Agar Jamaah Terhindar Coronavirus
Dilihat 778x.jpg "Agar Jamaah Terhindar Coronavirus")
Bulan haji menjadi saat yang ditunggu oleh sebagian besar masyarakat muslim. Masyarakat muslim dunia termasuk sedikitnya 200 ribu masyarakat muslim Indonesia secara bertahap akan menuju Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji.
Namun, keberangkatan para jamaah haji yang sudah dimulai Jumat (21/9) pada pemberangkatan kloter pertama ini, sedikit terganggu dengan berita penemuan coronavirus yang menyerupai virus penyebab SARS. Dalam penjelasannya dua kasus yang ditemukan memang berasal dari seorang warga Arab Saudi dan satu orang dari Qatar.
Coronavirus sendiri sama seperti virus lain yang menyebabkan gejala infeksi saluran pernafasan batuk dan sesak nafas. Jika keterlibatan paru bertambah berat, hal tersbeut akan menyebabkan gagal nafas. Sampai saat ini masih ditelusuri bagaimana virus ini berkembang. Coronavirus umumnya ditularkan melalui batuk dan bersin.
Meskipun keberadaan virus baru ini tidak perlu dicemaskan, para jamaah haji harus tetap waspada dan menjaga kesehatan selama berada di tanah suci. Berikut adalah tips bagaimana menghindari risiko terkena virus tersebut:
Istirahat cukup dengan berusaha mengurangi aktivitas nonibadah.
Tetap menkonsumsi buah-buahan terutama kurma.
Hindari goreng-gorengan dan minuman dingin.
Perbanyak konsumsi air zamzam yang tidak dingin minimal 8 hingga 10 gelas sehari.
Gunakan selalu masker di tengah keramaian. Bawa beberapa lembar masker sebagai cadangan.
Tetap jaga daya tahan tubuh dengan tetap mengonsumsi makanan yang disediakan, dan juga maksimalkan waktu untuk istirahat. (DI)
Namun, keberangkatan para jamaah haji yang sudah dimulai Jumat (21/9) pada pemberangkatan kloter pertama ini, sedikit terganggu dengan berita penemuan coronavirus yang menyerupai virus penyebab SARS. Dalam penjelasannya dua kasus yang ditemukan memang berasal dari seorang warga Arab Saudi dan satu orang dari Qatar.
Coronavirus sendiri sama seperti virus lain yang menyebabkan gejala infeksi saluran pernafasan batuk dan sesak nafas. Jika keterlibatan paru bertambah berat, hal tersbeut akan menyebabkan gagal nafas. Sampai saat ini masih ditelusuri bagaimana virus ini berkembang. Coronavirus umumnya ditularkan melalui batuk dan bersin.
Meskipun keberadaan virus baru ini tidak perlu dicemaskan, para jamaah haji harus tetap waspada dan menjaga kesehatan selama berada di tanah suci. Berikut adalah tips bagaimana menghindari risiko terkena virus tersebut:
Istirahat cukup dengan berusaha mengurangi aktivitas nonibadah.
Tetap menkonsumsi buah-buahan terutama kurma.
Hindari goreng-gorengan dan minuman dingin.
Perbanyak konsumsi air zamzam yang tidak dingin minimal 8 hingga 10 gelas sehari.
Gunakan selalu masker di tengah keramaian. Bawa beberapa lembar masker sebagai cadangan.
Tetap jaga daya tahan tubuh dengan tetap mengonsumsi makanan yang disediakan, dan juga maksimalkan waktu untuk istirahat. (DI)
Tips Pilihan Lainnya: