Tips Saat Menolong Korban Kecelakaan
Dilihat 885xberikut beberapa langkah yg dapat kita lakukan dalam memberi pertolongan pertama yg dikenal dengan SRSABC:
1.) Safety
Perhatikan keamanan diri kita, kondisi lingkungan, maupun korban terlebih dulu sebelum kita memberi pertolongan. jangan sampai kita berniat menolong tapi justru kita ikut terluka/membahayakan diri kita. perkenalkan juga diri kita n maksud kita pada orang lain yg ada di tkp sebelum memberi pertolongan, untuk menghindari kemungkinan kita dituduh sebagai tersangka.
2.) Response
Coba sapa korban, jika tak menjawab goyang bahunya untuk melihat respon korban apakah sadar/pingsan.
3.) Shout for help
Hubungi/minta pada seseorang yg ada di lokasi untuk menghubungi bantuan, seperti polisi/ambulance (118)
4.) Airways
Cek jalur udara (nafas) korban, jika sadar dan suara baik berarti aman. namun bila tidak sadar cek apakah ada yg menyumbat/tidak di mulut. jika ada keluarkan dengan cepat namun hati-hati.
5.) Breathing
Cek pernapasan korban dengan melihat(dada/perut kembang-kempis normal tidak), mendengar(suara hembusan napas), dan merasakan(hembusan napas)
6.) Circulation/Chest compression
Tekan dada korban dengan dua tangan saling tindih dengan kedalaman tekanan 4-5 cm dan irama yg teratur sebanyak 30x, kemudian berikan napas buatan melalui mulut ke mulut 2x sambil melihat perkembangan dada korban. ulangi terus hingga korban menyuruh berhenti/bantuan telah tiba dan mengambil alih.
Yg patut diingat jangan memberi minum korban jika belum sadar.
Jika korban telah dalam keadaan sadar, cek apakah ada luka luar seperti pendarahan maupun luka dalam seperti patah tulang yg mengakibatkan perubahan bentuk bagian tubuh.
1.) Safety
Perhatikan keamanan diri kita, kondisi lingkungan, maupun korban terlebih dulu sebelum kita memberi pertolongan. jangan sampai kita berniat menolong tapi justru kita ikut terluka/membahayakan diri kita. perkenalkan juga diri kita n maksud kita pada orang lain yg ada di tkp sebelum memberi pertolongan, untuk menghindari kemungkinan kita dituduh sebagai tersangka.
2.) Response
Coba sapa korban, jika tak menjawab goyang bahunya untuk melihat respon korban apakah sadar/pingsan.
3.) Shout for help
Hubungi/minta pada seseorang yg ada di lokasi untuk menghubungi bantuan, seperti polisi/ambulance (118)
4.) Airways
Cek jalur udara (nafas) korban, jika sadar dan suara baik berarti aman. namun bila tidak sadar cek apakah ada yg menyumbat/tidak di mulut. jika ada keluarkan dengan cepat namun hati-hati.
5.) Breathing
Cek pernapasan korban dengan melihat(dada/perut kembang-kempis normal tidak), mendengar(suara hembusan napas), dan merasakan(hembusan napas)
6.) Circulation/Chest compression
Tekan dada korban dengan dua tangan saling tindih dengan kedalaman tekanan 4-5 cm dan irama yg teratur sebanyak 30x, kemudian berikan napas buatan melalui mulut ke mulut 2x sambil melihat perkembangan dada korban. ulangi terus hingga korban menyuruh berhenti/bantuan telah tiba dan mengambil alih.
Yg patut diingat jangan memberi minum korban jika belum sadar.
Jika korban telah dalam keadaan sadar, cek apakah ada luka luar seperti pendarahan maupun luka dalam seperti patah tulang yg mengakibatkan perubahan bentuk bagian tubuh.
Tips Pilihan Lainnya: