Inilah Efek Samping Pengobatan Kanker

Oct 10, 2019 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 1114x
TERKAIT kemoterapi dan radioterapi bisa membantu memusnahkan pertumbuhan sel kanker. Tapi, pengobatan ini tak jauh juga dari efek samping sama seperti obat lain.

Kemoterapi dan radioterapi merupakan bagian dari program standar untuk menyembuhkan gejala kanker. Kemoterapi tradisional yang biasanya digunakan bertindak dengan membunuh sel-sel yang membelah dengan cepat, salah satu sifat utama dari sel kanker.

Kondisi itu berarti bahwa kemoterapi dan terapi radioaktif juga merugikan sel-sel yang membelah dengan cepat dalam keadaan normal, seperti sel-sel di sumsum tulang, saluran pencernaan, dan folikel ( kantong kelenjar) rambut. Sehingga mengakibatkan efek samping myelosupresi (penurunan produksi sel darah), imunosupresan, mucositis ( peradangan lapisan saluran pencernaan), dan alopecia (rambut rontok ), seperti dilansir Healthmeup.

Pada efek samping pengobatan kanker ini, alopecia atau kerontok rambut cenderung memengaruhi harga diri dan kepercayaan diri dari pasien kanker. Sedangkan, pada efek samping hanya dibutuhkan waktu lebih lama untuk bisa kembali normal.

Menanggapi hal itu Rahul Bajpai, BNH HCG, Kepala Pusat Kanker berkata, "Kemoterapi dan terapi radioaktif memang akan menyebabkan rambut rontok. Di mana perubahan penampilan itu bisa merusak citra diri pasein dan menyebabkan trauma tambahan. Namun demikian, sebenarnya pendekatan 'total care' bisa dikedepankan, yaitu menggunakan pendekatan multidisiplan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan emosional pasien. Terpenting, memberi mereka pilihan baru dan harapan baru."

Lebih jauh, Dr. Kailash Mishra, Konsultan Onkologi (Radiasi) BNH HCG menambahkan, "Rambut rontok pada kulit kepala adalah efek samping umum yang tidak diinginkan pengobatan kanker yang disebabkan oleh kemoterapi dan radioterapi. Namun, setelah fase peralihan selesai dan seorang pasien sembuh, ia bisa mengembalikan harga dirinya."
Tips Pilihan Lainnya: