Berenang saat hamil tingkatkan risiko asma pada anak
Dilihat 1141x
Berenang adalah salah satu bentuk olahraga yang baik dan menyehatkan. Namun tampaknya tak begitu jika dilakukan saat hamil. Sebuah penelitian mengungkap bahwa wanita hamil yang secara rutin melakukan olahraga berisiko tinggi memiliki anak yang terkena asma atau alergi.
Peneliti percaya bahwa hal ini disebabkan oleh zat kimia pada air kolam seperti klorin dan lainnya. Hal ini menyebabkan risiko alergi meningkat hingga lima kali lipat. Mengalami paparan zat kimia dalam air kolam renang bisa mengubah sistem kekebalan janin dan membuat mereka lebih sensitif terkena asma, alergi, atau eczema.
Penelitian mengungkap bahwa paparan bahan kimia seperti klorin di kolam renang dalam masa awal kehidupan anak dan ketika mereka masih dalam masa kandungan memang berkaitan dengan meningkatnya risiko asma dan alergi. Meski begitu, peneliti berpendapat bahwa mereka perlu melakukan penelitian lebih lanjut.
"Kami masih berusaha untuk menemukan penyebab pasti penyakit ini. Kami belum sampai pada kesimpulan yang pasti, ini adalah hipotesis karena saat ini kita menggunakan lebih banyak bahan kimia dibandingkan 50 tahun yang lalu," ungkap Dr John McFadden dari St John's Institute, seperti dilansir oleh Daily Mail (01/09).
McFadden menambahkan bahwa meski hasil penelitian ini belum sepenuhnya pasti, namun sebaiknya para ibu hamil mewaspadai kemungkinan meningkatnya risiko asma dan alergi akibat terlalu banyak berenang. Selain itu, ibu hamil juga harus waspada dengan paparan bahan kimia dari sumber lain seperti pembersih rumah, dan lainnya.
Peneliti percaya bahwa hal ini disebabkan oleh zat kimia pada air kolam seperti klorin dan lainnya. Hal ini menyebabkan risiko alergi meningkat hingga lima kali lipat. Mengalami paparan zat kimia dalam air kolam renang bisa mengubah sistem kekebalan janin dan membuat mereka lebih sensitif terkena asma, alergi, atau eczema.
Penelitian mengungkap bahwa paparan bahan kimia seperti klorin di kolam renang dalam masa awal kehidupan anak dan ketika mereka masih dalam masa kandungan memang berkaitan dengan meningkatnya risiko asma dan alergi. Meski begitu, peneliti berpendapat bahwa mereka perlu melakukan penelitian lebih lanjut.
"Kami masih berusaha untuk menemukan penyebab pasti penyakit ini. Kami belum sampai pada kesimpulan yang pasti, ini adalah hipotesis karena saat ini kita menggunakan lebih banyak bahan kimia dibandingkan 50 tahun yang lalu," ungkap Dr John McFadden dari St John's Institute, seperti dilansir oleh Daily Mail (01/09).
McFadden menambahkan bahwa meski hasil penelitian ini belum sepenuhnya pasti, namun sebaiknya para ibu hamil mewaspadai kemungkinan meningkatnya risiko asma dan alergi akibat terlalu banyak berenang. Selain itu, ibu hamil juga harus waspada dengan paparan bahan kimia dari sumber lain seperti pembersih rumah, dan lainnya.
Tips Pilihan Lainnya: