Memijat Kurangi Resiko Kanker Payudara
Dilihat 871x
Menurut sebuah penelitian lansirn dari huffingtonpost.co.uk, pijatan – pijatan ringan pada bagian payudara dapat mengurangi timbulnya resiko kanker payudara. Lebih lanjut dijelaskan bahwa pijatan – pijatan kecil pada bagian payudara dapat mengembalikan susunan normal sel payudara.
“Setiap aktifitas gerak yang dilakukan pada tubuh akan menimbulkan suatu efek. Hal itu terjadi seperti kita berolahraga; dengan olahraga, massa otot bertambah sehingga tubuh dapat terlihat lebih besar” jelas Gautham Venugopalan, pimpinan tim penelitian dari University of California.
Penelitian tentang pengaruh positif pijatan terhadap resiko kanker dilakukan dengan membuat satu model payudara menggunakan jel yang didalamnya telah tumbuh sel kanker payudara. Dengan pemberian pijatan, sel yang tumbuh pada model payudara tersebut lama – kelamaan hilang, membuktikan bahwa pijatan berdampak positif terhadap sel kanker.
“Sel – sel kanker payudara yang ganas sebenarnya adalah sel payudara yang bermutasi, dengan rangsang pijatan yang diberikan, sel yang telah bermutasi tadi ternyata dapat kembali ke keadaan normal” kata Mr Venugopalan, seorang mahasiswa kedokteran.
Penelitian ini memberi ide bagi para peneliti diatas untuk menyusun studi lebih lanjut untuk dapat menemukan satu jenis terapi berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Dibandingkan dengan perawatan yang mengharuskan seorang penderita kanker payudara minum obat – obatan terus menerus, sebuah terapi yang diciptakan dari hasil penelitian ini akan lebih aman dari efek samping.
“Setiap aktifitas gerak yang dilakukan pada tubuh akan menimbulkan suatu efek. Hal itu terjadi seperti kita berolahraga; dengan olahraga, massa otot bertambah sehingga tubuh dapat terlihat lebih besar” jelas Gautham Venugopalan, pimpinan tim penelitian dari University of California.
Penelitian tentang pengaruh positif pijatan terhadap resiko kanker dilakukan dengan membuat satu model payudara menggunakan jel yang didalamnya telah tumbuh sel kanker payudara. Dengan pemberian pijatan, sel yang tumbuh pada model payudara tersebut lama – kelamaan hilang, membuktikan bahwa pijatan berdampak positif terhadap sel kanker.
“Sel – sel kanker payudara yang ganas sebenarnya adalah sel payudara yang bermutasi, dengan rangsang pijatan yang diberikan, sel yang telah bermutasi tadi ternyata dapat kembali ke keadaan normal” kata Mr Venugopalan, seorang mahasiswa kedokteran.
Penelitian ini memberi ide bagi para peneliti diatas untuk menyusun studi lebih lanjut untuk dapat menemukan satu jenis terapi berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Dibandingkan dengan perawatan yang mengharuskan seorang penderita kanker payudara minum obat – obatan terus menerus, sebuah terapi yang diciptakan dari hasil penelitian ini akan lebih aman dari efek samping.
Tips Pilihan Lainnya: