Langkah Mudah Atasi Insomnia Yang Wajib Anda Baca!

Aug 04, 2018 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 1101x
Insomnia. Seringkali kata ini dikaitkan dengan gangguan tidur yang dialami oleh seseorang. Namun apakah insomnia bisa dikatakan sebagai sebuah penyakit?

Menurut penelitian, insomnia bukanlah sebuah penyakit. Sebenarnya, insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur, di mana seseorang mengalami kesulitan yang terus-menerus dalam mempertahankan tidur atau mencoba untuk tidur.

Biasanya, orang yang mengalami insomnia merasa cemas secara berlebihan terhadap sesuatu, tegang, dan khawatir, atau trauma yang menyebabkan mereka kehilangan rasa mengantuk. Jadi, ketika mereka semakin berusaha untuk tidur, semakin sulit mereka bisa tidur.

Ada beberapa tipe insomnia, yaitu insomnia primer, yang artinya mengalami kesulitan tidur tanpa ada gangguan kesehatan dan insomnia sekunder, penderita Insomnia sekunder ini mengalami kesulitan tidur karena kondisi medis, depresi, atau karena zat yang mereka konsumsi, misalnya obat-obatan dan alcohol.

Ada juga insomnia akut dan insomnia kronis. Biasanya jangka waktu insomnia akut hanya berlangsung beberapa malam saja, tapi bila Anda sudah kesulitan tidur sampai dengan 3 minggu, tandanya Anda sudah masuk ke tingkat kronis.

Selain kesulitan untuk bisa tidur atau mencoba untuk tidur, orang yang mengidap insomnia memiliki tanda-tanda yang bisa diawasi. Berikut ini adalah beberapa tanda dari seseorang yang mengidap insomnia.

Susah tidur
Sering terbangun di tengah malam dan sulit untuk tidur lagi
Bangun terlalu pagi
Merasa lelah ketika sedang terbangun
Kesulitan berkonsentrasi dan mengingat
Daya tahan tubuh rendah

Setiap gangguan kesehatan pasti memiliki penyebab yang menimbulkan kelainan. Insomnia akut memiliki beberapa penyebab. Rasa tertekan yang sangat besar, misalnya kehilangan/perubahan pekerjaan, kematian keluarga atau orang terdekat, pindah tempat tinggal adalah penyebab yang paling umum. Penyakit, ketidaknyamanan fisik dan emosi, lingkungan yang tidak nyaman untuk tidur, atau menggunakan pengobatan dengan zat yang mengganggu tidur juga bisa menjadi penyebab seseorang mengidap insomnia akut.

Bila gejala insomnia Anda sudah berlangsung hingga 3 minggu, Anda bisa disebut mengidap yang disebut dengan insomnia kronis. Insomnia kronis sendiri bisa disebabkan oleh depresi atau tekanan, atau stress yang kronis dan berlangsung lama.

Gejala insomnia sangat mungkin untuk dihentikan. Anda bisa melakukan langkah-langkah mudah berikut ini untuk menghilangkan gejala insomnia yang merusak jadwal tidur anda.

Usahakan tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari. Hindari tidur di siang hari karena tidur siang akan membuat Anda sulit untuk mengantuk di malam hari.
Usahakan untuk menjauhi kafein, nikotin (rokok), dan alkohol di malam hari. Kafein dan nikotin adalah zat stimulant yang akan membuat Anda sulit mengantuk, sementara alkohol bisa menyebabkan terbangun di malam hari dan mengganggu siklus tidur Anda.
Berolahragalah secara teratur. Tapi, sebaiknya jangan berolahraga di malam hari.
Jangan mengonsumsi makanan berat sebelum tidur. Tapi, cemilan ringan terkadang dapat membantu memberi rasa kantuk. Jangan sampai mengkonsumsi terlalu banyak cemilan karena akhirnya bisa menimbulkan masalah berat badan.
Buat kamar tidur Anda senyaman mungkin. Usahakan kamar gelap, tenang, dan tidak terlalu panas atau dingin. Kalau kurang gelap, gunakan sleeping mask, dan kalau terlalu berisik, Anda bisa mencoba menggunakan earplugs.
Biasakan diri melakukan hal yang sama sebelum tidur. Misalnya membaca buku, mandi air hangat, atau mendengarkan music, karena dengan begini, tubuh kita akan terbiasa dan akan lebih mudah mengenali waktu tidur.

Dan yang paling terakhir, jika Anda termasuk sebagai orang yang sangat suka memegang kendali(control freak) atau sering khawatir akan kegiatan besok, Anda bisa mencoba sebelum tidur membuat to-do-list sederhana untuk besok. Karena dengan adanya to-do-list, Anda akan lebih tenang karena semua kegiatan sudah terjadwal dan mengurangi rasa khawatir anda sebelum tidur.
Tips Pilihan Lainnya: