Anjing bisa deteksi gejala diabetes lewat keringat

Sep 16, 2019 | / Tips / Kesehatan |
Rate:
Dilihat 1189x
Anjing tak hanya sahabat terbaik manusia, tapi juga bisa menjadi penyelamat bagi ribuan pasien diabetes yang belum menyadari bahwa mereka berisiko terkena penyakit gula darah tersebut. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa anjing bisa dilatih untuk mengetahui tingkat gula darah pemiliknya.

Penelitian menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa anjing bisa dilatih untuk merespon tingkat gula darah majikan mereka dan menyelamatkan mereka dari serangan hypoglycaemic yang bisa berakibat fatal. Anjing akan dilatih menajamkan indera penciuman mereka untuk mendeteksi perubahan pada tingkat gula darah majikan melalui keringat atau bau mulut majikan mereka.

Anjing kemudian dilatih untuk menggonggong, menyentuh majikan, atau bahkan menunjuk alat tes darah jika mereka mendapati ada risiko kenaikan tingkat gula darah yang berbahaya pada majikan, seperti dilansir oleh Times of India (16/09).

Semua pasien diabetes tipe-1 dan tipe-2 yang menjalani pengobatan penurunan tingkat glukosa, termasuk insulin, perlu mengecek tingkat gula darah mereka secara teratur. Meski biasanya beberapa gejala tampak jelas seperti kelaparan, tubuh yang gemetar, atau berkeringat, namun anjing bisa mengingatkan ketika majikan mereka tak menyadari gejala-gejala tersebut.

Sayangnya hal ini masih dalam tahap penelitian dan belum sampai pada proses pelatihan anjing bagi pasien diabetes. Walaupun begitu, penelitian ini memberikan harapan bagi para pasien diabetes untuk memiliki 'penjaga' yang selalu mengawasi tingkat gula darah mereka.
Tips Pilihan Lainnya: