Ibu Berperan Penting Atas Kesehatan Gizi Buah Hati

Oct 11, 2019 | / Tips / Umum |
Rate:
Dilihat 979x
GIZI dan kesehatan merupakan permasalahan kompleks di tengah-tengah masyarakat. Penanganan dan perbaikan gizi di masyarakat tampaknya tidak hanya soal bentuk penyajian makanan bergizi tetapi juga edukasi yang tepat.

Guru Besar Pangan Dan Gizi IPB, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan masalah-masalah penyakit gizi di Indonesia. Menurutnya, penyakit-penyakit yang berkaitan dengan gizi lebih banyak dipengaruhi beberapa faktor, yaitu faktor ekonomi masyarakat, gaya hidup, dan pengetahuan dari masyarakat.

“Jadi, ketika masyarakat ekonominya semakin baik, maka tuntutan untuk membeli makanan-makanan yang berkualitas semakin tinggi namun tanpa diikuti dengan pengetahuan tentang gizi yang baik, maka mereka akan membeli atau memilih makanan secara serampangan, dan pada akhirnya mengonsumsi makanan secara tidak seimbang,”katanya usai Konferensi Pers “Kontes Posyandu Peduli TAT Tingkat Nasional 2013” di Hotel Mercure, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2013.

Ia menambahkan, ketidakseimbangan itu antara lain dipicu oleh konsumsi lemak, garam, dan gula yang tinggi. Selain itu, konsumsi masyarakat cenderung lebih rendah serat, serta rendah konsumsi sayur dan buah-buahan.

“Jadi, kita sebenarnya harus kembali memahami aspek gizi sebagai bagian dari meraih gaya hidup sehat. Oleh karena itu, edukasi atau pemahaman dan pengetahuan menjadi kunci penting terutama bagi kaum ibu, karena mereka bertanggung jawab atas makanan yang dikonsumsi di rumah,”jelasnya.

“Tetapi bagi anak-anak tentu edukasi pemahaman gizi itu harus dimulai melalui kurikulum. Kemudian, kurikulum ini harus menekankan persoalan-persoalan gizi, tidak sekadar memerkenalkan karbohidrat, vitamin dan mineral, tetapi bagaimana memahami gaya hidup sehat sebagai upaya untuk mencegah persoalan-persoalan baik gizi kurang maupun berlebih,”tutupnya.
Tips Pilihan Lainnya: