Gagar Otak
Dilihat 1076x
Rabu, 12 Oktober 2005 08:23
KapanLagi.com - Dwi dan Eka akan menikah dan mereka berdua sedang menentukan bulan apa yang cocok buat pernikahan mereka nanti.
"Bagaimana kalau kita menikah bulan Juni saja, Mas ?," tawar Eka pada calon suami tercinta.
"Oh, jangan bulan Juni, sebab bulan Juni nanti aku ke Surabaya untuk mengikuti Penataran selama sebulan," jawab Dwi tak setuju.
"Kalau begitu bulan Juli saja, bagaimana?," tawar Eka kembali.
"Jangan Juli, sebab Juli nanti aku pasti sibuk karena ada Training Managemen di kantor selama sebulan," kembali Dwi tak setuju.
"Kalau begitu bulan Agustus saja, ya Mas?," kembali Eka memberi tawaran.
"Jangan Agustus, sebab Agustus nanti aku pasti sibuk jadi Panitia Tujuh Belasan di kantorku," kembali Dwi menolak.
"Kalau begitu kita menikah September saja, ya?," lagi-lagi Eka memberi tawaran.
"Jangan. September nanti aku ikut Pendidikan Kenaikan Pangkat di Menado selama satu bulan. Sebaiknya bulan Oktober saja," jawab Dwi sambil memberi alternative.
"Jangan, Mas. Sebab Oktober nanti pasti kau masih ada di Rumah Sakit karena Gegar Otak,"
"Dari mana kau tahu, Dik?," Tanya Dwi kaget.
"Sebentar lagi aku akan memukul kepalamu pakai kursi ini! " jawab Eka sang calon Isteri dongkol.
KapanLagi.com - Dwi dan Eka akan menikah dan mereka berdua sedang menentukan bulan apa yang cocok buat pernikahan mereka nanti.
"Bagaimana kalau kita menikah bulan Juni saja, Mas ?," tawar Eka pada calon suami tercinta.
"Oh, jangan bulan Juni, sebab bulan Juni nanti aku ke Surabaya untuk mengikuti Penataran selama sebulan," jawab Dwi tak setuju.
"Kalau begitu bulan Juli saja, bagaimana?," tawar Eka kembali.
"Jangan Juli, sebab Juli nanti aku pasti sibuk karena ada Training Managemen di kantor selama sebulan," kembali Dwi tak setuju.
"Kalau begitu bulan Agustus saja, ya Mas?," kembali Eka memberi tawaran.
"Jangan Agustus, sebab Agustus nanti aku pasti sibuk jadi Panitia Tujuh Belasan di kantorku," kembali Dwi menolak.
"Kalau begitu kita menikah September saja, ya?," lagi-lagi Eka memberi tawaran.
"Jangan. September nanti aku ikut Pendidikan Kenaikan Pangkat di Menado selama satu bulan. Sebaiknya bulan Oktober saja," jawab Dwi sambil memberi alternative.
"Jangan, Mas. Sebab Oktober nanti pasti kau masih ada di Rumah Sakit karena Gegar Otak,"
"Dari mana kau tahu, Dik?," Tanya Dwi kaget.
"Sebentar lagi aku akan memukul kepalamu pakai kursi ini! " jawab Eka sang calon Isteri dongkol.
Humor Pilihan Lainnya: