Keseringan Sikat Gigi kok Gigi Jadi Sensitif, Apa yang Salah?

Oct 16, 2018 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 3095x
Sikat gigi secara teratur adalah solusi efektif untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Tapi sering sikat gigi malah bisa bikin gigi jadi sensitif. Apa yang salah?

Semua dokter dan ahli kesehatan tentu akan menyarankan pasiennya untuk rutin sikat gigi untuk menjaga kesehatan mulut. Namun menyikat gigi tentu ada aturannya, karena jika salah bisa-bisa gigi Anda malah jadi sensitif.

Berbeda dengan kelainan gigi lainnya, gigi sensitif terjadi karena ada penipisan lapisan email (lapisan terluar gigi). Akibatnya, lapisan di bawahnya yang disebut dentin (lapisan tengah gigi) jadi terbuka.

Dentin yang terdiri dari tabung-tabung bernama tubula, jika terbuka dan kena rangsangan dari dingin, panas, manis atau asam akan memicu ujung saraf yang tersambung pada dentin, sehingga menimbulkan rasa ngilu yang tajam.

Salah menyikat gigi merupakan salah satu penyebabnya. Gesekan yang terjadi antara bulu sikat gigi dan gigi, yang terlalu keras, yang terjadi jika penyikatan gigi dilakukan dengan tekanan yang terlalu kuat, perlahan dapat membuat lapisan email mengalami penipisan.

"Umumnya permasalahannya bukan pada keseringan sikat giginya, namun yang menjadi penyebabnya mungkin karena penyikatannya yang terlalu kuat," jelas drg Rahma Landy, dari GSK Dental Detailing Manager, Rabu (17/10/2012).

Menurut drg Rahma, sebaiknya menyikat gigi dilakukan 2 kali sehari, dengan tekanan yang ringan, gerakan memutar ke arah atas-bawah dan dengan menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut.

Sensodyne memberikan perlindungan dan perawatan menyeluruh untuk gigi sensitif sekaligus membersihkan plak pada gigi serta memberikan perlindungan dari gigi berlubang. Sikat gigi menggunakan Sensodyne dua kali sehari setiap hari secara teratur memberikan perlindungan dan perawatan menyeluruh dan lebih lama pada gigi sensitif.

Seringkali gigi sensitif tidak dianggap sebagai masalah yang serius karena rasa ngilu itu datang dan pergi. Sebuah studi terbaru menunjukkan, 45% orang di Indonesia menderita gigi sensitif dimana 52% di antaranya tidak menyadari bahwa mereka menderita gigi sensitif tanpa memeriksakannya ke dokter gigi.

Padahal jika diabaikan, kemungkinannya bisa bertambah parah. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter gigi Anda. Untuk penanganan awal gigi sensitif, semudah dengan hanya mengganti pasta gigi Anda dengan pasta gigi khusus gigi sensitif.
Tips Pilihan Lainnya: