Tips Melihat Gejala Kolorektal
Dilihat 2455x
Melihat gejala kanker kolorektal dini sangat penting untuk prognosis kondisi. Pada kanker, mendapatkan pengobatan dini sangat penting. Jika kanker telah ditemukan pada waktu, mungkin langkah-langkah diambil untuk memberantas sel kanker dari tubuh Anda. Selama tahap pertama pembangunan kanker, dokter Anda mungkin memilih untuk operasi. Dengan cara ini, mereka akan mampu untuk mengangkat sel kanker dari tubuh tanpa merugikan orang normal Anda. Tahap akhir dari kanker akan memerlukan kemoterapi dan terapi radiasi. Jenis pengobatan tidak hanya membunuh sel kanker Anda, tetapi juga akan mempengaruhi sel-sel normal Anda.
Gejala kanker kolorektal biasanya tergantung pada lokasi dan ukuran massa. Namun, kebanyakan mereka adalah hampir sama. Jadi, bagaimana kita melihat gejala kanker kolorektal?
Berikut adalah manifestasi paling umum dari kondisi:
Perubahan dalam buang air besar. Orang yang berbeda memanifestasikan tanda-tanda yang berbeda. Bagi beberapa orang, kotoran mereka lebih longgar dari biasanya. Bagi orang lain, mereka sering mengalami sembelit. Ada juga beberapa yang telah melaporkan tidak bisa buang air besar sama sekali. Tidak bisa buang air besar selama beberapa hari adalah apa yang biasanya meminta mereka untuk pergi ke dokter.
• Pendarahan. Perdarahan hampir selalu merupakan gejala umum kanker. Hal ini bisa disebabkan berbagai alasan. Satu akan karena tumor telah membengkak menjadi ukuran tertentu dan telah pecah kapiler tertentu atau pembuluh darah, sehingga menyebabkan perdarahan. Lain adalah bahwa tumor itu sendiri telah pecah. Pendarahan pada kanker tidak selalu jelas. Akan ada waktu yang Anda benar-benar akan bisa melihat darah segar tetapi, lebih sering daripada tidak, pendarahan mungkin tidak terdeteksi. Tinja berwarna hitam adalah indikator besar perdarahan usus. Warna hitam dari tinja berasal dari campuran atau darah dengan kotoran.
• Narrow tinja. Beberapa praktisi medis menyebutnya sebagai pita-seperti bangku. Hal ini bisa disebabkan oleh penyempitan usus besar atau rektum jalan. Penyempitan ini disebabkan oleh pertumbuhan tumor pada usus Anda. Tinja Anda tidak akan bisa melewati dengan baik, sehingga perubahan dalam penampilan mereka. Jadi, kapan Anda bisa terkejut? Jika Anda mengamati bahwa kotoran Anda memulai tampak seperti pensil, atau Anda mulai melihat bahwa tinja Anda terlihat lebih berbeda dari biasanya, konsultasikan dengan dokter Anda segera. Jangan menunggu gejala memburuk.
• Rasa ingin buang air besar lagi setelah hanya buang air besar dapat disebabkan oleh pertumbuhan di perut Anda. Perasaan itu disebabkan oleh massa menabrak dinding usus yang berlawanan. Pesan perut Anda ke otak Anda akan menyebabkan Anda berpikir bahwa ini kotoran, dan Anda akan mencoba untuk mendorongnya keluar.
Keempat manifestasi akan menjadi gejala yang paling umum dirasakan oleh pasien yang dicurigai menderita kanker kolorektal. Ketika Anda melihat bahwa Anda menunjukkan gejala-gejala ini, konsultasikan dengan dokter Anda segera. Dengan cara ini, ia akan dapat merekomendasikan beberapa tes laboratorium sehingga ia bisa membuat diagnosis kanker usus besar akurat.
Gejala kanker kolorektal biasanya tergantung pada lokasi dan ukuran massa. Namun, kebanyakan mereka adalah hampir sama. Jadi, bagaimana kita melihat gejala kanker kolorektal?
Berikut adalah manifestasi paling umum dari kondisi:
Perubahan dalam buang air besar. Orang yang berbeda memanifestasikan tanda-tanda yang berbeda. Bagi beberapa orang, kotoran mereka lebih longgar dari biasanya. Bagi orang lain, mereka sering mengalami sembelit. Ada juga beberapa yang telah melaporkan tidak bisa buang air besar sama sekali. Tidak bisa buang air besar selama beberapa hari adalah apa yang biasanya meminta mereka untuk pergi ke dokter.
• Pendarahan. Perdarahan hampir selalu merupakan gejala umum kanker. Hal ini bisa disebabkan berbagai alasan. Satu akan karena tumor telah membengkak menjadi ukuran tertentu dan telah pecah kapiler tertentu atau pembuluh darah, sehingga menyebabkan perdarahan. Lain adalah bahwa tumor itu sendiri telah pecah. Pendarahan pada kanker tidak selalu jelas. Akan ada waktu yang Anda benar-benar akan bisa melihat darah segar tetapi, lebih sering daripada tidak, pendarahan mungkin tidak terdeteksi. Tinja berwarna hitam adalah indikator besar perdarahan usus. Warna hitam dari tinja berasal dari campuran atau darah dengan kotoran.
• Narrow tinja. Beberapa praktisi medis menyebutnya sebagai pita-seperti bangku. Hal ini bisa disebabkan oleh penyempitan usus besar atau rektum jalan. Penyempitan ini disebabkan oleh pertumbuhan tumor pada usus Anda. Tinja Anda tidak akan bisa melewati dengan baik, sehingga perubahan dalam penampilan mereka. Jadi, kapan Anda bisa terkejut? Jika Anda mengamati bahwa kotoran Anda memulai tampak seperti pensil, atau Anda mulai melihat bahwa tinja Anda terlihat lebih berbeda dari biasanya, konsultasikan dengan dokter Anda segera. Jangan menunggu gejala memburuk.
• Rasa ingin buang air besar lagi setelah hanya buang air besar dapat disebabkan oleh pertumbuhan di perut Anda. Perasaan itu disebabkan oleh massa menabrak dinding usus yang berlawanan. Pesan perut Anda ke otak Anda akan menyebabkan Anda berpikir bahwa ini kotoran, dan Anda akan mencoba untuk mendorongnya keluar.
Keempat manifestasi akan menjadi gejala yang paling umum dirasakan oleh pasien yang dicurigai menderita kanker kolorektal. Ketika Anda melihat bahwa Anda menunjukkan gejala-gejala ini, konsultasikan dengan dokter Anda segera. Dengan cara ini, ia akan dapat merekomendasikan beberapa tes laboratorium sehingga ia bisa membuat diagnosis kanker usus besar akurat.
Tips Pilihan Lainnya: