pengemudi kendaraan. Serahkan saja mobil anda pada pihak asuransi untuk membereskan kerusakan kerusakan yang terjadi. Percuma kita bayar asuransi tapi tetap anda tetap saja harus mengeluarkan biaya lain lagi untuk pengobatan anda, karena jika kita selalu emosi tingkat tinggi dalam berkendara dapat meningkatkan tekanan darah anda. Maka dari itu, kita gunakan akal pikiran kita dalam berkendara dengan baik dan benar, bayangkan jika sebagian pengendara ketika terjadi insiden kecil bahkan hanya mengalami goresan sedikit pada bodi mobil anda, lalu anda yang mengalami musibah seperti itu hanya tersenyum dan menerima kesalahan orang dengan lapang dada biasanya orang lain pun akan bingung, lho kok musibah tersenyum? hampir 90% dipastikan orang tersebut juga akan tersenyum, tapi jika orang tersebut cemberut, jengkel kita tidak usah peduli lagi, karena orang yang sering cemberut lebih cepat mendapatkan penyakit tekanan darah. Ngapain kita bayar asuransi setiap tahun, tetapi suatu saat kita juga mengeluarkan biaya untuk kesehatan. Ingat…. sakit itu sangat tidak enak, karena hanya kita sendiri yang merasakannya. Kuncinya adalah jangan pernah merasa benar dalam insiden kecil dalam berkendara, karena sekali lagi hampir 100% insiden kecil disebabkan oleh ketidaksengajaan pengendara. Ada juga orang yang tidak mau rugi, meskipun mobilnya sudah menggunakan asuransi all risk, tetapi ketika ada seseorang yang menyeruduk mobilnya dari belakang dan hanya rusak sedikit lampunya atau bumpernya, orang tersebut dengan sok gagah perkasa merasa kuat, mengerti hukum dan alasan alasan untuk menganggap kita ini lebih dari yang lain, bahkan anda bisa lihat hingga orang mengeluarkan senjata api karena insiden kecil, dan orang meminta penggantian penuh pada kerusakan mobil orang tersebut, dan orang tersebut mendapatkan uang, tetapi uang tersebut masuk ke kantong pribadinya dan tetap saja pihak asuransi yang membiayai biaya untuk membetulkan mobilnya. Apakah ini yang kita pikirkan dengan menggunakan asuransi all risk? Dan biasanya orang seperti ini akan mendapatkan balasan, karena hukum tabur tuai tetap berlaku di dunia yang sudah modern seperti sekarang. Mari gunakan akal pikiran dan hati yang bersih dalam berkendara setiap hari, saya jamin akan menekan angka kecelakaan di jalanan dan tentu saja akan mengurangi orang orang yang menderita penyakit disebabkan emosi dan stress. Selamat berkendara dengan baik, tenang dan damai. Jaga kesehatan anda, kesabaran adalah obat paling manjur dalam menjaga kesehatan anda.

Cara Cerdas Hemat BBM

Cara cerdas hemat BBM Empat belas trik ini bisa “menyelamatkan” dompet Anda dari kenaikan harga BBM Tahukah Anda, gaya berkendara. Berbanding lurus dengan pemakaian bahan bakar kendaraan? Artinya, jika anda pengendara agresif yang melakukan penambahan atau pengurangan laju kendaraan dengan cepat cepat pula mesin menghabiskan bahan bakar minyak (BBM). Yang terbaik, tentunya melajukan secara konstan. Selain bisa mengirit BBM, berkendara dengan bijak dan tepat dapat menurunkan risiko kecelakaan lalu lintas,serta mengurangi emisi gas buang berlebih yang ramah lingkungan. Ingin tahu bagaimana cara menghemat BBM saat berkendara? Simak saja tips berikut ini. 1. Biasakan merencanakan dan memilih rute perjalanan dengan menggunakan pete atau GPS (Global Positioning System) agar mempermudah dalam pemilihan rute mencapai tujuan dengan jarak terdekat. 2. Jarak tempuh juga berhubungan dengan waktu. Selain menghindari jam-jam sibuk agar tidak terkena kemacetan, pilih waktu perjalanan dengan tepat agar Anda tidak terburu-buru untuk menghindari keterlambatan dan mempertahankan gaya mengemudi yang bijak 3. jangan memanaskan mesin terlalu lama sebelum berkendara agar BBM tidak terbuang percuma. Teknologi modern membuat mesin dapat langsung bekerja saat kondisi dingin, Jadi memanaskan mesin mobil cukup sampai jarum penunjuk suhu mesin mesin bergerak 4. Melajulah secara konstan. Jika ingin menambah kecepatan atau mengurangi kecepatan, Injaklah pedal gas atau rem dengan lembut dan bertahap. Jika terpaksa harus melakukan pengereman dan hendak mengembalikan kecepatan, baiknya menjaga putaran mesin pada kisaran 2.500-3.500 rpm 5. Hindari kecepatan tinggi yang tidak perlu. Semakin tinggi kecepatan, semakin tinggi putaran mesin sehingga BBM yang harus dihabiskan pun semakin besar. Jaga juga kecepatan dan atur perpindahan gigi secara halus. 6. Saat memperlambat atau menghentikan laju kendaraan, manfaatkanlah pengurangan kecepatan dengan mesin (engine brake). Angkat pedal gas perlahan, putaran mesin pun akan ikut berkurang. 7. Selain menjaga putaran mesin, biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban kendaraan sesuai dengan buku panduan. Jika tekanan ban kurang, beban kendaraan akan bertambah. Akibatnya mesin akan bekerja keras demi menghasilkan tenaga besar yang secara otomatis menguras BBM. Jika tekanan ban terlalu tinggi, dapat berisiko terjadinya kecelakaan Karena pecah ban. 8. Hindari pengunaan AC atau pendingin jika tidak perlu seperti saat Anda berkendara di malam hari. Pemakaian AC akan membebani kompresor AC yang berhubungan dengan mesin yang otomatis berhubungan dengan penggunaan BBM 9. Hindari muatan yang berlebihan karena untuk membawa beban yang besar dibutuhkan tenaga besar yang berarti pemakaian BBM juga semakin besar. Jika memang tidak diperlukan, lepas aksesori yang mengganggu aerodinamika seperti rak atap dan rak sepeda serta kurangi atau turunkan barang yang jarang diperlukan 10. Periksa kondisi dan kontur ban secara rutinserta pilih jenis dan ukuran ban sesuai dengan buku panduan mobil yang digunakan. Pemilihan jenis ban yang tidak tepat dapat membuat kendaraan semakin boros BBM. 11. Jika melaju di jalur yang kosong, jaga kecepatan mobil berkisaran 70 km/jam. Melebihi kecepatan tersebut, putaran mesin akan meninggi dan konsumsi BBM semakin boros 12. Penggunaan onderdil (suku cadang) asli dan perawatan secara rutin di bengkel resmi merupakan cara baik dalam menghemat pemakaian bahan bakar. Pasalnya onderdil asli yang dikeluarkan oleh produsen sebuah kendaraan sudah memiliki perhitungan yang sangat tepat. 13. Periksa oli mesin, oli transmisi, oli power steering, oli rem dan oli kopling secara rutin dan teliti. Pastikan pula air radiator, reservoir, dan fan atau kipas pendingin bekerja dengan baik. Mesin yang bekerja sempurna mampu memaksimalkan pemakaian BBM. 14. Gunakan kendaraan umum atau sepeda dan berjalan kaki untuk menempuh perjalanan jarak dekat

Tips Berkendara Paling Baik Khusus Wanita

1) Simpanlah kunci di tempat yang mudah dijangkau Tas tangan yang Anda gunakan berisi beragam perlengkapan mulai dari kosmetik hingga slip ATM yang membuat Anda harus membiasakan diri untuk menyimpan kunci di lokasi yang mudah didapatkan, seperti di kantong kecil dalam tas tangan Anda, karena mengacak-acak isi tas di depan kendaraan cukup lama bisa mengundang kejahatan 2) Selalu memikirkan lokasi parkir Biasakahn diri Anda untuk selalu memikirkan dimana Anda akan parkir, dimana sekarang banyak lokasi yang menyediakan parkir khusus wanita dan utamakan parkir di tempat khusus tersebut. Jika tidak ada, usahakan parkir di tempat yang banyak kendaraan lain 3) Waspadalah jika ada yang mengarahkan untuk berhenti Jika ada pihak yang mengarahkan Anda untuk berhenti, Anda harus pintar menyikapinya dan jika masih di dalam kota, berhentilah di tempat ramai, namun jika Anda berada di perjalanan antarkota, berhentilah di pos polisi ataupun tempat pengisian bahan bakar 4) Rawatlah kendaraan Anda Merawat kendaraan secara berkala akan menjaga performa mobil selalu baik dan mengurangi resiko harus berhenti di pinggir jalan yang sepi

5 Tips Mencegah Mabuk Perjalanan secara Alami

Jika Anda rentan terhadap mabuk perjalanan, pergi berlibur dengan perahu, pesawat mobil, atau kereta api bisa memicu masalah. Mual, keringat dingin, sakit kepala, muntah, dan kelelahan yang merupakan gejala mabuk bisa amat mengganggu kesenangan berlibur. Ketika tubuh bergerak tanpa dikontrol seperti ketika berada dalam kendaraan, mata, telinga bagian dalam, dan tubuh mengirim pesan yang saling bertentangan ke otak yang akhirnya memicu mabuk perjalanan. Untuk mencegah mabuk perjalanan, terdapat beberapa obat yang dijual bebas maupun dengan resep. Namun, terdapat pula cara alami yang bisa membantu meringankan mabuk perjalanan, berikut adalah beberapa diantaranya: 1. Menyesuaikan asupan makanan dan mendapatkan cukup istirahat sebelum bepergian. Hindari makan terlalu banyak makanan yang lambat dicerna, makanan pedas, makanan berlemak dan asam setidaknya sehari sebelum melakukan perjalanan. Konsumsi makanan kecil sekitar dua jam sebelum bepergian sehingga makanan dapat mulai dicerna. Hindari alkohol dan kafein sebelum dan selama perjalanan karena membuat tubuh menjadi dehidrasi dan memicu mabuk. Alih-alih alkohol dan kafein, minum air sebagai gantinya. 2. Mengkonsumsi produk jahe sebelum bepergian. Konsumsi sampai 4 gram jahe dalam bentuk tablet, kapsul, bubuk, atau teh sebelum bepergian. Minum minuman jahe atau makan beberapa kue juga dapat membantu mencegah mabuk laut. Jahe merupakan herbal alami yang ampuh membantu mencegah dan mengatasi mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan.. 3. Memakai gelang akupresur. Gelang yang merangsang titik akupunktur, yang dikenal pula sebagai Pericardium 6 dapat dibeli secara online atau dari toko-toko kesehatan. Sebagai alternatif, tekan titik Perikardium 6 dengan jari tengah dan telunjuk. Titik ini terletak sekitar 5 cm di atas pergelangan tangan, pada lengan bagian dalam. 4. Lakukan teknik pernapasan dalam yang secara alami akan menenangkan Anda dari gejala mabuk perjalanan. Tutup mulut dan ambil napas dalam-dalam melalui hidung. Isi paru-paru dalam empat hitungan. Kemudian tahan napas selama tujuh hitungn. Setelah, itu hembuskan napas keluar melalui mulut selama delapan hitungan. Ulangi teknik pernapasan ini tiga kali. 5. Minum 2 sampai 4 cangkir teh peppermint sehari sebelum melakukan perjalanan untuk mencegah mabuk. Masukkan tiga lembar daun peppermint dalam cangkir. Isi gelas dengan air panas kemudian ditutup. Biarkan sekitar 10 menit sebelum meminumnya. Cara lain, ambil tablet peppermint dua sampai tiga kali per hari sebagai alternatif. Peppermint dipercaya mampu mencegah mabuk perjalanan dengan efektif.[]

Cek Kendaraan Sebelum Berkendara

Agar mobil nyaman dan aman, lakukan servis rutin tepat pada waktunya. Berikutnya, sebelum Anda menggerakkan perseneling mobil Anda, lakukanlah beberapa tindakan ‘kecil’ nan sederhana terhadap kendaraan Anda. Apa saja? Silakan lihat daftar berikut ini. Sandaran kepala. Duduklah di kursi pengemudi, turunkan visor (klep di langit-langit mobil yang biasa dijadikan pelindung dari sinar matahari) dan lihat ke kaca kecil di permukaannya. Apakah bagian atas sandaran kepala sama tingginya dengan telinga Anda? Jika tidak, maka sesuaikan. Posisi penahan kepala yang baik bisa membantu menyelamatkan leher Anda saat kecelakaan, kata Anne McCartt, Ph.D., wakil presiden senior di divisi penelitian Insurance Institute for Highway Safety. Kemudian, sesuaikan sudut kemiringan kursi Anda sehingga jarak antara kepala dengan sandaran kepala tidak lebih dari 10 cm. Stir. Jangan biarkan stir Anda menjadi senjata. “Jika Anda duduk terlalu dekat, Anda mungkin akan menghantamnya sebelum sabuk pengaman bisa menahan Anda dan airbag belum mengembang penuh,” kata Stefan Duma, Ph.D., direktur Center of Injury Biomechanics di Virginia Tech University. Sesuaikan kursi dan/atau tiang stir sehingga dada Anda bisa jauh dari kemudi, senyaman Anda. “Tapi, pastikan tidak terlalu jauh sampai Anda harus memanjangkan tangan Anda untuk memegang kemudi.” Lampu utama. Berikan pujian kepada peneliti kesadaran keselamatan di Swedia—dimana varselljus, atau lampu utama telah dibakukan sejak 1977—untuk strategi sederhana ini: Nyalakan lampu utama Anda bahkan pada siang hari. “Studi tentang lampu menyala saat siang hari menunjukkan bahwa hal itu bisa mengurangi risiko bertabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan hingga 5%, dan kecelakaan dengan trotoar serta pesepeda hingga 12%,” kata McCartt. Ban. Ban usang mengurangi jarak henti Anda hingga 25%. Ambillah uang logam Anda, letakkan di manapun di alur ban, lihat sisi bergambar Garuda Pancasila dan letakkan tahun pembuatan ke dalam alur. Jika sisi bawah tahun pembuatan itu terlihat jelas, Anda butuh karet ban baru –karena ban tersebut sudah tipis. Itu hanya tolak ukur minimum, adaptasi dari penuturan Ronn Langford, presiden MasterDrive, sekolah keselamatan mengemudi. Periksa juga tekanan ban setiap bulan —kekurangan udara bisa menyebabkan ledakan, dan monitor otomatis hanya bisa mendeteksi saat tekanan ban kurang dari 25%. Telepon genggam. Peneliti Kanada menyimpulkan, mengemudi sambil berbicara melalui headset sama mengganggunya seperti menempelkan telepon genggam ke telinga Anda. Ya, sulit membayangkan Anda bisa berkonsentrasi tapi pikiran Anda ke mana-mana, padahal hidup Anda benar-benar bergantung kepada konsentrasi Anda. Coba gunakan aplikasi call-blocking yang kini banyak tersedia, yang bisa membantu Anda berkonsentrasi.

Bebas Stres di Tengah Kemacetan

Berkendara di tengah kemacetan parah membuat kegiatan menyetir menjadi sesuatu yang melelahkan dan mendatangkan stres. Menurut The American Institute of Stress, stres dalam jangka panjang berakibat buruk bagi kesehatan jantung, reproduksi, dan pencernaan. Belum lagi masalah emosional seperti depresi dan rasa khawatir yang berlebihan. Berikut tip agar Anda tetap relaks ketika berkendara di tengah kemacetan. Berangkat lebih awal. Selalu alokasikan waktu lebih dengan berangkat lebih cepat ketika ingin berkendara ke suatu tempat. Mungkin akan terasa sulit pada awalnya, apalagi jika Anda seseorang yang supersibuk. Tapi, dengan mulai membiasakan diri meluangkan waktu lebih, Anda dapat mencegah stres. Sediakan cemilan. Menyetir dalam jangka waktu lama dapat menguras energi. Perut kosong bisa membuat emosi lebih gampang tersulut dan mendatangkan stres. Tentunya agak sulit mencari tempat makan di saat Anda sedang berjuang dengan kemacetan. Karena itu, selalu siapkan snack di mobil. Tentu saja, bukan jenis camilan berkalori tinggi seperti gorengan atau nachos. Pilihlah kacang-kacangan, terutama almond, sebagai camilan dalam perjalanan. Kandungan vitamin B2, vitamin E, magnesium dan zinc dalam almond berperan besar memperbaiki mood dan menghalau stres. Camilan lain seperti kismis dapat mengembalikan energi yang terbuang selama mengemudi. Redakan dengan aroma. Taruhlah wewangian beraroma peppermint atau lavender di mobil untuk mengurangi stres. Penelitian dari University of Marlyand Medical Center menemukan, kedua aroma wewangian tersebut dapat mengurangi rasa lelah dan meredakan stres. Alternatif lain adalah dengan mengunyah permen karet rasa peppermint. Maksimalkan perangkat audio. Dengarkan lagu favorit untuk menurunkan ketegangan berlebihan selama mengemudi. Menurut Elizabeth Scott, M.S., pengarang 8 Keys to Stress Management, musik dapat memberikan kebahagiaan dan menjadi obat stres yang sangat ampuh. Ubah rutinitas. Cobalah sekali-kali untuk mengubah rute perjalanan Anda dengan mencari jalan alter natif yang baru. Siapa tahu, Anda bisa menemukan rute yang lebih lancar. Selain itu, dengan melihat hal-hal baru selama perjalanan, Anda dapat mengurangi risiko timbulnya stres. Tapi ingat, jangan sampai Anda mala