Cara Efektif Menyikat Gigi Sampai Bersih
Dilihat 1092x
Gigi sangat penting untuk dirawat dan dijaga kesehatannya, salah satunya dengan menyikat gigi. Jika tidak maka akan banyak kuman yang menggerogoti gigi sehingga muncul rasa sakit.
Sebagian besar orang sudah merasa cukup hanya dengan menyikat gigi 1 kali sehari dengan durasi penyikatan kurang lebih 1 menit. Idealnya kebersihan rongga mulut harus ditunjang dengan penggunaan obat kumur, benang gigi (dental floss) dan penyikatan 2 kali sehari selama 2 menit dengan pasta gigi yang tepat.
Namun di Indonesia penggunaan benang gigi masih kurang populer sebagai pembersih tambahan. Sayangnya, penggunaan tusuk gigi justru lebih digemari padahal tidak sedikit risiko penggunaan tusuk gigi menyebabkan kerusakan gusi berupa penurunan gusi dan dampak buruk pada kesehatan gigi.
Apa yang dapat dilakukan untuk bersih hingga ke sela-sela gigi? Simak tips berikut ini:
Sempatkan menggunakan dental floss
Dental floss merupakan alat yang ideal untuk menjangkau sisa kotoran. Namun dalam penggunaannya, benang gigi lebih diindikasikan pada sela gigi yang masih rapat dan gusi yang sehat. Pemakaiannya dapat digunakan setiap hari dan sangat dianjurkan sebelum tidur di malam hari.
Jika penggunaan dental floss masih dirasa awam untukmu, jangan khawatir masih ada 3 tips berikutnya yang tidak kalah efektif membersihkan gigi hingga ke sela-sela gigi.
Sikatlah gigi minimal 2 kali sehari
Kebersihan rongga mulut dan gigi dapat dicapai dengan menyikat gigi yang dilakukan minimal 2 kali sehari. Dengan menjaga disiplin menyikat gigi maka kamu telah menjauhkan diri dari berbagai paparan penyakit gigi dan mulut. Karena sebagian besar kuman dan bakteri penyebab penyakit gigi dan mulut adalah kurang bersihnya kondisi gigi dan mulut karena tertinggalnya kotoran dan sisa makanan di sela-sela gigi.
Pilihlah sikat gigi yang tepat
Gigi geraham merupakan gigi paling banyak terpapar karies (bolong), hal ini tidak ayal karena kondisi dan posisi gigi geraham berada paling dalam dan belakang mulut yang seringkali sulit tercapai dan luput oleh tipe kepala sikat gigi yang banyak beredar di pasaran.
Dengan demikian, sudah saatnya ganti sikat gigimu dengan sikat gigi yang lebih sesuai dengan hasil kebersihan gigi lebih optimal. Pilihlah postur dan bentuk sikat gigi yang memiliki kepala sikat tidak terlampau besar, hingga dirasa dapat meraih arah sikat ke area gigi yang tidak terjangkau sikat gigi biasanya.
Gunakan pasta gigi yang tepat
Sudah saatnya kamu beralih pada pasta gigi yang memiliki kandungan mutakhir khusus untuk membersihkan ke sela-sela gigi. Pastikan kamu memilih pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride, Zinc-Citrate, dan Microgranules. Berdasarkan penelitian yang diadakan oleh Adams SE., Theobald AJ., dkk di Inggris disebutkan kombinasi ketiga kandungan tersebut di pasta gigi dapat menurunkan 30% risiko plak yang mengeras di gigi dengan baik.
Apapun alat yang kamu gunakan, pastikan teknik membersihkannya baik dan benar.
Sebagian besar orang sudah merasa cukup hanya dengan menyikat gigi 1 kali sehari dengan durasi penyikatan kurang lebih 1 menit. Idealnya kebersihan rongga mulut harus ditunjang dengan penggunaan obat kumur, benang gigi (dental floss) dan penyikatan 2 kali sehari selama 2 menit dengan pasta gigi yang tepat.
Namun di Indonesia penggunaan benang gigi masih kurang populer sebagai pembersih tambahan. Sayangnya, penggunaan tusuk gigi justru lebih digemari padahal tidak sedikit risiko penggunaan tusuk gigi menyebabkan kerusakan gusi berupa penurunan gusi dan dampak buruk pada kesehatan gigi.
Apa yang dapat dilakukan untuk bersih hingga ke sela-sela gigi? Simak tips berikut ini:
Sempatkan menggunakan dental floss
Dental floss merupakan alat yang ideal untuk menjangkau sisa kotoran. Namun dalam penggunaannya, benang gigi lebih diindikasikan pada sela gigi yang masih rapat dan gusi yang sehat. Pemakaiannya dapat digunakan setiap hari dan sangat dianjurkan sebelum tidur di malam hari.
Jika penggunaan dental floss masih dirasa awam untukmu, jangan khawatir masih ada 3 tips berikutnya yang tidak kalah efektif membersihkan gigi hingga ke sela-sela gigi.
Sikatlah gigi minimal 2 kali sehari
Kebersihan rongga mulut dan gigi dapat dicapai dengan menyikat gigi yang dilakukan minimal 2 kali sehari. Dengan menjaga disiplin menyikat gigi maka kamu telah menjauhkan diri dari berbagai paparan penyakit gigi dan mulut. Karena sebagian besar kuman dan bakteri penyebab penyakit gigi dan mulut adalah kurang bersihnya kondisi gigi dan mulut karena tertinggalnya kotoran dan sisa makanan di sela-sela gigi.
Pilihlah sikat gigi yang tepat
Gigi geraham merupakan gigi paling banyak terpapar karies (bolong), hal ini tidak ayal karena kondisi dan posisi gigi geraham berada paling dalam dan belakang mulut yang seringkali sulit tercapai dan luput oleh tipe kepala sikat gigi yang banyak beredar di pasaran.
Dengan demikian, sudah saatnya ganti sikat gigimu dengan sikat gigi yang lebih sesuai dengan hasil kebersihan gigi lebih optimal. Pilihlah postur dan bentuk sikat gigi yang memiliki kepala sikat tidak terlampau besar, hingga dirasa dapat meraih arah sikat ke area gigi yang tidak terjangkau sikat gigi biasanya.
Gunakan pasta gigi yang tepat
Sudah saatnya kamu beralih pada pasta gigi yang memiliki kandungan mutakhir khusus untuk membersihkan ke sela-sela gigi. Pastikan kamu memilih pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride, Zinc-Citrate, dan Microgranules. Berdasarkan penelitian yang diadakan oleh Adams SE., Theobald AJ., dkk di Inggris disebutkan kombinasi ketiga kandungan tersebut di pasta gigi dapat menurunkan 30% risiko plak yang mengeras di gigi dengan baik.
Apapun alat yang kamu gunakan, pastikan teknik membersihkannya baik dan benar.
Tips Pilihan Lainnya: