Rate:
Feb 17, 2018 1613
Kaca mobil merupakan komponen vital karena menentukan jarak dan cakupan pandang pengemudi, sehingga harus selalu bersih untuk membantu meningkatkan kewaspadaan. Kaca yang buram berjamur dan menghalangi pandangan juga membuat penumpang terutama di kursi belakang gampang pusing atau mabuk. Berikut tips membersihkan kaca mobil yang bisa anda lakukan sendiri: 1.) Jika anda membersihkan kaca ketika sedang mencuci mobil, usahakan bagian ini adalah yang paling akhir agar ketika kaca telah dicuci bersih tidak terkena bahan kimia pencuci untuk bodi atau bahan semprot interior yang hanya akan meninggalkan noda. 2.) Jangan menggunakan bahan pembersih kaca yang mengandung amoniak, karena sifatnya sangat merusak bagi berbagai jenis bahan seperti vinil, kulit dan karet yang mungkin menempel pada komponen lain di dekat kaca mobil.Sabun dan air sudah cukup, atau umumnya menggunakan pencuci kaca semprot yang tidka mengandung amoniak. 3.) Bersihkan kaca dengan air menggunakan sikat berbulu lembut. Usahakan hanya dengan gerakan vertikal atau horisontal saja, tak perlu gerakan memutar. Jangan terlalu keras menggosok karena ini baru bagian pertama pencucian sekedar melonggarkan noda yang menempel. 4.) Semprotkan bahan pembersih atau air sabun cuci mobil ke sisi lap, sebisa mungkin lap berbahan microfiber, lalu gosokkan pada kaca, mulai dari bagian pinggir, ujung ke ujung. Jika masih terdapat sisa noda pada kaca, gosok kembali dengan perlahan. Biarkan kaca mengering seluruhnya. 5.) Jika tidak memiliki lap microfiber, gunakan kertas koran. Tinta pada koran berfungsi seperti solvent dan kertas basah dapat menyapu noda cukup efektif. 6.) Setelah kaca mengering, bahan pembersih lainnya seperti anti jamur dan semprotan anti kabut bisa digunakan. 7.) Bersihkan karet wiper. Jika telah terjadi tumpukan noda atau jamur, bersihkan dengan bahan alkohol. Untuk noda membandel pada karet wiper bisa dibersihkan dengan baking soda. Karet wiper perlu diganti setiap 2 tahun, atau lebih cepat jika sudah terdengar suara berdecit ketika dipakai. Itulah beberapa tips membuat kaca mobil jernih cemerlang
Selengkapnya
Rate:
Mar 03, 2018 1439
Membeli motor bekas berkualitas tidak semudah yang dibayangkan. Umumnya, calon pembeli kerap tertarik dengan tampilan dan harga murah. Namun, untuk meminangnya, diperlukan ketelitian yang jeli agar tidak merasa dirugikan si penjual. Namanya motor bekas, semua tidak bisa dijamin. Jangan sampai Anda justru menyesal dan tertipu di kemudian hari. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli motor bekas. 1.) Cek Harga Pasaran Sebaiknya lakukan cek harga motor di pasaran terlebih dahulu, bisa dari koran, majalah atau situs jual beli. 2.) Cek Nomor Rangka dan Mesin Motor Periksa nomor rangka dan mesin motor, lalu sesuaikan dengan nomor rangka serta nomor mesin yang tertera pada STNK maupun BPKB. Apabila sama belum tentu motor tersebut asli. Perhatikan lebih jelas apakah nomor rangka dan mesin motor adalah asli serta bukan ketokan kasar --biasanya penjual atau penadah motor curian mengubah nomor rangka dan mesin dengan cara diketok. 3.) Cek Kondisi Fisik Motor Periksa kondisi seluruh bodi. Apakah terlihat banyak goresan, kondisi retak ataupun pecah. Akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah parts orisinil. 4.) Periksa Kondisi Oli Motor dan Speedometer Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena oli yang berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik. Pastikan speedometer tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran. Lihat jumlah berapa kilometer yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika di atas 20.000 km, dapat dipastikan banyak sekali komponen mesin yang akan segera Anda ganti. Tentunya akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. 5.) Hidupkan Mesin Motor dan Perpindahan Gigi Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1.500 rpm. Serta pastikan juga tidak ada bunyi yang kasar di dalam mesin. Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Satu lagi yang perlu diperhatikan adalah, jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan. Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis. 6.) Cek Rangka atau Sasis Motor Perhatikan kelurusan roda motor depan dan belakang serta pastikan rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokan. Jalankan sekitar 40 km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir. 7.) Cek Kebocoran, Kondisi Kelistrikan, dan Roda Usahakan dapat mencoba jalankan motor lebih lama dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500 meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin. Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu seperti lampu motor depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer, atau electric starter motor. Apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki motor tidak ada permasalahan. Lakukan pengecekan terhadap kondisi roda. Bagaimana kelurusan antara roda depan dan belakang. Hal ini untuk meyakinkan bahwa sasis atau rangka tidak membengkok. Motor yang mengalami jatuh atau benturan keras bisa menyebabkan kebengkokan pada sasis.
Selengkapnya
Rate:
Apr 03, 2018 1340
1.) Gunakan Task Kill Manager Sama halnya pada komputer, terkadang di ponsel Android terdapat aplikasi yang lag/hang, nah untuk “membunuh” aplikasi yang sedang berjalan, Anda membutuhkan aplikasi Task Kill Manager. Aplikasi yang berfungsi layaknya Windows Task Manager pada window ini bisa diperoleh secara gratis di Google Play Store. 2.) Kurangi aplikasi yang tidak terlalu dibutuhkan pada hp android. Biasanya terlalu banyak aplikasi yang diinstal di hp akan menyebabkan boot semakin lama serta kinerja dari hp juga akan menurun atau kurang optimal 3.) Tutup aplikasi yang tidak digunakan yang aktif di background. Android mempunyai kelebihan dapat membuka aplikasi secara bersamaan atau multi tasking, terkadang kita sendiripun tidak mengetahui aplikasi apa sajakah yang masih aktif atau close, oleh karena itu ada baiknya sobat isi HP android anda dengan aplikasi task manager, Misalkan Saja managemen tugas dll yang dapat diunduh secara gratis di google play. karena dengan aplikasi task manager kita jadi lebih mengetahui aplikasi apa sajakah yang masih open atau tidak. 4.) Hapus Cache Apabila browsing, atau chating sebenarnya ada cache yang akan selalu bertambah, dan semakin banyak cache yang menumpuk dapat menyebabkan android anda jadi lebih lemot, solusi untuk menghapus cache yang ada di android anda dapat menggunakan aplikasi2 yang bertugas menghapus cache, Misalkan Saja Clean master atau yang lainya. 5.) Memori Internal penuh. Terlalu banyak menginsatall aplikasi tentu akan membuat memori Internal yang ada di ponsel anda semakin penuh, solusinya silahkan beberapa aplikasi pada memori external saja, Untuk sebagian HP android mungkin tidak dapat dengan mudah memindahkan aplikasi pada memory external, solusi untuk kamu dapat lakukan root dulu ponsel android kamu. 6.) Jangan Menggunakan Thame Yang Berat Mengunakan Thame yang berat akan biasanya juga dapat membuat RAM banyak termakan, serta juga dapat mempercepat habisnya baterai.
Selengkapnya
Rate:
Apr 03, 2018 1178
1.) Parkir resmi Usahakan Anda menempatkan motor pada parkir resmi, seperti di mall atau tempat yang memang sudah ada petugas yang berjaga. Hal ini dilakukan karena kebanyakan, mereka yang menjadi korban pencurian motor, memarkir kendaraannya di tempat parkir umum yang tak memiliki petugas penjaga. Meskipun masih ada kemungkinan hilang di parkiran resmi, akan tetapi resiko itu tidak sebesar saat Anda memarkir motor di parkiran umum tanpa penjagaan. 2.) Mudah diawasi Masih soal parkir. Usahakan selain memilih lokasi parkir motor, Anda juga harus memilih tempat di mana motor Anda 'nangkring'. Usahakan, Anda sendiri juga bisa mengawasi motor Anda dari kejauhan. Hal ini disebabkan oleh tidak selalu mampunya petugas parkir untuk mengawasi setiap motor di area parkirnya. Nah, alangkah baiknya jika Anda sendiri sebagai pemilik kendaraan juga ikut mengawasi motor demi keselamatan. 3.) Waspada pada mobil box Anda harus jeli melihat sekitar. Tetap waspada pada apapun yang ada pada area di mana motor Anda berada. Mobil box, pick-up, dan truck yang berada di samping motor perlu Anda waspadai. Sebab, beberapa kasus yang terjadi justru melibatkan mobil box. Pelaku akan memarkir mobil box tepat di samping motor Anda, selanjutnya mereka dapat mengangkat motor dan memasukkannya ke dalam box. 4.) Kunci tambahan Kunci tambahan di hal ini sangat diperlukan. Ada banyak sekali kunci pengaman tambahan yang dapat Anda sematkan pada motor Anda. Sebut saja kunci roda, kunci stang, alarm, gembok, rantai, dan kunci disc cakram. Pengaman tambahan tersebut memang bisa saja dirusak menggunakan 'cairan setan'. Namun setidaknya itu akan membuat para pencuri mengulur waktu lebih lama dan memberi mereka kesulitan untuk melancarkan aksinya. 5.) Pengaman pada hubungan listrik Dari seluruh pengaman pada kendaraan, mungkin hanya hubungan arus listrik yang paling aman. Sebab, meskipun motor Anda sudah dilumpuhkan dengan 'cairan setan', namun hubungan kelistrikan pada kendaraan tersebut sudah dimatikan, maka mereka tidak akan bisa berkutik. Motor tidak bisa menyala karena hanya Anda yang memiliki kunci rahasia untuk mematikan serta menghidupkan aliran listrik pada motor kesayangan Anda.
Selengkapnya