Kamar Mandi Pakai Dinding Roster Ternyata Lebih Sejuk
Dilihat 5229x
Buat yang kerap kali mengeluh karena kamar mandi terasa sumpek dan pengap, inspirasi dari sekolah Shining Star ini boleh dicoba.
Buat berselang-seling antara dinding bata masif dengan dinding roster. Berselang-selingnya bisa horizontal atau vertikal. Pastikan bagian dinding roster tidak menghadap area dimana Anda banyak melakukan aktivitas pribadi.
Kamar mandi biasanya selalu tertutup dinding masif, akibatnya jalan keluar masuk udara jadi minim. Tak heran kamar mandi jadi terasa pengap dan sumpek. Berbeda halnya dengan kamar mandi di foto ini. Salah satu bidang dindingnya terbuat dari tumpukan dan deretan roster atau bata berlubang. Seluruh lubang di dinding ini jadi jalur keluar masuk udara yang efektif.
Tapi perlu diingat, tidak semua kamar mandi bisa mengaplikasikan cara ini. Kebetulan kamar mandi di foto ini ditemukan di sekolah, jadi area wastafel dan toiletnya terpisah. Area toilet tetap tertutup, sedangkan dinding roster diaplikasikan di area wastafel.
Jika kebetulan kamar mandi Anda adalah kamar mandi kering, yang memisahkan area shower dan wastafel, cara ini mungkin saja dicoba. Untuk melindungi privasi, sehingga Anda tetap merasa nyaman beraktivitas di kamar mandi, tidak perlu mengaplikasikan roster di seluruh bidang dinding.
Caranya, buat berselang-seling antara dinding bata masif dengan dinding roster. Berselang-selingnya bisa horizontal atau vertikal. Pastikan bagian dinding roster tidak menghadap area dimana Anda banyak melakukan aktivitas pribadi.
Pastikan juga area shower tertutup sempurna, bukan oleh dinding kaca transparan. Kalau semua sudah sesuai aturan, amanlah memakai dinding roster di kamar mandi, di rumah. Selamat mencoba!
Buat berselang-seling antara dinding bata masif dengan dinding roster. Berselang-selingnya bisa horizontal atau vertikal. Pastikan bagian dinding roster tidak menghadap area dimana Anda banyak melakukan aktivitas pribadi.
Kamar mandi biasanya selalu tertutup dinding masif, akibatnya jalan keluar masuk udara jadi minim. Tak heran kamar mandi jadi terasa pengap dan sumpek. Berbeda halnya dengan kamar mandi di foto ini. Salah satu bidang dindingnya terbuat dari tumpukan dan deretan roster atau bata berlubang. Seluruh lubang di dinding ini jadi jalur keluar masuk udara yang efektif.
Tapi perlu diingat, tidak semua kamar mandi bisa mengaplikasikan cara ini. Kebetulan kamar mandi di foto ini ditemukan di sekolah, jadi area wastafel dan toiletnya terpisah. Area toilet tetap tertutup, sedangkan dinding roster diaplikasikan di area wastafel.
Jika kebetulan kamar mandi Anda adalah kamar mandi kering, yang memisahkan area shower dan wastafel, cara ini mungkin saja dicoba. Untuk melindungi privasi, sehingga Anda tetap merasa nyaman beraktivitas di kamar mandi, tidak perlu mengaplikasikan roster di seluruh bidang dinding.
Caranya, buat berselang-seling antara dinding bata masif dengan dinding roster. Berselang-selingnya bisa horizontal atau vertikal. Pastikan bagian dinding roster tidak menghadap area dimana Anda banyak melakukan aktivitas pribadi.
Pastikan juga area shower tertutup sempurna, bukan oleh dinding kaca transparan. Kalau semua sudah sesuai aturan, amanlah memakai dinding roster di kamar mandi, di rumah. Selamat mencoba!
Tips Pilihan Lainnya: