Ringankan Flu dengan Sup Ayam
Dilihat 878x
Selama berabad-abad, sup ayam direkomendasikan oleh para ahli kesehatan dan pengobatan sebagai obat ampuh untuk meringankan flu, pilek dan berbagai penyakit lain.
Gene Stone dalam bukunya, The Secret of People Who Never Get Sick, menyebutkan bahwa sup ayam sudah dikenal sebagai resep pengobatan sejak masa Mesir kuno sampai abad pertengahan. Avicena, dokter Persia abad ke-10 dan Moses Maimonides, dokter Yahudi abad ke-12, menjadikan sup ayam sebagai resep untuk mengobati wasir, sembelit dan kusta. Pada era tersebut, sup ayam bahkan disebut sebagai “penisilin yahudi.”
Para peneliti University of Nebraska Medical Centre, dalam jurnal kesehatan Chest pada 2000, menyebutkan bahwa campuran vitamin dan nutrisi yang terkandung dalam sup ayam memiliki efek sebagai anti-peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel-sel darah putih atau neutrofil. Jika jumlah neutrofil sedikit, maka gejala flu yang muncul akan sedikit pula.
Sementara itu, menurut penelitian Irwin Ziment, MD, spesialis paru-paru dari UCLA, School of Medicine, saat dimasak ayam akan melepaskan asam amino yang menyerupai asetilsistein yang biasa diresepkan untuk mengatasi bronkitis dan gangguan pernapasan. Dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, para peneliti Jepang menyebutkan bahwa protein tinggi dalam dada ayam mengandung kolagen, senyawa yang bisa memperlambat laju tekanan darah tinggi.
Para peneliti juga menyebutkan bahwa menghirup uap panas sup ayam bisa melegakan pernapasan. Efeknya sama seperti ketika dokter menganjurkan pasien flu untuk menghirup uap air panas untuk melegakan dada yang sesak dan hidung tersumbat.
Gene Stone dalam bukunya, The Secret of People Who Never Get Sick, menyebutkan bahwa sup ayam sudah dikenal sebagai resep pengobatan sejak masa Mesir kuno sampai abad pertengahan. Avicena, dokter Persia abad ke-10 dan Moses Maimonides, dokter Yahudi abad ke-12, menjadikan sup ayam sebagai resep untuk mengobati wasir, sembelit dan kusta. Pada era tersebut, sup ayam bahkan disebut sebagai “penisilin yahudi.”
Para peneliti University of Nebraska Medical Centre, dalam jurnal kesehatan Chest pada 2000, menyebutkan bahwa campuran vitamin dan nutrisi yang terkandung dalam sup ayam memiliki efek sebagai anti-peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel-sel darah putih atau neutrofil. Jika jumlah neutrofil sedikit, maka gejala flu yang muncul akan sedikit pula.
Sementara itu, menurut penelitian Irwin Ziment, MD, spesialis paru-paru dari UCLA, School of Medicine, saat dimasak ayam akan melepaskan asam amino yang menyerupai asetilsistein yang biasa diresepkan untuk mengatasi bronkitis dan gangguan pernapasan. Dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, para peneliti Jepang menyebutkan bahwa protein tinggi dalam dada ayam mengandung kolagen, senyawa yang bisa memperlambat laju tekanan darah tinggi.
Para peneliti juga menyebutkan bahwa menghirup uap panas sup ayam bisa melegakan pernapasan. Efeknya sama seperti ketika dokter menganjurkan pasien flu untuk menghirup uap air panas untuk melegakan dada yang sesak dan hidung tersumbat.
Tips Pilihan Lainnya: