DEDAUNAN AROMATIK

Sep 05, 2019 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 958x
DEDAUNAN AROMATIK
Dedaunan beraroma juga ikut memberi banyak andil terhadap kelezatan masakan tradisional Indonesia. Dedaunan tersebut adalah: daun bawang, daun kari, daun kunyit, daun jeruk, serai, daun pandan, daun kemangi, daun salam, kecombrang/honje, dan daun mangkokan.

Daun bawang
Terdiri dari dua bagian,Bagian pangkal lebih keras,berlapis-lapis, dan putih warnanya, di bagian atas hanya dua lapis,hijau muda warnanya.Aromanya seperti bawang.
. Penggunaan: diiris atau dipotong-potong,dimasukkan ke dalam masakan menjelang diangkat agar tidak hilang aromanya.digunakan antara lain dalam pembuatan sup atau soto
. Cara menyimpan: dibungkus kertas lalu dimasukkan ke dalam kantung plastik dan simpan di lemari es.kalau di luar,rendam bagian pangkal di dalam gelas berisi air.

Daun kari
Dikenal juga dengan sebutan daun salam koja.Aromanya tidak terlalu tajam,tetapi khas.
. Penggunaan: langsung dimasukkan dalam masakan sumatera.
. Tidak disimpan karena digunakan adalah yang segar

Daun kunyit
Bentuknya agak panjang dan seperti daun bamboo,tetapi tipis.Warnanya hijau muda.Berguna untuk mengurangi bau amis bahan yang dipakai dan menimbulkan aroma yang segar.
. Penggunaan: disobek-sobek atau diikat dan dimasukkan dalam tumisan atau masakan.Digunakan antara lain untung membuat rending dan gulai.
. Cara menyimpan: dibungkus kertas lalu dibungkus plastik dan disimpan dalam lemari es.

Daun jeruk
Termasuk daun yang aromanya tajam,Aromanya seperti jeruk.
. Penggunaan: dibuang tulang daunnya lantas diiris-iris.Digunakan antara lain dalam pembuatan rawon,ayam panggang,dan soto.
. Cara menyimpan: dibungkus kertas lalu dibungkus plastik dan disimpan dalam lemari es

Serai
Bentuknya seperti batang.Aromanya sangat segar.Biasa digunakan bersama daun salam.
. Penggunaan: dimemarkan,diiris halus,atau dihaluskan bersama bumbu.Digunakan antara lain dalam pepes,gulai,ayam arsik
. Cara menyimpan: bisa dibiarkan di suhu ruang,bisa juga disimpan di lemari es

Daun pandan
Bentuknya panjang,ramping.Sering digunakan untuk mengharumkan masakan,minuman, dan kue
. Penggunaan: disobek-sobek,diikat,atau ditumbuk dan diambil airnya.Misal untuk pembuatan woku,dawet
. Cara menyimpan: rendam pangkalnya di dalam gelas berisi air atau bungkus plastik ditaruh di lemari es

Kecombrang/Honje
Bukan daun sebetulnya,tetapi bunga.Biasa diambil beberapa helai atau diambil batangnya saja.Aromanya sangat tajam dan khas sehingga tak semua orang bisa menyukainya.Banyak digunakan di masakan sumatera.
. Penggunaan: disobek-sobek atau diikat dan dimasukkan dalam tumisan atau masakan.Misalnya dalam pembuatan gulai,ayam goreng,kadang juga sayur asam
. Cara menyimpan: simpan di dalam lemari es dalam keadaan terbungkus agar tidak merusak aroma bumbu lainnya

Daun kemangi
Daun ini unik,bisa sebagai aromatik,juga bisa sebagai lalap.Digunakan untuk mengharumkan masakan.Aromanya sangat khas
. Penggunaan: dipetiki daunnya untuk dilalap atau dimasukkan dalam masakan menjelang diangkat.Misalnya digunakan dalam pembuatan woku,masakan manado
. Cara menyimpan: dibungkus kertas lantas dilapisi plastik dan disimpan dalam lemari es. Disarankan untuk membeli secukupnya karena mudah hitam dan membusuk

Daun salam
Bentuknya seperti daun pada umumnya dengan kedua ujung yang meruncing.Warnanya hijau.
. Penggunaan: di hamper semua masakan tradisional kita.Ketika kering pun,aromanya masih bisa dimanfaatkan,tetapi tidak seharum yang segar.Karena itu bila menggunakan daun salam yang kering,jumlah pemakainnya harus ditambahkan.
. Cara menyimpan: dibungkus kertas lalu dimasukkan dalam kantung plastik dan disimpan dalam lemari es

Daun mangkokan
Bentuknya bulat,tetapi bagian sisinya sedikit naik membentuk mangkuk.Aromanya segar untuk memberi kesegaran pada masakan dan menghilangkan bau amis.
. Penggunaan: diiris-iris lalu dimasukkan dalam masakan.Misal dalam pembuatan gulai otak padang
. Cara menyimpan: tidak disimpan karena jarang digunakan.
Tips Pilihan Lainnya: