Kini tes kolesterol dilakukan dengan kamera digital
Dilihat 5419x
Biasanya seseorang harus melakukan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol mereka. Kini tidak lagi. Ilmuwan di India telah mengembangkan cara terbaru mengetahui tingkat kolesterol hanya menggunakan kamera digital.
Caranya, penguji hanya akan mengambil gambar punggung tangan pasien dengan kamera digital. Tak perlu mengambil darah untuk melakukan pengujian. Hasil gambar punggung tangan pasien kemudian akan dipotong dan dibandingkan dengan gambar yang ada di database penguji.
Menurut peneliti India, kolesterol biasanya berkumpul pada daerah di sekitar jari pasien. Peneliti juga mengembangkan program komputer yang mampu membaca gambar punggung tangan pasien dan membandingkannya dengan database yang ada untuk menganalisis tingkat kolesterol yang dimiliki pasien.
Mengukur kadar kolesterol yang mengalir dalam darah adalah hal yang penting dilakukan untuk memperkirakan risiko penyakit kardiovaskular, seperti dilansir oleh Times of India (26/08).
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kelebihan kolesterol yang tak digunakan oleh tubuh membuat hormon dan sel berkumpul dalam arteri. Ini menyebabkan berkurangnya aliran darah dan pada jangka waktu lama bisa mengakibatkan masalah jantung atau stroke.
Alat pengukur kolesterol ini bisa memberikan indikator yang bermanfaat, meski memerlukan tes lebih lanjut untuk membedakan antara kolesterol jenis HDL dan LDL, serta triglycerides.
Hanya dengan mengambil gambar punggung tangan pasien, peneliti mampu memperkirakan kadar kolesterol dengan cara yang sederhana, tak menyakitkan, dan tidak mahal.
Caranya, penguji hanya akan mengambil gambar punggung tangan pasien dengan kamera digital. Tak perlu mengambil darah untuk melakukan pengujian. Hasil gambar punggung tangan pasien kemudian akan dipotong dan dibandingkan dengan gambar yang ada di database penguji.
Menurut peneliti India, kolesterol biasanya berkumpul pada daerah di sekitar jari pasien. Peneliti juga mengembangkan program komputer yang mampu membaca gambar punggung tangan pasien dan membandingkannya dengan database yang ada untuk menganalisis tingkat kolesterol yang dimiliki pasien.
Mengukur kadar kolesterol yang mengalir dalam darah adalah hal yang penting dilakukan untuk memperkirakan risiko penyakit kardiovaskular, seperti dilansir oleh Times of India (26/08).
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kelebihan kolesterol yang tak digunakan oleh tubuh membuat hormon dan sel berkumpul dalam arteri. Ini menyebabkan berkurangnya aliran darah dan pada jangka waktu lama bisa mengakibatkan masalah jantung atau stroke.
Alat pengukur kolesterol ini bisa memberikan indikator yang bermanfaat, meski memerlukan tes lebih lanjut untuk membedakan antara kolesterol jenis HDL dan LDL, serta triglycerides.
Hanya dengan mengambil gambar punggung tangan pasien, peneliti mampu memperkirakan kadar kolesterol dengan cara yang sederhana, tak menyakitkan, dan tidak mahal.
Tips Pilihan Lainnya: