Manfaat Cahaya Matahari Bagi Kesehatan Manusia

May 16, 2018 | / Tips / Kesehatan |
Rate:
Dilihat 4337x
Di samping dari tumbuh-tumbuhan, obat juga bisa kita dapatkan dari cahaya matahari. Dari sinar matahari kita memperoleh Vitamin D. Dan hampir semua orang berpendapat bahwa sinar matahari baik bagi kesehatan kita. Tetapi bagaimanakah penjelasan ilmiah tentang manfaat cahaya matahari bagi kesehatan manusia? Marilah kita kaji apa yang terjadi apabila kita berjemur di bawah sinar matahari.

Sinar matahari sesungguhnya mampu membunuh jamur dan bakteri yang mungkin ada pada kulit kita. Dalam hal ini sinar matahari adalah obat alami yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Sinar matahari juga yang menyebabkan sel darah putih yang disebut phagosit lebih aktif. Sel inilah yang menyerang bakteri penyakit di dalam tubuh kita sehingga kita tetap sehat.

Ketika sinar matahari menerpa kulit, kulit mengirim zat yang diperlukan darah, sehingga otot mempunyai tenaga baru. Otot menjadi lebih bergairah dan dapat bekerja lebih baik. Sistem syaraf mendapat tenaga dari matahari sehingga kita bergairah untuk bergerak. Ini juga penyebab mengapa kita suka bergerak sewaktu mengadakan liburan dan berada di bawah matahari. Kita ingin berolahraga, bersenam atau berenang. Kita ingin bergerak karena matahari membangunkan sistem syaraf kita.

Matahari juga penyebab tubuh kita menghasilkan vitamin D. Vitamin D disebut juga sebagai vitamin sinar matahari. Itulah sebabnya kita dapat menyatakan bahwa apabila kita berada di bawah sinar matahari seolah-olah kita meminum obat sekali tiap lima menit. Manfaat matahari bagi kesehatan manusia sungguh sangat banyak.

Tetapi obat itu bukan berarti tidak berbahaya. Kita juga harus hati-hati dengan sinar matahari, seperti juga kita harus hati-hati terhadap obat-obat lainnya. Berjemur di bawah sinar matahari akan menaikkan tekanan darah sehingga kegiatan ini sangat berbahaya bagi penderita penyakit jantung maupun jenis penyakit paru-paru.

Untuk tujuan kesehatan, seseorang boleh berjemur di bawah sinar matahari dalam batas-batas tertentu. Berjemur misalnya cukup lima menit saja awalnya. Hari berikutnya sepuluh menit dan demikian seterusnya. Kita bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai durasi yang tepat untuk kegiatan berjemur. Beruntunglah kita tinggal di Indonesia yang kaya sinar matahari sepanjang tahun sehingga kita bisa secara maksimal memanfaatkan cahaya matahari untuk kesehatan manusia. Semoga artikel ini bisa berguna untuk Anda.
Tips Pilihan Lainnya: