Omega 3 bagi Ibu Hamil

Nov 14, 2017 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 1142x
Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan segudang manfaat asam lemak omega 3, seperti EPA, DHA, ALA, bagi pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup.

Selain bermanfaat untuk jantung, otak dan anggota tubuh lain, omega 3 juga membantu mengurangi nyeri sendi. Siapa saja dapat mengambil manfaatnya, tak terkecuali ibu hamil.

Menurut Christopher Mohr, PhD, RD, CSSD., pakar nutrisi dan fitness dari Amerika Serikat, tanpa pasokan omega 3 yang memadai, sel menjadi kurang fleksibel sehingga mengurangi fungsi sel dan kesehatan secara umum, serta kurang permeable sehingga mengganggu pelepasan produk limbah.

“Untuk mendapatkan manfaat optimal dari omega 3, sebaiknya konsumsi secara rutin minimal 500mg/hari,” jelasnya. Hal itu karena omega 3 tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga harus Anda cukupi dari konsumsi makan atau suplemen. Ikan atau minyak ikan laut, biji flax, walnut dan beberapa sayuran berdaun termasuk makanan yang kaya kandungan omega 3.

Meski penting, namun Sarah Schekenker dari www.babycenter.co.uk mengingatkan para ibu hamil untuk memerhatikan porsi ikan laut yang dimakan. Cukup dua porsi – 8-12 ons – per minggu selama Anda hamil, kata Sarah.

Hal itu karena ikan laut bisa terkontaminasi logam berat, seperti merkuri, yang justru dapat membahayakan janin. Ketika ikan yang tinggi kandungan merkuri masuk ke tubuh dan menumpuk, akan merusak jaringan otak janin dan menghambat perkembangannya. Anda bisa mengonsumsi daging ikan makarel (jenis Atlantik, jack, chub), salmon, haring, trout pelangi, whitefish, seperti kod, dan lemuru, yang rendah kandungan merkuri dan juga kaya omega 3.

Nah, jika konsumsi ikan Anda dalam seminggu kurang dari yang dianjurkan, cukupi dengan suplemen minyak ikan. Pilih yang terbuat dari daging ikan asli. Namun hindari minyak ikan yang berasal dari bagian hati, seperti minyak ikan hati kod, karena juga tinggi kandungan retinol – bentuk hewani vitamin A – yang membahayakan janin.
Tips Pilihan Lainnya: