Polusi lalu lintas bisa picu penyakit ginjal
Dilihat 861x
Polusi udara yang diakibatkan oleh lalu lintas tampaknya tak hanya berbahaya untuk saluran pernapasan, tetapi juga untuk kesehatan ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa tinggal di dekat jalanan yang ramai bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 1.100 pasien. Mereka percaya bahwa polusi lalu lintas bisa merusak pembuluh arteri yang menyuplai darah ke ginjal. Selama ini peneliti telah mengetahui bahwa paparan udara kotor bisa merusak pembuluh darah dan menyebabkan beberapa penyakit seperti serangan jantung dan stroke.
Ketua peneliti, Dr Murray Mittleman dan koleganya di Beth Israel Deaconess MEdical Center di Boston mengukur fungsi ginjal menggunakan tes yang dinamakan glomerular filtration rate (GFR). GFR digunakan untuk melihat seberapa baik fungsi ginjal.
"Kebanyakan orang tak menyadari kaitan yang sangat dekat antara penyakit jantung dan penyakit ginjal. Namun masalah ini biasanya bisa memicu satu sama lain," ungkap Dr Tim Chico, ahli kesehatan di University of Sheffield Inggris, seperti dilansir oleh BBC (14/05).
Setengah dari pasien stroke dalam penelitian hidup sekitar satu kilometer dari jalan raya daerah metropolis Boston, sementara lainnya hidup di sekitar satu sampai 10 kilometer dari jalan raya. Pasien-pasien tersebut menunjukkan GFR yang rendah bahkan setelah peneliti menghitung beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, ras, kebiasaan merokok, dan keadaan medis lainnya.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 1.100 pasien. Mereka percaya bahwa polusi lalu lintas bisa merusak pembuluh arteri yang menyuplai darah ke ginjal. Selama ini peneliti telah mengetahui bahwa paparan udara kotor bisa merusak pembuluh darah dan menyebabkan beberapa penyakit seperti serangan jantung dan stroke.
Ketua peneliti, Dr Murray Mittleman dan koleganya di Beth Israel Deaconess MEdical Center di Boston mengukur fungsi ginjal menggunakan tes yang dinamakan glomerular filtration rate (GFR). GFR digunakan untuk melihat seberapa baik fungsi ginjal.
"Kebanyakan orang tak menyadari kaitan yang sangat dekat antara penyakit jantung dan penyakit ginjal. Namun masalah ini biasanya bisa memicu satu sama lain," ungkap Dr Tim Chico, ahli kesehatan di University of Sheffield Inggris, seperti dilansir oleh BBC (14/05).
Setengah dari pasien stroke dalam penelitian hidup sekitar satu kilometer dari jalan raya daerah metropolis Boston, sementara lainnya hidup di sekitar satu sampai 10 kilometer dari jalan raya. Pasien-pasien tersebut menunjukkan GFR yang rendah bahkan setelah peneliti menghitung beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, ras, kebiasaan merokok, dan keadaan medis lainnya.
Tips Pilihan Lainnya: