Lancar Di Kantor, Ok Di Rumah

Oct 02, 2019 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 1099x
Untuk kita yang bekerja di luar rumah (kantor), pasti kita punya idealisasi yang sama. Kita mengidealkan urusan kantor selesai di kantor dan urusan rumah selesai di rumah.

Bahkan kita sangat mengharapkan agar antara kantor dan rumah bisa saling menjadi sumber kekuatan, kebahagian, dan solusi. Kantor menjadi solusi atas urusan rumah, dan rumah menjadi solusi atas kepenatan di kantor.

Tapi, namanya juga kehidupan, hal-hal yang ideal itu jarang terjadi kecuali setelah kita perjuangkan. Tak jarang urusan kantor atau masalah di kantor itu terbawa, baik sadar atau tidak sadar, sampai ke rumah.

Jika itu terjadi dalam kadar dan intensitas yang begitu tinggi, pasti akan menciptakan gangguan, baik pada kita sendiri atau pada orang-orang penting di rumah, misalnya pasangan, anak, atau keluarga.

Apa yang yang bisa kita lakukan untuk memberi solusi atau mengantisipasinya? Yang pertama kali adalah menghidupkan kesadaran. Jika hal itu terjadi, kita harus segera menyadari bahwa ini harus kita hentikan atau harus ditemukan solusi yang bagus.

Kesadaran adalah penting di sini sebab mana mungkin kita akan menghentikan atau memperbaiki jika belum menyadari?

Bila hal-hal yang sifatnya pengecualian terjadi, misalnya harus menyiapkan materi presentasi esok hari atau ada pekerjaan mendesak sehingga harus dibawa ke rumah, maka komunikasi dengan pasangan menjadi penting.

Komunikasi akan membuat orang lain memahami atau menghindarkan kesalahpahaman.

Tapi disiplin diri juga penting. Misalnya kita tidak terlalu membuka diri untuk membicarakan atau mengurusi urusan kantor saat kita di rumah, kecuali memang benar-benar mendesak.

Disiplin ini secara gaib akan memberikan signal khusus kepada orang-orang bahwa kita hanya akan happy untuk diajar menangani urusan kantor di kantor, bukan di rumah.

Yang juga penting adalah menyiapkan agenda yang membuat energi dan passion kita keluar secara total atau optimal di rumah. Misalnya mendampingi anak belajar, bercengkerama dengan keluarga, dan lain-lain.

Kalau di rumah tak punya agenda penting, otak kita akan mudah tergoda oleh hal-hal yang tidak penting.

Tentu, secara spiritualnya, kita perlu meningkatkan perbuatan baik dan doa. Dua hal ini akan mengantisipasi berbagai keburukan atau mendatangkan berbagai kebaikan, baik di urusan keluarga atau kantor.

Semoga bermanfaat.
Tips Pilihan Lainnya: