Apakah Kafein dapat Meringankan Asma ?
Dilihat 1063x
Hubungan kafein dgn asma adalah di antara tema hangat didalam pengetahuan kedokteran.
Sesaat umumnya studi menyimpulkan bahwa kafein tidak mempunyai dampak beruntung untuk asma, beberapa penelitian lain tunjukkan hasil sebaliknya.
Alasan kenapa kafein barangkali meringankan tanda-tanda asma dikarenakan zat ini mempunyai karakter yang serupa dengan teofilin ( bronkodilator Periode panjang yang dapat melebarkan saluran pernapasan hingga membuat lancar pernapasan.
Teofilin yaitu obat yang diresepkan untuk mengendalikan penyempitan saluran pernapasan, tanda-tanda yang umum pada orang dengan asma serta copd ( chronic obstructive pulmonary disease ).
Studi lain juga tunjukkan bahwa kafein mempunyai karakter anti-inflamasi yang barangkali berguna untuk menangani asma.
Fakta perihal asma
Asma yaitu penyakit yang mengakibatkan pembengkakan serta penyempitan saluran pernapasan.
Walau belum diketahui penyebab dengan tentu, factor yang menyebabkan serangan asma telah sukses diidentifikasi.
Factor penyebab termasuk alergen yang menyebar melewati hawa layaknya bulu, spora, jamur, serbuk sari, tungau debu, dan lain-lain.
Penyebab yang lain yaitu infeksi layaknya pilek, polusi hawa, obat-obatan spesifik, tekanan emosi, tanggapan alergi pada makanan, serta kegiatan fisik atau olahraga.
Walau asma belum dapat diobati, tetapi tingkat keparahan serta frekuensi serangan dapat diringankan.
Dampak kafein pada asma
Sebagaimana dijelaskan diatas, beberapa studi tunjukkan dampak kafein pada pasien asma sebagai bronkodilator.
Di antara penelitian berupaya memperbandingkan pasien asma yang diberi kafein dengan yang diberi plasebo.
Hasil tunjukkan kafein dapat mengelola tanda-tanda asma lebih efisien dibanding plasebo.
Perihal ini pasti dapat beruntung untuk sekurang-kurangnya dua alasan.
Pertama, bila betul-betul menolong kurangi serangan asma maka kafein dapat jadi pilihan yang tambah baik dari pada obat-obatan kimia.
Ke-2, hasil penelitian ini dapat jadi bahan perhatian waktu seseorang akan lakukan tes asma.
Mengonsumsi kafein sebelum saat lakukan tes dapat bikin situasi asma seseorang sudah membaik walau sebenarnya tidak demikianlah. perihal ini pastinya dapat menuntun pada kekeliruan diagnosa.
Tetapi dikarenakan hasil penelitian yang tetap belum konklusif, studi lebh lanjut terus dibutuhkan untuk memastikan dampak kafein yang sesungguhnya pada asma.
Sesaat umumnya studi menyimpulkan bahwa kafein tidak mempunyai dampak beruntung untuk asma, beberapa penelitian lain tunjukkan hasil sebaliknya.
Alasan kenapa kafein barangkali meringankan tanda-tanda asma dikarenakan zat ini mempunyai karakter yang serupa dengan teofilin ( bronkodilator Periode panjang yang dapat melebarkan saluran pernapasan hingga membuat lancar pernapasan.
Teofilin yaitu obat yang diresepkan untuk mengendalikan penyempitan saluran pernapasan, tanda-tanda yang umum pada orang dengan asma serta copd ( chronic obstructive pulmonary disease ).
Studi lain juga tunjukkan bahwa kafein mempunyai karakter anti-inflamasi yang barangkali berguna untuk menangani asma.
Fakta perihal asma
Asma yaitu penyakit yang mengakibatkan pembengkakan serta penyempitan saluran pernapasan.
Walau belum diketahui penyebab dengan tentu, factor yang menyebabkan serangan asma telah sukses diidentifikasi.
Factor penyebab termasuk alergen yang menyebar melewati hawa layaknya bulu, spora, jamur, serbuk sari, tungau debu, dan lain-lain.
Penyebab yang lain yaitu infeksi layaknya pilek, polusi hawa, obat-obatan spesifik, tekanan emosi, tanggapan alergi pada makanan, serta kegiatan fisik atau olahraga.
Walau asma belum dapat diobati, tetapi tingkat keparahan serta frekuensi serangan dapat diringankan.
Dampak kafein pada asma
Sebagaimana dijelaskan diatas, beberapa studi tunjukkan dampak kafein pada pasien asma sebagai bronkodilator.
Di antara penelitian berupaya memperbandingkan pasien asma yang diberi kafein dengan yang diberi plasebo.
Hasil tunjukkan kafein dapat mengelola tanda-tanda asma lebih efisien dibanding plasebo.
Perihal ini pasti dapat beruntung untuk sekurang-kurangnya dua alasan.
Pertama, bila betul-betul menolong kurangi serangan asma maka kafein dapat jadi pilihan yang tambah baik dari pada obat-obatan kimia.
Ke-2, hasil penelitian ini dapat jadi bahan perhatian waktu seseorang akan lakukan tes asma.
Mengonsumsi kafein sebelum saat lakukan tes dapat bikin situasi asma seseorang sudah membaik walau sebenarnya tidak demikianlah. perihal ini pastinya dapat menuntun pada kekeliruan diagnosa.
Tetapi dikarenakan hasil penelitian yang tetap belum konklusif, studi lebh lanjut terus dibutuhkan untuk memastikan dampak kafein yang sesungguhnya pada asma.
Tips Pilihan Lainnya: