Post-traumatic Stress Disorder (PTSD): Apa Gejalanya?

Aug 29, 2019 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 991x
Ladies, mengalami trauma akibat peristiwa yang menakutkan adalah hal yang umum menimpa setiap orang. Namun, pada beberapa orang, rasa trauma ini dapat berubah menjadi gangguan stress pasca-trauma.

Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) atau stress pasca-trauma adalah gangguan kecemasan yang berkembang setelah penderita mengalami atau menyaksikan kejadian traumatis, terutama yang mengancam hidup atau menyebabkan penderitaan fisik dan mental. Dan memori pasca-trauma tersebut akan membekas dan menghantui penderita menimbulkan beberapa gejala, seperti dikutip dari helpguide.org.

Gejala pertama adalah penghayatan yang berulang terhadap peristiwa traumatis tersebut, ditandai dengan bertindak/merasa seolah-olah mengalami kembali kejadian tersebut, mimpi buruk (baik tentang kejadian maupun hal-hal mengerikan lain), merasakan tekanan hebat apabila teringat pada kejadian, dan mengalami reaksi fisik, seperti jatung berdetak cepat, nafas tersengal, mual, kaku, dan berkeringat.

Gejala yang kedua adalah penghindaran, seperti menghindari aktifitas, tempat, pikiran, perasaan, atau hal-hal yang akan mengingatkan pada trauma, tidak sanggup mengingat aspek penting dalam kejadian, berkurangnya minat terhadap aktifitas dan kehidupan sosial, merasa terasing dari orang lain, serta merasa tidak mempunyai masa depan lagi (tidak ingin menikah atau bekerja seperti kehidupan normal).

Dan gejala yang terakhir, peningkatan kecemasan dan luapan emosi, yang ditandai dengan sulit tidur, luapan kemarahan, sulit berkosentrasi, hypervigilance (kewaspadaan yang berlebihan), serta gampang gugup dan terkejut.

So, ladies, apabila anda atau orang terdekat anda memiliki gejala-gejala tersebut setelah mengalami kejadian traumatis, jangan diabaikan ya, dan segera periksakan ke dokter atau psikiater untuk mendapat treatment yang tepat dan cepat.
Tips Pilihan Lainnya: