Mencegah Kanker Hati

Nov 17, 2017 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 1027x
Meski merupakan penyakit yang kian marak diderita, dan saat ini merupakan jenis kanker yang paling mematikan ketiga di dunia, kanker hati atau hepatocellular carcinoma (HCC) bisa dicegah.

Faktor risiko utama penyebab HCC adalah sirosis (pengerasan) hati, yang terutama diakibatkan oleh hepatitis (B dan C) dan alkohol. Oleh karena itu, menurut Dr. Salleh Ibrahim, ahli bedah Asian Centre for Liver Diseases & Transplantation (ACLDT), Gleneagles Hospital, Singapura, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mencegah HCC.

• Vaksinasi Hepatitis. Vaksinasi untuk hepatitis B merupakan metode utama untuk pencegahan HCC. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kematian HCC lebih rendah di negara-negara yang mempraktikkan vaksinasi universal pada bayi yang baru lahir. Skrining, jika diperlukan, untuk hepatitis B sangat dianjurkan. Dengan deteksi dini dan pengobatan bagi mereka yang telah terinfeksi hepatitis, maka akan mengurangi risiko kanker. Namun sampai saat ini belum ada vaksinasi untuk hepatitis C, tetapi ada obat-obatan yang efektif mengobati penyakit itu. Dan obat-obatan itu, menurut Dr. Salleh, telah terbukti mengurangi risiko kanker.

• Menghindari berbagi sikat gigi atau alat cukur. Hepatitis B dan C ditularkan melalui cairan tubuh, terutama darah dan cairan mani atau vagina. Oleh karena itu, meski aman bagi pasien dengan hepatitis untuk berbagi makanan dengan teman-teman mereka dan keluarga, namun berbagi sikat gigi atau alat cukur harus dihindari.

• Diet dan stop konsumsi alkohol, untuk menghambat risiko sirosis hati dan juga mengurangi risiko kanker. Telah terbukti bahwa perlemakan hati juga terkait dengan diabetes yang tidak terkontrol. Dengan bantuan dokter, manajemen yang tepat untuk mengatasi diabetes akan mengurangi risiko perlemakan hati dan kanker pada pasien. Diet rendah lemak, rendah kolesterol dan makanan non-berminyak dianjurkan untuk pasien tersebut.

• Berolahraga setidaknya tiga kali seminggu selama minimal 45 menit. Pasien dengan perlemakan hati dan kelebihan berat badan perlu memiliki sistem kardiovaskular yang tepat sebelum menjalani program latihan/olahraga apapun. Pasien tersebut juga harus selalu berkonsultasi dengan spesialis kardiovaskular terlebih dahulu untuk menentukan apakah mereka cukup fit untuk melakukan latihan tersebut.
Tips Pilihan Lainnya: