MELATIH OPTIMISME SEJAK KECIL

Oct 01, 2015 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 804x
Punya sikap optimis, tentu sangat penting bagi anak-anak. Ini karena optimisme terkait dengan motivasi dan kebesaran hati dalam menghadapi masalah atau dalam mewujudkan cita-cita.

Anak yang optimis akan memiliki keyakinan hati yang lebih besar untuk bisa menyelesaikan masalahnya. Anak yang optimis akan memiliki motivasi yang lebih besar untuk bisa mencapai cita-citanya, targetnya atau tujuannya.

Tapi bagaimana kita bisa mengajarkan mereka untuk bisa optimis? Kita tidak bisa mengajaknya dengan semata-mata menyuruh anak agar optimis. Ini tidak mungkin. Optimisme bukan sebuah pengetahuan.

Optimisme juga bukan sebuah karakter bawaan dari lahir atau karena keturunan, tapi sebuah kualitas yang didapat setelah melakukan proses pendidikan, latihan, dan pengalaman yang terus menerus.

Saat yang tepat untuk mengajarkan optimisme adalah menunjukkan sikap dan sifat kita yang selalu optimis dalam menghadapi masalah hidup atau kenyataan. Dengan cara ini, anak akan langsung bisa melihat bagaimana kita ber-optimis.

Untuk menambah pemahaman anak tentang apa yang kita lakukan, temukan kalimat yang bisa menjelaskan ke anak. Misalnya petuah bijak, ungkapan pribadi yang pendek, atau ajaran yang kita pedomani.

Anak akan selalu mengingat apa yang diungkapkan orangtuanya sampai tua. Ini bukan saja terjadi dalam film-film, tapi akan terjadi juga pada kita.

Mengajarkan optimisme juga bisa dilakukan saat anak menghadapi masalah, misalnya sedang gagal atau nilainya sedang jatuh atau sedang punya masalah dengan temannya. Kita bisa menceritakan pengalaman kita, menjelaskan ajaran, atau pedoman hidup kita.

Mengajak anak untuk mengobservasi pengalaman orang lain, baik melalui tulisan atau tayangan, atau dengan cara langsung, juga sangat bagus untuk menularkan optimisme.

Yang juga penting untuk melatih optimisme pada anak adalah selalu mengajarkan makna hidup positif, pandangan positif, dan opini yang membesarkan hati. Ini pas dilakukan saat momennya datang, misalnya sedang ada peristiwa atau masalah.

Seringkali ada hal yang dilupakan orang saat memahami atau memahamkan optimisme itu. optimisme itu bukan sekedar meyakini adanya hal-hal positif untuk semata menghibur hati, meskipun ini terkadang baik.

Optimisme adalah menggunakan keyakinan itu untuk melakukan sesuatu atau mempersiapkan sesuatu. Kalau hanya meyakini, lebih-lebih keyakinan itu berlebihan atau tidak mendasar, ini bisa membahayakan. Hal inilah yang jangan sampai lupa kita ajarkan.
Tips Pilihan Lainnya: