Pembawa sial
Dilihat 843xSeorang suami yang sakit berkepanjangan sedang sekarat, dan merasa hidupnya tidak akan lama lagi sedang terbaring di tempat tidur. Istrinya yang setia menemani di sampingnya. S : "Istriku, dulu di saat rumah kita terbakar dan semua harta kita habis kau selalu setia disampingku ......."
I : "Ya, Mas ...."
S : "Disaat kita usahaku bangkrut dan kita terlibat hutang kau tetap setia kepadaku ....."
I : "Benar, Mas ...."
S : "Waktu aku dipecat dari perusahan tempat aku bekerja pun kau tetap setia mendampingiku ......"
I : "Betul, Mas ......"
S : "Bahkan saat ini, ..... saat aku sekarat dan hampir mati,.... kaupun masih setia disini menemani aku ..."
I : "Sudahlah, Mas...... Aku akan selalu setia sama Mas ...."
S : "Istriku, ..... setelah aku pikir - pikir lagi, sepertinya kaulah yang selama ini membawa nasib buruk padaku .."
I : "Ya, Mas ...."
S : "Disaat kita usahaku bangkrut dan kita terlibat hutang kau tetap setia kepadaku ....."
I : "Benar, Mas ...."
S : "Waktu aku dipecat dari perusahan tempat aku bekerja pun kau tetap setia mendampingiku ......"
I : "Betul, Mas ......"
S : "Bahkan saat ini, ..... saat aku sekarat dan hampir mati,.... kaupun masih setia disini menemani aku ..."
I : "Sudahlah, Mas...... Aku akan selalu setia sama Mas ...."
S : "Istriku, ..... setelah aku pikir - pikir lagi, sepertinya kaulah yang selama ini membawa nasib buruk padaku .."
Humor Pilihan Lainnya: