BAHAYA TALI PUSAT YG TIDAK TERAWAT

Sep 05, 2019 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 1095x
BAHAYA TALI PUSAT YG TIDAK TERAWAT
Secara umum, bayi yang baru lahir harus beradaptasi dengan lingkunga barunya. Nah orangtualah yang bertugas untuk menyediakan lingkungan yang paling optimal bagi tumbuh kembang si kecil. ”Dalam arti,bayi tidak perlu repot beradaptasi,” kata dokter spesialis anak dari RS ROYAL TARUMA, Jakarta, DR. Elizabeth Hutapea, Sp.A.

Bayi akan beradaptasi jika suhu diluar terlalu dingin atau panas. Dan setiap kali dia beradaptasi (melakukan respons terhadap lingkungan), ia akan mengeluarkan kalori, sehingga tumbuh kembangnya menjadi agak berkurang. Karenanya lingkungan yang paling optimal perlu di siaokan sehingga bayi tidak perlu berespns aneh-aneh. Misalnya suhu air untuk mandi yang sbaiknya mendekati suhu tubuh bayi.Air Conditioner (AC) juga cukup di setel yang meyerupai tubuhnya dan tidak membuat bayi gerah.
Selain kenyamanan, kebutuhan lain adalah asih, asah, dan asuh, termasuk makanan (ASI) dan bonding dengan orangtua. Apa lagi yang diperhatikan oleh orang tua dalam merawat bayi? Simak penjelasan lengkap dari Elizabeth berikut ini.

MEMANDIKAN BAYI
Bayi sebaiknya dimandikan 1-2 kali sehari. Waktunya di sesuaikan dengan kondisi bayi. Suhu air yang digunakan untuk mandi sebaiknya hangat. Tujuannya supaya perbedaaan suhu bayi dan suhu air tidak terlalu jauh, bayi tidak mengigil sesudah mandi dan tidak demam kalau airnya dingin.
Untuk mengukur suhu air yang pas, cukup samakan dengan suhu tangan orang dewasa. Siapkan air kan tangan ke baskom. Kalau suhunya sama dengan tangan, berarti itula suhu air yang sesuai untuk bayi. Ini akn menjaga supaya respon bayi tetap minimal, tidak perlu terlalu beradaptasi.
Sabun yang bagus digunakan adalah senua produk sabun bayi, enth sabun batang maupun cair, karena pH-nya lebih sesuai dengan pH bayi (antara 4,5-5) dan biasanya mangandung pelembab (moisturizer). Hindari pemakaian sabun dewasa. Pada kasus-kasus dimana bayi bermasalah dengan kulitnya, bisa menggunakan sabun yang mengandung hipoalergenik. Sementara untuk sampo bayi yang biasanya disediakan satu paket beserta sabum mandi bayi.

WASPADAI KOLIK BELEBIHAN
Seringkali, bayi menangis kesakitan tanpa sebab setiap menjelang malam. Kondisi ini disebut kolik. Apa sebabnya? Sampai sekarang belum diketahui secara pasti penyabab atau mekanisme kolik. Namun, kolik biasanya dihubungkan dengan pengosongan lambung, juga kerap dihubungkan dengan penyerapan susu. Rata-rata, bayi yang minum ASI eksklusif lebih jarang kolik disbanding mereka yang minum susu formula.
Biasanya, kolik muncul setelah bayi berusia 3 minggu dan akan hilang sendiri. Yang penting, saat menangani bayi yang kolik adalah sebisa mungkin bayi dibuat nyaman sehingga tidak menangis hebat. Misalnya dengan digendong atau ditimang-timang. Dan oleh karena mekanisme pastinya sampai sekarang belum jelas, maka penanganannya pun hanya dengan pemberian obat nyeri dan pemberian ASI eksklusif lebih mudah dicerna.
Yang perlu dierhatikan adalah jika bayi kolik berlebihan. Jangan-jangan yang terjadi bukan kolik, melainkan usus melilit atau usut terjepit (invaginasi). Jika ini terjadi, Elizabeth menyarankan agar bayi dibawa kedokter untuk memastikan tidak ada usus yang melilit, usus yang melintir, atau terjepit. Selain itu, pada kolik yang normal bayi tetap BAB seperti pola biasanya. Bayi juga baik-baik saja pada siang hari dan minumnya juga bagus. Sementara pada kolik yang diikuti terganggunnya pola defekasi (buang air besar atau BAB), misalnya bayi jadi jarang BAB, harus dipastikan apakah ada kemungkinan gangguan pada usus tadi.
Yang sering jadi pertanyaan, kenapa kolik muncul menjelang petang? Sampai sekarng belum diketahui secara persis penyebabnya. Namun, ini biasanya dihubungkan dengan system neuohormonal bayi. Misalnya, apakah hormone-hormon pencernaan pada bayi lebih rendah di malam hari.

MERAWAT TALI PUSAT
Orangtua sebaiknya tidak menganggap remeh perihal merawat tali pusat bayi sebab erat kaitannya dengan infeksi. Tanda-tanda infeksi biasanya tali pusat basah dan berbau, padahal seharusnya tidak berbau. Kalau ada bau, sebaiknya segera kontrol ke dokter untuk memastikan apakah perlu obat lain, seperti antibiotik. Pasalnya, infeksi pada tali pusat bisa berakibat fatal, antara lain bisa menyebabkan infeksi darah maupun infeksi otak.
Cara membersihkan tali pusat cukup dengan menggunakan alkohol 70%, 1-2 kali sesudah mandi. Sesudah dibersihkan, tidak perlu dibungkus kasa atau kain. Biarkan terbuka supaya cepat kering. Yang penting tidak terkena air kencing bayi sebaiknya pemakaian popok jangan sampai menutupi tali pusat. Bersihkan tali pusat sampai lepas. Kalau sudah lepas, dan kering dalam waktu 24 jam, tidak perlu dibersihkan lagi. Jangan berikan ramuan-ramuan tradisional maupun bedak, karena akan memperlambat tali pusat mongering.

MERAWAT ALAT KELAMIN BAYI
Pada bayi perempuan yang baru lahir kerap muncul lender keputihan disekitar alat kelaminnya. Sebaiknya bersihkan dengan kapas yang dibasahi air. Arahnya dari depan ke belakang, jangan dari belakang ke depan. Bersihkan rutin pada saat mandi sampai lendir keputihan hilang. Produksi lendir keputihan ini sebetulnya normal pada bayi baru lahir dan merupakan efek hormon dari sang ibu. Bahkan, kadang-kadang sering keluar darah sedikit.
Untuk bayi laki-laki pun sama. Cara membersihkan alat kelamin bayi laki-laki adalah dengan membersihkan kulup menggunakan kapas yg dibasahi air hangat setiap mandi.
Jangan sekali-kali memakai bedak setelah membersihkan alat kelamin bayi, karena bisa menimbulaka iritasi dan infeksi. Juga tidak disarankan menggunakan tisu basah untuk merawat alat kelamin sehari-hari, karena bisa meyebabkan iritasi pada alat kelamin dan daerah sekitarnya. Akibatnya, bayi bisa rewl, kesakitan, dan terjadi infeksi. Tisu basah boleh digunakan hanya pada saat emergency, misalnya saat bepergian jauh. Iritasi juga bisa dihindari dengan segera mengganti popok atau popok sekali pakai begitu anak buang air besar (BAB)

MENJEMUR BAYI
Menjemur bayi sangat disarankan dilakukan sejak bayi lahir, dengan lama bervariasi antara 15-30 menit. Tujuan menjemur bayi adalah supaya bayi mendapat vitamin D yang penting bagi tulang bayi. Berhubung jumlah vitamin D pada ASI tidak terlalu mencukupi, maka bayi memang disarankan untuk dijemur. Selain itu, menjemur bayi juga membantu mempercepat hilangnya kuning pada bayi.

BAYI MUNTAH
Harus dibedakan antara muntah dan gumoh. Diartikan sebagai gumoh jika bentuk muntahan bayi keluarnya tidak menyemprot dan hanya mengalir. Ini terjadi karena isi lambung keluar dan mengalir melalui mulut.
Gumoh biasanya terjadi pada bayi di bawah usia 3 bulan yang tidak disendawakan atau disendawakn kurang lama. Untuk menangani gumoh yang normal, cukup disendawakan dan diposisikan sedemikian rupa untuk mempercepat penurunan isi lambung. Sesekali gumoh sebenarnya wajar, tapi kalau gumoh nya terlalu sering, misalnya lebih dari 10 kali dalam sehari, tentu tidak wajar juga. Bisa jadi bayi mengalami GERD (gastroesophageal reflux disease) yang membutukan konsultasi atau penanganan lebih lanjut.
Sementara muntah yang harus diwasapadai dan bisa dibilang tidak wajar adalah muntah yang berwarna hijau dan menyemprot. Ini tidak wajar dan harus segera ditangani karena kemungkinan besar ada sumbatan pada saluran pecernaan. Misalnya, malrotasi (usus melilit) atau juga invaginasi. Muntah seperti ini biasanya timbul pada bayi baru lahir atau bayi dibawah enam bulan.

MENYISIR RAMBUT BAYI
Tidak ada studi yang menunjukkan bahwa rambut bayi harus dipotong (dicukur) agar bisa tumbuh lebat dan subur. Mitos yang beredar selama ini, orangtua selalu menganggap rambut bayi harus dicukur agar bisa tumbuh lebat. Dicukur atau tidak, rambut bayi akan berganti sendiri. Secara alamiah, rambut akan rontok dan berganti sendiri. Untuk menyisir rambut bayi, Sebaiknya gunakan sisir khusus untuk bayi.

MEWASPADAI BAB BAYI
Normal atau tidaknya buang air besar (BAB) bayi tergantung salah satunya dari susu yang ia minum. Jika anak hanya minum ASI eksklusif, maka range BAB yang normal adalah 8 kali sehari atau 8 hari sekali. Yang penting tidak ada keluhan lain. Tapi, jika bayi minum susu formula, sebaiknya setiap hari BAB, paling lama 3 hari sekali, bisa jadi susunya kurang cocok.
Kualitas feses juga harus diwaspadai. Bentuk feses yang bagus seharusnya seperti bubur, bulat-bulat padat, atau lancip dengan permukaa licin. Bentuk feses yang kurang bagus adalah berlekuk-lekuk atau sangat cair. Sementara warna feses yang bagus adalah cokelat. Selain itu, orangtua harus segera berkonsultasi kepada dokter jika feses berwarna seperti dempul untuk mencari tahu kemungkinan livernya bermasalah. Namun feses berwarna hijau atau kuning tidak masalah dan biasanya karena makanan.

MEMILIH POPOK
Pada prinsipnya, popok (baik popok kain atau popok sekali pakai/diaper) harus terbuat dari bahan yang mampu menyerap air. Jadi, permukaan atas harus selalu kering. Pasalnya, jika tidak kering, akan menyebabkan iritasi didaerah selangkangan bayi atau daerah kemaluan bayi.
Sebetulnya, bayi tidak dipakaikan popok justru lebih bagus. Masalahnya, kebayakan orangtua tidak mau repot menganti-ganti popok setiap 1-2 jam. Dr.Elizabeth menyarankan, pada malam hari sebaiknya memakai popok yang menyerap air (diaper), sementara siang hari bisa memakai popok kain. Pasalnya, jika bayi sering terbangun di malam hari, maka perkembangan otaknya bisa terganggu.
Tips Pilihan Lainnya: