Teh dapat Menghalangi Penyerapan zat besi
Dilihat 1123x
Apakah anda seorang pencinta teh ? Apakah anda nikmati 5-6 cangkir teh tiap-tiap hari ?
Karakter antioksidan dari bioflavonoid didalam teh berguna untuk kesehatan didalam beragam langkah.
Tetapi, butuh waspada dikarenakan minum teh terlalu berlebih bisa mengakibatkan kekurangan zat besi, terlebih bila anda yaitu seorang vegetarian.
Faedah Teh
Teh banyak disukai dikarenakan tak hanya beri kesegaran juga menolong seseorang memperoleh daya yang diperlukan sepanjang kegiatan sehari-hari.
Teh juga menolong anda bersantai sesudah hari kerja yang panjang. mengonsumsi teratur teh menambah kewaspadaan mental.
Minuman ini menolong menambah laju metabolisme serta karena menolong turunkan berat badan.
Teh juga menolong melindungi tingkat kolesterol didalam darah. minuman ini membuat perlindungan anda bukan sekedar dari penyakit jantung, namun Juga dari diabetes serta sebagian type kanker.
Teh menolong turunkan kandungan hormon stres didalam tubuh serta karena menolong memerangi depresi.
Efek teh pada penyerapan zat besi
Walau mempunyai banyak faedah kesehatan, menurut penelitian yang dirilis oleh “journal of human nutrition and diabetics”, mengonsumsi terlalu berlebih tanin yang ada didalam teh menghalangi penyerapan zat besi non-heme didalam tubuh serta karena menyebabkan kekurangan zat besi.
Teh memiliki kandungan tanin ( catechin serta bioflavonoid ) yang mempunyai karakter antioksidan serta dapat turunkan berat badan.
Tetapi, tanin juga diketahui membentuk ikatan larut dengan molekul besi non-heme serta karena menghindar penyerapan besi non-heme didalam tubuh.
Sebagian laporan tunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu berlebih teh bisa merubah sistem penyerapan zat besi non-heme didalam tubuh.
Heme serta non-heme yaitu dua wujud zat besi yang didapatkan dari makanan. Anda memperoleh besi heme dari daging serta besi non-heme dari tumbuhan.
Walau sistem penyerapan zat besi bergantung pada beragam factor layaknya situasi kesehatan dengan total serta diet seimbang, sudah dilihat bahwa tanin didalam teh merubah sistem penyerapan zat besi non-heme.
Walau menghalangi penyerapan zat besi non-heme, tanin tidak menghalangi sistem penyerapan zat besi heme.
Waktu ada tanin, zat besi heme yang dapat diserap ada pada tingkat 10-30%, namun besi non-heme cuma diserap pada tingkat 2-10%.
Vegan serta vegetarian ada pada risiko yang semakin besar terkena kekurangan zat besi dikarenakan mereka cuma memperoleh konsumsi zat besi dari tumbuhan yang dihambat oleh kehadiran tanin.
Penelitian juga tunjukkan bahwa mereka yang minum teh diantara waktu makan atau segera sesudah makan, umumnya mempunyai kandungan besi rendah.
Zat besi yang rendah didalam tubuh dapat berefek fatal terlebih untuk ibu hamil serta menyusui, bayi serta balita, remaja putri, dan atlet dikarenakan mereka memerlukan zat besi semakin besar.
Tak hanya tanin, zat lain layaknya protein kedelai, kalsium, polifenol yang ada didalam kacang-kacangan serta biji-bijian ( deda, gandum, jagung serta sereal yang lain ) juga bisa menghalangi sistem penyerapan zat besi didalam tubuh.
Karakter antioksidan dari bioflavonoid didalam teh berguna untuk kesehatan didalam beragam langkah.
Tetapi, butuh waspada dikarenakan minum teh terlalu berlebih bisa mengakibatkan kekurangan zat besi, terlebih bila anda yaitu seorang vegetarian.
Faedah Teh
Teh banyak disukai dikarenakan tak hanya beri kesegaran juga menolong seseorang memperoleh daya yang diperlukan sepanjang kegiatan sehari-hari.
Teh juga menolong anda bersantai sesudah hari kerja yang panjang. mengonsumsi teratur teh menambah kewaspadaan mental.
Minuman ini menolong menambah laju metabolisme serta karena menolong turunkan berat badan.
Teh juga menolong melindungi tingkat kolesterol didalam darah. minuman ini membuat perlindungan anda bukan sekedar dari penyakit jantung, namun Juga dari diabetes serta sebagian type kanker.
Teh menolong turunkan kandungan hormon stres didalam tubuh serta karena menolong memerangi depresi.
Efek teh pada penyerapan zat besi
Walau mempunyai banyak faedah kesehatan, menurut penelitian yang dirilis oleh “journal of human nutrition and diabetics”, mengonsumsi terlalu berlebih tanin yang ada didalam teh menghalangi penyerapan zat besi non-heme didalam tubuh serta karena menyebabkan kekurangan zat besi.
Teh memiliki kandungan tanin ( catechin serta bioflavonoid ) yang mempunyai karakter antioksidan serta dapat turunkan berat badan.
Tetapi, tanin juga diketahui membentuk ikatan larut dengan molekul besi non-heme serta karena menghindar penyerapan besi non-heme didalam tubuh.
Sebagian laporan tunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu berlebih teh bisa merubah sistem penyerapan zat besi non-heme didalam tubuh.
Heme serta non-heme yaitu dua wujud zat besi yang didapatkan dari makanan. Anda memperoleh besi heme dari daging serta besi non-heme dari tumbuhan.
Walau sistem penyerapan zat besi bergantung pada beragam factor layaknya situasi kesehatan dengan total serta diet seimbang, sudah dilihat bahwa tanin didalam teh merubah sistem penyerapan zat besi non-heme.
Walau menghalangi penyerapan zat besi non-heme, tanin tidak menghalangi sistem penyerapan zat besi heme.
Waktu ada tanin, zat besi heme yang dapat diserap ada pada tingkat 10-30%, namun besi non-heme cuma diserap pada tingkat 2-10%.
Vegan serta vegetarian ada pada risiko yang semakin besar terkena kekurangan zat besi dikarenakan mereka cuma memperoleh konsumsi zat besi dari tumbuhan yang dihambat oleh kehadiran tanin.
Penelitian juga tunjukkan bahwa mereka yang minum teh diantara waktu makan atau segera sesudah makan, umumnya mempunyai kandungan besi rendah.
Zat besi yang rendah didalam tubuh dapat berefek fatal terlebih untuk ibu hamil serta menyusui, bayi serta balita, remaja putri, dan atlet dikarenakan mereka memerlukan zat besi semakin besar.
Tak hanya tanin, zat lain layaknya protein kedelai, kalsium, polifenol yang ada didalam kacang-kacangan serta biji-bijian ( deda, gandum, jagung serta sereal yang lain ) juga bisa menghalangi sistem penyerapan zat besi didalam tubuh.
Tips Pilihan Lainnya: