Beda Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

Dec 20, 2018 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 3570x
Apa bedanya alergi susu sapi dan intoleransi laktosa, mengingat ciri keduanya hampir sama, yakni diare bila mengonsumsi susu sapi.

Menurut penjelasan Prof.Dr.dr. Hananto W.Dipohadiningrat, Sp.A (k), penyebab alergi susu sapi adalah protein dari susu sapi, sementara intoleransi laktosa karena masalah enzim laktase manusianya.

Kejadian alergi susu sapi tidak langsung tampak setelah anak minum susu. Setelah berkali-kali mengonsumsi susu sapi tak ada masalah, hingga pada suatu waktu susu sapi membuat anak mengalami diare. Ciri lain alergi susu muncul kemerahan atau rasa gatal di tubuh setelah minum susu sapi.

Sedangkan pada kasus intoleransi laktosa, diare terjadi langsung setelah anak mengonsumsi susu. Karena memang pada tubuh anak tidak ada/kekurangan enzim laktase yang mencerna laktosanya.

Pada kasus alergi susu sapi, tubuh bereaksi membuat zat inti yang dinamakan immunoglobulin. Jadi, ketika anak mengonsumsi susu sapi, tubuhnya akan membentuk antibodi, semakin lama ia mengonsumsi, semakin bertambah tinggi antibodinya. Ketika sudah melewati ambang batas antibodi, maka muncullah alergi.

Kejadian alergi paling sering dialami balita terutama anak-anak di bawah usia satu tahun. Pada dewasa juga ada ditemui namun sangat jarang karena alergi susu sapi biasanya akan hilang sendiri seiring bertambahnya usia.

Anak-anak yang menderita alergi susu sapi umumnya akan diberikan susu pengganti dimana protein dari susu sapi tersebut sudah dihidrolisa (protein susu sapi tersebut sudah dipecah menjadi partikel-partikel kecil atau partial hydrolize). Susunya dikenal dengan istilah susu yang hypollergenic atau biasa dituils pada kemasannya yaitu HA.
Tips Pilihan Lainnya: