Tip Cerdas “Jajan” di Luar
Dilihat 2560x
Memang tak bisa dipungkiri, menjamurnya restoran atau kafe dengan makanan dan tematik unik, sering kali menggiring kita untuk lebih senang “jajan” di luar. Sayangnya, menurut Lisa Young, penulis buku Portion Teller: Smartize Your Way to Permanent Weight Loss, porsi makanan yang disajikan di restoran saat ini 2-3 kali lebih besar ketimbang waktu pertama kali dijual. Wow!
Padahal, semakin besar porsi makan, maka semakin tinggi pula risiko obesitas yang akan kita alami. Jika Anda termasuk kelompok pecinta kuliner, saatnya mencontek tip ini dan jadilah konsumen yang cerdas.
1. Kita boleh makan apa saja, asal tidak membeli makanan atau minuman yang sama setiap harinya. Contoh, kalau hari ini sudah memiliki makanan tinggi kalori, maka pastikan besok pilihlah makanan yang lebih rendah kalorinya. Buatlah variasi.
2. Berhenti sebelum kenyang. Biasakan makan sampai rasa lapar hilang, bukan sampai perut benar-benar kenyang.
3. Sup sebagai menu pembuka. Mengapa? Memakan sup sebelum makan besar ternyata bisa membantu memangkas kalori. Mereka yang memakan sup sebelum mengonsumsi makan utama berhasil mengurangi total kalori hingga 20%.
4. Pilih menu dipanggang, ketimbang yang digoreng. Jangan lupa untuk meminta sayuran pendamping di rebus saja dan diberi minyak zaitun. Trik ini mampu mengurangi asupan kalori kita, loh!
5. Sajian minimalis. Semakin banyak makanan yang disajikan di depan kita maka nafsu makan kita semakin tinggi. Itu artinya, setiap kali makan di restoran, mintalah pelayan mengeluarkan pesanan kita dengan rentang waktu yang lama antara makanan pembuka dengan makanan utama.
Padahal, semakin besar porsi makan, maka semakin tinggi pula risiko obesitas yang akan kita alami. Jika Anda termasuk kelompok pecinta kuliner, saatnya mencontek tip ini dan jadilah konsumen yang cerdas.
1. Kita boleh makan apa saja, asal tidak membeli makanan atau minuman yang sama setiap harinya. Contoh, kalau hari ini sudah memiliki makanan tinggi kalori, maka pastikan besok pilihlah makanan yang lebih rendah kalorinya. Buatlah variasi.
2. Berhenti sebelum kenyang. Biasakan makan sampai rasa lapar hilang, bukan sampai perut benar-benar kenyang.
3. Sup sebagai menu pembuka. Mengapa? Memakan sup sebelum makan besar ternyata bisa membantu memangkas kalori. Mereka yang memakan sup sebelum mengonsumsi makan utama berhasil mengurangi total kalori hingga 20%.
4. Pilih menu dipanggang, ketimbang yang digoreng. Jangan lupa untuk meminta sayuran pendamping di rebus saja dan diberi minyak zaitun. Trik ini mampu mengurangi asupan kalori kita, loh!
5. Sajian minimalis. Semakin banyak makanan yang disajikan di depan kita maka nafsu makan kita semakin tinggi. Itu artinya, setiap kali makan di restoran, mintalah pelayan mengeluarkan pesanan kita dengan rentang waktu yang lama antara makanan pembuka dengan makanan utama.
Tips Pilihan Lainnya: