Mengatasi Kegemukan & Penyakit Akibat Duduk Dikantor
Dilihat 1473x
Akhir-akhir ini banyak penelitian yang dilakukan untuk menyoroti pola hidup tak sehat yang sering dilakukan masyarakat modern, yaitu banyak duduk dan jarang beraktivitas fisik. Kebanyakan duduk sudah diketahui berkaitan dengan obesitas, penyakit jantung dan pengeroposan tulang.
Oleh karena itu, para ahli mulai getol mengkampanyekan bangkit dan rajin berolahraga bagi orang yang banyak duduk, terutama karyawan kantoran. Tak perlu melakukan olahraga berat yang membuat badan basah kuyup berkeringat, tetapi olahraga ringan saja sudah cukup.
“Yang cocok tentunya yang bisa dilakukan dengan senang hati, semua kategori olahraga bisa. Misalnya untuk aerobik, ada yang lebih suka bersepeda sementara yang lain pakai treadmill di gym yang ada di gedung kantor. Untuk latihan beban, ini wajib untuk menjaga kesehatan, bisa pergi ke gym atau melakukan kombinasi push up dan squat,” jelas dr Phaidon L Toruan, dokter dan trainer hidup sehat kepada detikHealth seperti ditulis Rabu (26/12/2012).
Jangan merasa canggung untuk melakukan olahraga di kantor. Memang idealnya kantor menyediakan ruangan khusus seperti gym untuk karyawan, jadi karyawan bisa berolahraga kapan pun ia sempat. Namun jika tidak ada ruangan khusus, olahraga bisa dilakukan dengan gerakan-gerakan tertentu.
“Untuk aktivitas aerobik bisa dipilih sendiri. Akan tetapi untuk melatih otot, yang bisa dikerjakan di kantor adalah squat (berdiri jongkok), push up, crunch (latihan otot perut) dan back up (latihan otot pinggang belakang),” tutur dr Phaidon yang juga merupakan penulis buku berjudul Fit for Success.
Gerakan squat dilakukan dengan cara berdiri setengah jongkok dengan kaki dan pinggul dilebarkan, kemudian berdiri tegak lalu kembali ke posisi setengah jongkok dilakukan berulang. Gerakan push up dilakukan dengan posisi badan lurus telungkup menghadap bawah dan tangan terletak sejajar bahu menumpu badan. Angkat badan ke atas lalu turunkan lagi berulang-ulang.
Latihan crunch dilakukan dengan tidur telentang, lutut ditekuk dan tangan ditempatkan di belakang kepala sebagai sandaran leher. Bahu kemudian diangkat sekuat-kuatnya untuk melatih otot perut. Sedangkan gerakan back up dilakukan dengan posisi badan tengkurap, tangan berada di kepala belakang dan kaki lurus. Dada dan kepala lalu diangkat ke atas.
Olahraga seperti ini bisa dilakukan selama 15 menit setiap hari atau 2 kali sehari. Agar tidak capek duduk di kursi, sebaiknya berdiri dan menggerakkan tubuh setiap 20 menit sekali.
Oleh karena itu, para ahli mulai getol mengkampanyekan bangkit dan rajin berolahraga bagi orang yang banyak duduk, terutama karyawan kantoran. Tak perlu melakukan olahraga berat yang membuat badan basah kuyup berkeringat, tetapi olahraga ringan saja sudah cukup.
“Yang cocok tentunya yang bisa dilakukan dengan senang hati, semua kategori olahraga bisa. Misalnya untuk aerobik, ada yang lebih suka bersepeda sementara yang lain pakai treadmill di gym yang ada di gedung kantor. Untuk latihan beban, ini wajib untuk menjaga kesehatan, bisa pergi ke gym atau melakukan kombinasi push up dan squat,” jelas dr Phaidon L Toruan, dokter dan trainer hidup sehat kepada detikHealth seperti ditulis Rabu (26/12/2012).
Jangan merasa canggung untuk melakukan olahraga di kantor. Memang idealnya kantor menyediakan ruangan khusus seperti gym untuk karyawan, jadi karyawan bisa berolahraga kapan pun ia sempat. Namun jika tidak ada ruangan khusus, olahraga bisa dilakukan dengan gerakan-gerakan tertentu.
“Untuk aktivitas aerobik bisa dipilih sendiri. Akan tetapi untuk melatih otot, yang bisa dikerjakan di kantor adalah squat (berdiri jongkok), push up, crunch (latihan otot perut) dan back up (latihan otot pinggang belakang),” tutur dr Phaidon yang juga merupakan penulis buku berjudul Fit for Success.
Gerakan squat dilakukan dengan cara berdiri setengah jongkok dengan kaki dan pinggul dilebarkan, kemudian berdiri tegak lalu kembali ke posisi setengah jongkok dilakukan berulang. Gerakan push up dilakukan dengan posisi badan lurus telungkup menghadap bawah dan tangan terletak sejajar bahu menumpu badan. Angkat badan ke atas lalu turunkan lagi berulang-ulang.
Latihan crunch dilakukan dengan tidur telentang, lutut ditekuk dan tangan ditempatkan di belakang kepala sebagai sandaran leher. Bahu kemudian diangkat sekuat-kuatnya untuk melatih otot perut. Sedangkan gerakan back up dilakukan dengan posisi badan tengkurap, tangan berada di kepala belakang dan kaki lurus. Dada dan kepala lalu diangkat ke atas.
Olahraga seperti ini bisa dilakukan selama 15 menit setiap hari atau 2 kali sehari. Agar tidak capek duduk di kursi, sebaiknya berdiri dan menggerakkan tubuh setiap 20 menit sekali.
Tips Pilihan Lainnya: