Seputar Katarak Bawaan Pada Anak
Dilihat 866xSemua Bunda pasti menginginkan bayinya lahir dengan sempurna tanpa kurang suatu apapun. Semua anggota badannya diharapkan berfungsi dengan baik dan tumbuh kembangnya optimal. Namun, jika ternyata Bunda menemukan ketidaknormalan pada indra si buah hati seperti katarak, mau tidak mau Bunda akan merasakan sedikit penyesalan. Yuk, cari tahu lebih banyak soal katarak bawaan pada anak. Berikut informasinya seperti dihimpun oleh childhoodcataracts.org.uk
1. Idiopathic
Kasus katarak bawaan pada anak tipe ini belum diketahui penyebabnya hingga saat ini. Banyak dokter yang mendiagnosis ini pada awalnya kemudian mengganti diagnosisnya menjadi penyakit katarak keturunan dari Bunda atau Ayah.
2. Keturunan dari Bunda atau Ayah
Jika Bunda atau Ayah memiliki riwayat katarak, maka ada kemungkinan untuk bayi ‘mewarisi’ penyakit ini. Tipe penyakit ini biasanya mengikuti beberapa kelainan lain pada anak. 10% anak dengan Down syndrome menderita katarak. Ada lebih dari sekitar 60 jenis kelainan lain yang diikuti dengan katarak. Jika anak menunjukkan gejala lambatnya tumbuh kembang, sebaiknya Bunda segera memeriksakannya ke dokter anak.
3. Infeksi saat di dalam kandungan
Jika Bunda terserang Rubella (German measles), Varicella (Chickenpox), toksoplasma dan herpes saat hamil, maka kemungkinan besar penyakit tersebut turut menginfeksi si bayi sehingga terjadi katarak. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sangat penting saat kehamilan. Karena sekecil pasir bakteri dapat mempengaruhi janin.
4. Karena kelahiran prematur
Pada beberapa kasus bayi prematur, organ penglihatan bayi tidak mendapat cukup waktu untuk berkembang sehingga ia mengalami katarak.
1. Idiopathic
Kasus katarak bawaan pada anak tipe ini belum diketahui penyebabnya hingga saat ini. Banyak dokter yang mendiagnosis ini pada awalnya kemudian mengganti diagnosisnya menjadi penyakit katarak keturunan dari Bunda atau Ayah.
2. Keturunan dari Bunda atau Ayah
Jika Bunda atau Ayah memiliki riwayat katarak, maka ada kemungkinan untuk bayi ‘mewarisi’ penyakit ini. Tipe penyakit ini biasanya mengikuti beberapa kelainan lain pada anak. 10% anak dengan Down syndrome menderita katarak. Ada lebih dari sekitar 60 jenis kelainan lain yang diikuti dengan katarak. Jika anak menunjukkan gejala lambatnya tumbuh kembang, sebaiknya Bunda segera memeriksakannya ke dokter anak.
3. Infeksi saat di dalam kandungan
Jika Bunda terserang Rubella (German measles), Varicella (Chickenpox), toksoplasma dan herpes saat hamil, maka kemungkinan besar penyakit tersebut turut menginfeksi si bayi sehingga terjadi katarak. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sangat penting saat kehamilan. Karena sekecil pasir bakteri dapat mempengaruhi janin.
4. Karena kelahiran prematur
Pada beberapa kasus bayi prematur, organ penglihatan bayi tidak mendapat cukup waktu untuk berkembang sehingga ia mengalami katarak.
Tips Pilihan Lainnya: