Hidari Berikut Agar Tidak Cidera
Dilihat 1030x
Cidera adalah masalah klasik saat olahraga. Meski sudah sering dianjurkan instruktur, toh masalah ini selalu menerpa. Kesalahan yang sering terjadi saat olahraga akibat menyepelekan anjuran tersebut dan akhirnya bisa memicu cedera adalah sebagai berikut seperti dikutip dari Indiavision.
1. Gerakan terburu-buru
Gerakan saat olahraga berbeda dengan gerakan saat lomba, jadi tidak perlu terburu-buru karena malah tidak akan mencapai hasil yang diharaapkan. Serabut otot butuh gerakan yang lembut untuk mencapai kekuatan optimalnya. Jika terlalu cepat, proses ini tidak akan berhasil dan akhirnya yang didapat hanya nyeri otot.
2. Salah posisi
Saat melakukan sit-up maupun crunch untuk melatih otot perut, banyak orang memposisikan telapak tangan saling terkait di belakang tengkuk. Akibatnya bukan otot perut yang bekerja, tapi otot lengan yang menarik leher mendekati kaki hingga memicu nyeri leher. Agar leher tidak cedera, biasakan untuk hanya meletakkan tangan di samping telinga atau lebih baik biarkan tangan mengepal di depan dada.
3. Keseimbangan tidak terjaga
Gerakan jongkok-berdiri atau squat butuh keseimbangan tinggi dan kecermatan dalam mendistribusikan berat badan karena sedikit saja kesalahan bisa memicu cedera serius. Jangan jongkok terlalu turun hingga di bawah lutut, kuncilah punggung dan kencangkan otot perut agar tidak ada sendi tubuh yang mendapat beban ekstra lalu cedera.
4. Gerakan tidak serius
Meskipun ringan dan rasanya kurang menantang, sebaiknya jangan pernah melakukan gerakan setengah-setengah. Keuntungan untuk melakukan gerakan secara utuh adalah rentang gerakan sendi lebih luas, serta otot lebih tertarik dan pada akhirnya menghasilkan tenaga yang lebih besar.
5. Posisi punggung
Pergeseran sendi atau bantalan sendi di ruas-ruas tulang punggung bisa terjadi bila posturnya tidak betul saat mengangkat beban. Luruskan dan kunci punggung agar tidak terlalu banyak bergerak saat bagian tubuh lainnya bekerja, lalu posisikan leher dan kepala senatural mungkin jangan terlalu menengadah atau terlalu menunduk.
1. Gerakan terburu-buru
Gerakan saat olahraga berbeda dengan gerakan saat lomba, jadi tidak perlu terburu-buru karena malah tidak akan mencapai hasil yang diharaapkan. Serabut otot butuh gerakan yang lembut untuk mencapai kekuatan optimalnya. Jika terlalu cepat, proses ini tidak akan berhasil dan akhirnya yang didapat hanya nyeri otot.
2. Salah posisi
Saat melakukan sit-up maupun crunch untuk melatih otot perut, banyak orang memposisikan telapak tangan saling terkait di belakang tengkuk. Akibatnya bukan otot perut yang bekerja, tapi otot lengan yang menarik leher mendekati kaki hingga memicu nyeri leher. Agar leher tidak cedera, biasakan untuk hanya meletakkan tangan di samping telinga atau lebih baik biarkan tangan mengepal di depan dada.
3. Keseimbangan tidak terjaga
Gerakan jongkok-berdiri atau squat butuh keseimbangan tinggi dan kecermatan dalam mendistribusikan berat badan karena sedikit saja kesalahan bisa memicu cedera serius. Jangan jongkok terlalu turun hingga di bawah lutut, kuncilah punggung dan kencangkan otot perut agar tidak ada sendi tubuh yang mendapat beban ekstra lalu cedera.
4. Gerakan tidak serius
Meskipun ringan dan rasanya kurang menantang, sebaiknya jangan pernah melakukan gerakan setengah-setengah. Keuntungan untuk melakukan gerakan secara utuh adalah rentang gerakan sendi lebih luas, serta otot lebih tertarik dan pada akhirnya menghasilkan tenaga yang lebih besar.
5. Posisi punggung
Pergeseran sendi atau bantalan sendi di ruas-ruas tulang punggung bisa terjadi bila posturnya tidak betul saat mengangkat beban. Luruskan dan kunci punggung agar tidak terlalu banyak bergerak saat bagian tubuh lainnya bekerja, lalu posisikan leher dan kepala senatural mungkin jangan terlalu menengadah atau terlalu menunduk.
Tips Pilihan Lainnya: