Jus Jambu Atasi Demam Berdarah?

Oct 02, 2019 | / Tips / Kesehatan |
Rate:
Dilihat 1104x
Penyakit demam berdarah (DBD) kembali membuat gundah. Jambu biji merah pun menjadi buah paling dicari. Jus buah ini dianggap dapat mengobati penyakit yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti itu. Benarkah demikian?

Musim hujan kembali datang dan penyakit demam berdarah kerap meningkat dimusim ini. Dimusim hujan hampir tidak ada daerah di Indonesia yang terbebas dari serangan penyakit DBD. Penelitian terakhir menyebutkan bahwa penyakit ini sudah ditemukan di seluruh propinsi di Indonesia. Maklumlah, penyakit ini lebih sering berkembang di daerah tropis atau subtropis.

Penyakit yang cukup membuat resah ini jika tidak diatasi dengan segera dapat menimbulkan kematian. Meskipun, patut disayangkan karena kecemasan ini tidak diikuti dengan tindakan untuk mengurangi kemungkinan munculnya si penyebar penyakit (baca: nyamuk aedes aegypti). Masyarakat sering lupa melaksanakan tindakan 3 M (menguras, mengubur, dan memberi bubuk abate) yang sesungguhnya menjadi cara awal untuk menangkal penyakit ini.

Di kalangan masyarakat umum, berkembang anggapan bahwa untuk mengobati demam berdarah penderita DBD harus mengkonsumsi jus jambu dalam jumlah banyak. Akibatnya buah jambu biji merah ini pun harganya bisa naik jadi berkali lipat. Benarkah jus jambu merah ini ampuh mengobati demam berdarah?

Fakta yang sebenarnya
Demam berdarah adalah penyakit infeksi yang diakibatkan oleh virus dengue. Virus ini masuk ke dalam pembuluh darah dan menyerang dinding pembuluh darah. Di dalam tubuh terjadi reaksi komplek, yang mengakibatkan kebocoran pembuluh darah. Akibatnya terjadi penurunan jumlah trombosit.

Jika hal ini tidak ditanggulangi, akan terjadi perdarahan saluran cerna yang ditandai dengan warna tinja yang hitam. Terjadi pula perdarahan pada organ tubuh lain seperti ginjal dan paru-paru. Pada stadium akhir dapat terjadi muntah darah.

Namun, sebelum hal ini terjadi, tubuh akan bereaksi terhadap virus. Pada tahap awal tubuh akan melawan dengan menetralisir virus. Jika tidak berhasil virus akan menganggu fungsi pembekuan darah dan timbul perdarahan. Supaya tubuh kita berhasil melawan virus dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat.

Untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang baik, antara lain diperlukan asupan makanan yang kaya gizi dan vitamin, salah satunya ialah vitamin C. Jambu biji adalah satu dari banyak jenis buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Ini berarti jus jambu biji sebagai sumber pembangun daya tahan tubuh untuk melawan virus dengue bukan untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah.

Langkah awal pengobatan penyakit demam berdarah, ialah pemberikan cairan agar penderita DBD tidak mengalami dehidrasi. Jika pemberian cairan melalui mulut tidak mencukupi atau derajat kebocoran plasma cukup berat, cairan harus diberikan melalui pembuluh darah vena atau infus oleh tenaga kesehatan.

Cairan melalui infus biasanya diberikan jika penderita muntah setiap kali makan atau minum. Dokter juga memberikan obat penurun panas guna mengurangi demam dan nyeri. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan dan memantau perkembangan penderita DBD. Jika terjadi perdarahan cerna, mungkin dilakukan transfusi darah.

Pada saat penderita mengalami demam berdarah dan harus dirawat di rumah sakit, dan muntah muntah, bisa jadi dokter melarang konsumsi jus jambu. Tetapi, pada penderita DBD stadium awal, ketika penderita masih bisa makan dan minum, pemberian jus jambu masih diperbolehkan. Dengan harapan, dapat membantu memperoleh asupan vitamin C guna memperbaiki daya tahan tubuh.

Waspadai gejala demam berdarah seperti berikut ini:

Demam mendadak tanpa sebab yang jelas
Demam disertai kemerahan di wajah dan leher serta muntah
Timbul perdarahan, baik dari gigi, mulut, hidung, kulit, atau tinja
Anda juga patut curiga jika terjadi penurunan suhu secara tiba-tiba setelah beberapa waktu penderita mengalami demam. Gejala ini diiringi dengan rasa gelisah, sakit perut, dan badan lemas. Ini menandakan DBD akan memasuki fase syok yang sangat berbahaya.
Tips Pilihan Lainnya: