Teriakan Penumpang

Nov 11, 2017 | / Humor / Umum |
Rate:
Dilihat 835x
Pada suatu hari di Bandara CJDW yang sibuk, para penumpang sudah duduk di kursi pesawat masing˛. Mereka menunggu pilot dan co-pilot yang belum datang.
Pilot dan co-pilot akhirnya datang melalui pintu belakang pesawat. Mereka berjalan sepanjang lorong menuju kokpit pesawat di depan. Kedua orang tersebut tampaknya buta. Si pilot berjalan menggunakan tongkat, me-ngetuk˛ lengan kursi penumpang di kiri kanan sambil berjalan di lorong. Sedangkan si co-pilot berjalan dituntun seekor anjing. Kedua orang tersebut menggunakan kaca mata hitam yang besar, sehingga agak sulit bagi penumpang untuk mengetahui kalau mereka itu buta.
Mulanya para penumpang tidak bereaksi. Mereka pikir ini lelucon belaka. Namun, ketika mesin pesawat dinyalakan beberapa penumpang mulai cemas. Saat pesawat bergerak ke landas pacu, banyak penumpang yang mulai takut dan berkeringat dingin. Penumpang ber-bisik˛ dgn penumpang lainnya untuk meyakinkan diri bahwa kedua pilot tersebut tidak buta.
Pesawat kini sudah berada di ujung landas pacu dan siap dipacu. Mesinnya berbunyi makin keras. Penumpang semakin panik. Pesawat dipacu, semakin cepat dan semakin cepat. Penumpang tambah panik. Ada yang berteriak histeris ala naik jet coaster. Ada yang berdoa sambil berpegangan tangan. Pokoknya suasana di pesawat itu tambah kisruh.
Landasan pacu tinggal 20 meter lagi, tapi pesawat belum juga tinggal landas. Secara serentak para penumpang yang sudah putus asa berteriak histeris, "Ha!" Tiba˛ saja pesawat naik, tinggal landas persis di ujung landas pacu. Pesawat menanjak dan kemudian terbang seperti biasa.
Tidak lama kemudian terdengar suara pilot yang berbicara dengan co-pilotnya, "Suatu hari nanti, kalau penumpang tidak berteriak, maka kita sudah jadi bangkai di landasan."
Humor Pilihan Lainnya: