Tips Membuat Scrub Alami Sesuai Jenis Kulit
Dilihat 5045x
1. KULIT BERMINYAK
Hindari scrub dari bahan-bahan yang memicu minyak seperti gula merah atau kopi. Sereal gandum dan garam bisa menjadi pilihan Anda. Untuk campurannya bisa menggunakan yogurt, perasan jeruk lemon, atau pelembap tubuh yang berbahan dasar air. Berikut beberapa contohnya.
Garam
Ambil garam kasar, haluskan sedikit bila masih ada butiran yang bisa melukai kulit. Campur garam dan perasan lemon dengan jumlah yang sama. Aduk sampai rata hingga membentuk butiran scrub yang lembut. Tambahkan lotion jika suka untuk efek wewangian.
Sereal gandum
Campur satu gelas sereal gandum (oatmeal) dengan satu gelas yoghurt. Aduk hingga rata lalu oleskan pada tubuh dan diamkan selama 5 menit. Gosok perlahan hingga scrub bersih dari tubuh lalu bilas. Untuk penggunaan di wajah, tambahkan perasan timun atau tomat yang bisa membantu membuat kulit cerah dan menyerap minyak berlebih.
2. KULIT KERING
Untuk kulit kering, scrub dari bahan kopi atau gula cocok untuk Anda. Gunakan campuran minyak zaitun atau minyak kelapa untuk membantu melembapkan kulit. Menggunakan kopi sebagai scrub memiliki manfaat tersendiri. Kafein yang terkandung dalam kulit bisa berfungsi sebagai antioksidan dan membantu mengatur lemak di bawah kulit sehingga bisa memperhalus penampakan selulit.
Kopi
Campur setengah gelas kopi ditambah setengah gelas gula dengan minyak zaitun secukupnya hingga membentuk butiran scrub yang kental. Oleskan pada seluruh tubuh diamkan selama 5 menit, lalu gosokkan perlahan sampai butiran scrub lepas dari tubuh. Setelah itu basuh dengan air bersih dan sabun yang mengandung pelembab.
Gula merah
Giling tiga sendok makan gula merah sampai halus. Tambahkan tiga sendok makan minyak kelapa. Aduk hingga membentuk kekentalan yang diinginkan. Minyak kelapa tak hanya memiliki efek melembapkan tapi juga bisa mencegah penuaan dini karena kaya akan kandungan vitamin K, E, dan mineral.
Tips:
1. Lakukan gerakan tangan yang memutar saat menggosok scrub dari tubuh. Gerakan ini selain efektif mengangkat sel kulit mati juga bisa membantu memperlancar peredaran darah.
2. Butiran scrub sudah berperan sebagai pengelupas sel kulit mati. Karena itu, tak perlu menggosok dengan keras kulit Anda. Gosokan yang terlalu keras malah berisiko menimbulkan luka atau iritasi.
3. Jika masih ada sisa, simpan scrub dalam tempat tertutup rapat di lemari es. Gunakan paling lambat 2 minggu setelah waktu pembuatan.
4. Gunakan scrub satu minggu sekali saja. Tak perlu menggunakan scrub tiap hari karena malah akan membuat kulit kering serta iritasi dan menghilangkan minyak alami yang baik untuk kulit.
5. Usai mandi menggunakan scrub, oleskan pelembab tubuh untuk menghindari kulit kering.
6. Jika akan menggunakan scrub garam, pastikan tak ada luka di area tubuh.
Hindari scrub dari bahan-bahan yang memicu minyak seperti gula merah atau kopi. Sereal gandum dan garam bisa menjadi pilihan Anda. Untuk campurannya bisa menggunakan yogurt, perasan jeruk lemon, atau pelembap tubuh yang berbahan dasar air. Berikut beberapa contohnya.
Garam
Ambil garam kasar, haluskan sedikit bila masih ada butiran yang bisa melukai kulit. Campur garam dan perasan lemon dengan jumlah yang sama. Aduk sampai rata hingga membentuk butiran scrub yang lembut. Tambahkan lotion jika suka untuk efek wewangian.
Sereal gandum
Campur satu gelas sereal gandum (oatmeal) dengan satu gelas yoghurt. Aduk hingga rata lalu oleskan pada tubuh dan diamkan selama 5 menit. Gosok perlahan hingga scrub bersih dari tubuh lalu bilas. Untuk penggunaan di wajah, tambahkan perasan timun atau tomat yang bisa membantu membuat kulit cerah dan menyerap minyak berlebih.
2. KULIT KERING
Untuk kulit kering, scrub dari bahan kopi atau gula cocok untuk Anda. Gunakan campuran minyak zaitun atau minyak kelapa untuk membantu melembapkan kulit. Menggunakan kopi sebagai scrub memiliki manfaat tersendiri. Kafein yang terkandung dalam kulit bisa berfungsi sebagai antioksidan dan membantu mengatur lemak di bawah kulit sehingga bisa memperhalus penampakan selulit.
Kopi
Campur setengah gelas kopi ditambah setengah gelas gula dengan minyak zaitun secukupnya hingga membentuk butiran scrub yang kental. Oleskan pada seluruh tubuh diamkan selama 5 menit, lalu gosokkan perlahan sampai butiran scrub lepas dari tubuh. Setelah itu basuh dengan air bersih dan sabun yang mengandung pelembab.
Gula merah
Giling tiga sendok makan gula merah sampai halus. Tambahkan tiga sendok makan minyak kelapa. Aduk hingga membentuk kekentalan yang diinginkan. Minyak kelapa tak hanya memiliki efek melembapkan tapi juga bisa mencegah penuaan dini karena kaya akan kandungan vitamin K, E, dan mineral.
Tips:
1. Lakukan gerakan tangan yang memutar saat menggosok scrub dari tubuh. Gerakan ini selain efektif mengangkat sel kulit mati juga bisa membantu memperlancar peredaran darah.
2. Butiran scrub sudah berperan sebagai pengelupas sel kulit mati. Karena itu, tak perlu menggosok dengan keras kulit Anda. Gosokan yang terlalu keras malah berisiko menimbulkan luka atau iritasi.
3. Jika masih ada sisa, simpan scrub dalam tempat tertutup rapat di lemari es. Gunakan paling lambat 2 minggu setelah waktu pembuatan.
4. Gunakan scrub satu minggu sekali saja. Tak perlu menggunakan scrub tiap hari karena malah akan membuat kulit kering serta iritasi dan menghilangkan minyak alami yang baik untuk kulit.
5. Usai mandi menggunakan scrub, oleskan pelembab tubuh untuk menghindari kulit kering.
6. Jika akan menggunakan scrub garam, pastikan tak ada luka di area tubuh.
Tips Pilihan Lainnya: