Tips Diet Sehat Selama Kehamilan
Dilihat 3109x
Bagi anda yang sedang hamil, penting untuk makan dengan baik. Hal ini memastikan anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh serta perkembangan bayi. Cobalah untuk membuat pilihan yang sehat dan melakukan yang terbaik. Pertama, Bayi anda akan mendapatkan apa yang dibutuhkannya, anda mungkin menderita jika membuat pilihan yang buruk.
Sangat penting untuk mulai mendapatkan makanan seimbang dan bergizi. Makanan setiap hari anda harus mencakup berbagai makanan dari empat kelompok makanan utama.
Tips Diet Sehat Selama Kehamilan
Buah-buahan dan sayuran.
Anda dapat membelinya dalam keadaan segar, beku, kalengan, kering atau di jus. Arahkan selama tujuh sampai delapan porsi setiap hari. Tetapi lebih dianjurkan untuk membeli buah-buahan dan sayuran segar.
Makanan yang mengandung zat tepung.
Ini termasuk roti, pasta, nasi dan kentang. Cobalah untuk memilih gandum. Targetkan enam sampai tujuh porsi per hari.
Makanan kaya protein.
Ini termasuk daging sapi, ayam, ikan, telur dan kacang-kacangan. Cobalah untuk menargetkan setidaknya dua porsi sehari dan sedikitnya dua porsi ikan dalam seminggu, terutama ikan berminyak.
Makanan susu olahan.
Ini termasuk susu, keju dan yogurt yang mengandung kalsium. Targetkan minimal 2 porsi per hari.
Tubuh anda menjadi lebih efisien ketika sedang hamil, dan memanfaatkan energi lebih baik yang didapatkan dari makanan. Ini berarti anda tidak benar-benar membutuhkan kalori ekstra untuk tiga bulan pertama kehamilan. Jika sebelum hamil berat badan anda berada di kisaran normal, maka anda akan membutuhkan sekitar 340 kalori ekstra per hari saat berada di trimester kedua, dan kemudian 452 kalori ekstra per hari bila berada di trimester ketiga.
Selera makan anda adalah panduan terbaik dari berapa banyak makanan yang perlu di konsumsi. Anda mungkin merasa nafsu makan sering berubah selama kehamilan.
Dalam beberapa minggu pertama, nafsu makan anda mungkin sangat berkurang secara dramatis, dan mungkin merasa seperti mengonsumsi makanan yang tidak tepat, terutama jika anda mengalami mual atau sakit.
Pada bagian pertengahan kehamilan, nafsu makan anda mungkin sama seperti sebelum hamil atau sedikit meningkat.
Menjelang akhir kehamilan, nafsu makan anda mungkin akan meningkat. Jika menderita mulas atau merasa kenyang setelah makan, lebih baik untuk makan dalam porsi kecil, tetapi sering.
Saran terbaik untuk diingat adalah segeralah makan saat lapar. Memiliki keseimbangan baik dari makanan setiap hari dan berat badan anda akan bertambah secara stabil sebagaimana bayi anda tumbuh.
Makanan Yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
Ada beberapa makanan yang harus dihindari selama kehamilan, karena mereka tidak aman untuk bayi dalam kandungan anda:
Keju- Dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi. Semua keju bisa mengandung listeria, bakteri yang dapat membahayakan bayi.
Hindari daging mentah atau setengah matang, serta telur setengah matang juga – Semua sumber-sumber bakteri yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan. Saat memasak daging dan telur, pastikan mereka dimasak dengan benar.
Makanan laut mentah – Seperti tiram, atau sushi.
Tuna beku, ikan hiu, ikan pedang, marlin, escolar – Ikan ini mengandung tingkat yang tidak aman secara alami mengandung merkuri.
Jangan makan hati dan produk olahan hati – Karena mereka mungkin mengandung banyak bentuk retinol vitamin A. Jika terlalu banyak, bisa membahayakan perkembangan bayi.
Jangan mengonsumsi alkohol selama kehamilan.
Lebih baik untuk tidak mengonsumsi kafein lebih dari 200mg sehari – Hal ini setara dua cangkir kopi, empat cangkir teh atau lima kaleng cola sehari. Anda bisa beralih ke minuman hangat tanpa kafein dan cola sebagai gantinya.
Jangan merokok selama kehamilan.
Sangat penting untuk mulai mendapatkan makanan seimbang dan bergizi. Makanan setiap hari anda harus mencakup berbagai makanan dari empat kelompok makanan utama.
Tips Diet Sehat Selama Kehamilan
Buah-buahan dan sayuran.
Anda dapat membelinya dalam keadaan segar, beku, kalengan, kering atau di jus. Arahkan selama tujuh sampai delapan porsi setiap hari. Tetapi lebih dianjurkan untuk membeli buah-buahan dan sayuran segar.
Makanan yang mengandung zat tepung.
Ini termasuk roti, pasta, nasi dan kentang. Cobalah untuk memilih gandum. Targetkan enam sampai tujuh porsi per hari.
Makanan kaya protein.
Ini termasuk daging sapi, ayam, ikan, telur dan kacang-kacangan. Cobalah untuk menargetkan setidaknya dua porsi sehari dan sedikitnya dua porsi ikan dalam seminggu, terutama ikan berminyak.
Makanan susu olahan.
Ini termasuk susu, keju dan yogurt yang mengandung kalsium. Targetkan minimal 2 porsi per hari.
Tubuh anda menjadi lebih efisien ketika sedang hamil, dan memanfaatkan energi lebih baik yang didapatkan dari makanan. Ini berarti anda tidak benar-benar membutuhkan kalori ekstra untuk tiga bulan pertama kehamilan. Jika sebelum hamil berat badan anda berada di kisaran normal, maka anda akan membutuhkan sekitar 340 kalori ekstra per hari saat berada di trimester kedua, dan kemudian 452 kalori ekstra per hari bila berada di trimester ketiga.
Selera makan anda adalah panduan terbaik dari berapa banyak makanan yang perlu di konsumsi. Anda mungkin merasa nafsu makan sering berubah selama kehamilan.
Dalam beberapa minggu pertama, nafsu makan anda mungkin sangat berkurang secara dramatis, dan mungkin merasa seperti mengonsumsi makanan yang tidak tepat, terutama jika anda mengalami mual atau sakit.
Pada bagian pertengahan kehamilan, nafsu makan anda mungkin sama seperti sebelum hamil atau sedikit meningkat.
Menjelang akhir kehamilan, nafsu makan anda mungkin akan meningkat. Jika menderita mulas atau merasa kenyang setelah makan, lebih baik untuk makan dalam porsi kecil, tetapi sering.
Saran terbaik untuk diingat adalah segeralah makan saat lapar. Memiliki keseimbangan baik dari makanan setiap hari dan berat badan anda akan bertambah secara stabil sebagaimana bayi anda tumbuh.
Makanan Yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
Ada beberapa makanan yang harus dihindari selama kehamilan, karena mereka tidak aman untuk bayi dalam kandungan anda:
Keju- Dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi. Semua keju bisa mengandung listeria, bakteri yang dapat membahayakan bayi.
Hindari daging mentah atau setengah matang, serta telur setengah matang juga – Semua sumber-sumber bakteri yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan. Saat memasak daging dan telur, pastikan mereka dimasak dengan benar.
Makanan laut mentah – Seperti tiram, atau sushi.
Tuna beku, ikan hiu, ikan pedang, marlin, escolar – Ikan ini mengandung tingkat yang tidak aman secara alami mengandung merkuri.
Jangan makan hati dan produk olahan hati – Karena mereka mungkin mengandung banyak bentuk retinol vitamin A. Jika terlalu banyak, bisa membahayakan perkembangan bayi.
Jangan mengonsumsi alkohol selama kehamilan.
Lebih baik untuk tidak mengonsumsi kafein lebih dari 200mg sehari – Hal ini setara dua cangkir kopi, empat cangkir teh atau lima kaleng cola sehari. Anda bisa beralih ke minuman hangat tanpa kafein dan cola sebagai gantinya.
Jangan merokok selama kehamilan.
Tips Pilihan Lainnya: