Puasa
Dilihat 970x
Alkisah, pada suatu hari dibulan suci ramadhan tersesatlah seorang musafir dihutan belantara, sore harinya saat berbuka puasa tiba, ia berhenti sejenak untuk berbuka puasa dengan bekal seadanya. Baru saja ia mengambil air dari dalam tasnya, tiba-tiba auuuum .. aauuuuummmm terdengar aungan suara harimau tepat dibelakangnya.
Alangkah kagetnya ketika dia berbalik dan melihat seekor harimau siap menerkam dirinya. Mak aia pun berkata, "Wahai harimau bukankah engkau juga mahkluk Allah, aku pinta padamu jika engkau benar mahkluk Allah janganlah engkau memakan diriku, karena kita sama-sama mahkluk Allah."
Si musafir juga berdoa kepada Allah, "Yaa Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, jauhkanlah aku dari mara bahaya dan bencana, yaa Allah selamatkan aku dari ancaman mahkluk mu yang ganas ini."
Dengan sedih si musafir terus berdoa dan berdoa sampai-sampai mengeluarkan air mata. Tiba-tiba harimau yang tadinya siap menerkam si musafir berubah, pelan-pelan kedua kaki depannya diraupkan ke mukanya dan simusafir melihat kejadian itu langsung aja dia senang karena telah terselamatkan dari ancaman binatang yang sangat buas.
Musafir: "Terimakasih ya Allah telah mengabulkan doa hambamu ini. Terimakasih juga wahai harimau karena engkau tidak jadi menerkaku."
Harimau: "Siapa bilang aku tidak jadi menerkammu?"
Musafir: "Bukankah kamu meraupkan kakimu kemuka bertanda kamu insaf atau berdosa jika memakanku, karena engkau juga mendengar doaku kepada Allah?"
Harimau: "Aku bukan insap atau menyesal .. tapi aku baru selesai membaca doa berbuka puasa."
Musafir: "Tolooooooooong............
Alangkah kagetnya ketika dia berbalik dan melihat seekor harimau siap menerkam dirinya. Mak aia pun berkata, "Wahai harimau bukankah engkau juga mahkluk Allah, aku pinta padamu jika engkau benar mahkluk Allah janganlah engkau memakan diriku, karena kita sama-sama mahkluk Allah."
Si musafir juga berdoa kepada Allah, "Yaa Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, jauhkanlah aku dari mara bahaya dan bencana, yaa Allah selamatkan aku dari ancaman mahkluk mu yang ganas ini."
Dengan sedih si musafir terus berdoa dan berdoa sampai-sampai mengeluarkan air mata. Tiba-tiba harimau yang tadinya siap menerkam si musafir berubah, pelan-pelan kedua kaki depannya diraupkan ke mukanya dan simusafir melihat kejadian itu langsung aja dia senang karena telah terselamatkan dari ancaman binatang yang sangat buas.
Musafir: "Terimakasih ya Allah telah mengabulkan doa hambamu ini. Terimakasih juga wahai harimau karena engkau tidak jadi menerkaku."
Harimau: "Siapa bilang aku tidak jadi menerkammu?"
Musafir: "Bukankah kamu meraupkan kakimu kemuka bertanda kamu insaf atau berdosa jika memakanku, karena engkau juga mendengar doaku kepada Allah?"
Harimau: "Aku bukan insap atau menyesal .. tapi aku baru selesai membaca doa berbuka puasa."
Musafir: "Tolooooooooong............
Humor Pilihan Lainnya: