Dalam masakan pasti perlu adanya bahan-bahan pelangkap yang menambah cita rasa maupun aroma dari masakan yang Anda buat. Baham pelengkap untuk menyedapkan masakan bermacam2, bisa berupa bawang goreng, keju, dan berupa daun-daun penyedap. Artikel kali ini akan membahas beberapa bahan penyedap masakan yang berupa daun-daunan. Berikut ini masacam-macamnya yang bisa kita jumpai disekitar kita:
1. Daun Kemangi
Daun kemangi ini sering sekali kita jumpai di rumah makan sunda sebagai lalapn atau di warung penyetan. Rasanya yang sangat khas sangat sedap di mulut. Selain sebagai lalapan, daun kemangi juga di gunakan sebagai penyedap masakan misalnya pepes ikan atau ayam yang akan memberikan aroma khasnya yang sedap.
2. Daun Salam
Daun salam ini biasanya tumbuh di hutan-hutan. Aromanya harum gurih, dan sering digunakan untuk penyedap masakan bersantan, terutama untuk ayam dan daging karena bisa mengurangi bau khas daging.
3. Daun Seledri
Seledri ini mempunyai banyak manfaat untuk masakan dan juga pengobatan. Untuk masakan daun ini digunakan untuk taburan masakan berkuah bening seperti sop, soto, bakso. Rasa khas gurih segarnya sangat cocok sebagai penyedap masakan berkuah bening. Untuk pengobatan, daun seledri bisa menurunkan tekanan darah tinggi. cara mengkonsumsinya bisa dibuat jus, dicampur dengan buah-buahan lainnya untuk mengurangi rasa langu.
4. Daun Bawang
Daun bawang ini bisa dibilang saudaranya daun seledri. Dimana ada seledri pasti ada daun bawang. Perannya dalam masakan pun sama, digunakan sebagai penyedap masakan berkuah bening sama seperti seledri.
5. Parsley / Peterseli
Daun ini memang agak asing untuk masakan indonesia. Karena memang daun ini sangat jarang digunakan di masakan indonesia, tapi digunakan untuk masakan western. Kegunaannya sebagai bumbu masakan dan taburan untuk masakan seperti suo ayam, cream soup, spageti, pasta macaroni ,dll dan juga sebagai garnis. Di pasaran biasa dijual dalam bentuk segar dan bubuk kering.
1. Keju Cheddar
Kalau keju ini anda pasti sudah tahu betul. Kita bisa temukan keju ini di warung-warung dekat rumah. Keju Cheddar, namanya diambil dari daerah tempat jenis keju ini dibuat, yaitu desa Cheddar di Somerset, Inggris. Keju ini sangat poluler di dunia, di Indonesia pun keju ini paling sering digunakan untuk membuat kue, roti dan juga untuk pelengkap sarapan untuk buah hati sebelum berangkat sekolah.
2. Keju Edam
Keju ini wujudnya berwarna kuning terang, biasanya berbentuk bulat-bulat besar seperti jeruk. Keju tradisional ini berasal dari negara Belanda. Karakteristik keju ini, bagian luarnya dilapisi paraffin berwarna dan dari segi rasanya lembut seperti rasa kacang dan aromanya tidak terlalu menyengat. Keju ini cukup baik dikonsumsi karena kandungan lemaknya rendah, dan lebih cocok dimakan langsung daripada untuk memasak.
3. Keju Mozzarella
Keju ini pasti juga sering anda jumpai dan mungkin anda sering menggunakan untuk memasak. Keju ini berasal dari negara Italia. Dinamai Mozzarella karena proses pembuatannya keju ini diputar-putar dan dipotong (mozzare). Teksturnya lembut dan mudah dibentuk, tapi ada juga yang agak padat dan biasanya berwarna putih atau kekuningan. keju ini biasa digunakan sebagai toping untuk membuat pizza, pasta panggang, macaroni schotel, dan macam-macam makanan panggang lainnya karena keju ini akan meleleh dan menciptakan rasa yang nikmat.
4. Keju Parmesan
Keju Parmesan berasal dari kota Parma, Italia. Keju ini dijual dalam beberapa bentuk, bisanya dalam bentuk padat dan ada yang sudah duparut seperti bubuk. Texturnya padat dan agak keras karenan proses pemeramannya cukup lama, bisa bertahun-tahun dan yang pasti aromanya sangat tajam. Biasanya keju ini digunakan untuk taburan dalam pasta, pizza, spageti, macaroni dan juga di sandingkan dengan keju mozzarella yang aromanya kurang kuat.
Manis dan segar adalah gambaran dari makanan tape yang terbuat dari ketan putih ini. Mungkin di wilayah sekitar anda menu makanan ini banyak dijumpai saat ada acara hajatan ataupun arisan ibu-ibu. Dengan rasanya yang manis asem, tape menjadi hidangan unik, menyegarkan dan menyehatkan.
Jika anda tertarik ingin mencoba resep cara membuat tape dirumah, silahkan ikuti resep masakan berikut ini :
Bahan Untuk Membuat Tape Ketan:
1 kg ketan putih
1 butir ragi
Gula
Daun Pisang, untuk membungkus tape
Resep membuat tape ketanCara Membuat Tape Ketan:
Ketan putih dicuci hingga bersih, rendam kurang lebih selama 2 jam, tiriskan.
Lalu kukus hingga ketan putih benar-benar matang. Angkat.
Setelah ketan kukus dingin, taburi ragi yang sudah di hancurkan dan di ayak halus hingga merata.
Cairkan gula dengan sedikit air.
Bungkus ketan putih yang sudah diberi ragi tadi dengan daun pisang, jangan lupa setiap bungkus diberi gula cair sekitar 1 sendok.
Taruh di wadah, dan tutup rapat untuk melakukan fermentasi.
Diamkan selama 2 malam.
Setelah tercium bau wangi, Tape Ketan siap untuk di hidangkan.
Bahan:
500 gram kentang, kupas, iris, goreng, tiriskan
1 butir kuning telur
100 gram ikan tenggiri, kukus hingga matang, suwir halus
2 siung bawang putih, goreng sebentar, haluskan
1 sdm bawang merah goreng, hancurkan
1 tangkai seledri, iris halus
1 1/2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 butir telur kocok lepas untuk bahan pencelup
Minyak goreng secukupnya.
Cara Membuat:
Saat masih panas, haluskan kentang dengan cara menumbuknya.
Campur kentang dengan kuning telur, ikan tenggiri, bawang putih halus, bawang merah goreng, seledri, garam, dan merica bubuk. Aduk hingga rata.
Bentuk adonan menjadi seperti perkedel pada umumnya.
Celupkan perkedel pada kocokan telur, goreng hingga matang, tiriskan.
Sajikan selagi hangat.
Biarkan ketan tetap ada di dalam kukusan agar tetap hangat untuk mempermudah pembentukan.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
Bahan Bola Ketan:
150 gram beras ketan hitam
100 gram beras ketan putih
150 ml santan dari 1/4 butir kelapa
1/2 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
Bahan Kuah Durian:
200 gram daging durian
25 gram gula merah sisir
1/2 sendok teh garam
2 lembar daun pandan, buat simpulnya
1/2 sendok makan maizena dan 1 sendok makan air, larutkan
300 ml santan dari 1/4 butir kelapa
Cara Pengolahan :
Bola ketan, rendam beras ketan hitam dan beras ketan putih 1 jam.
Kukus 20 menit diatas api sedang sampai mekar.
Rebus santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih. Masukkan kukusan beras ketan. Aduk sampai terserap.
Kukus 40 menit diatas api sedang sampai matang. Hangat-hangat bentuk bola sambil dipadatkan.
Kuah durian, blender daging durian dan santan sampai lembut. Masukkan gula merah, garam, dan daun pandan. Masak sambil diaduk rata sampai larut.
Kentalkan dengan larutan maizena. Aduk rata. Masak sampai kental dan meletup-letup.
Untuk 20 buah
