Waspada, Depresi Tingkatkan Risiko Penyakit Parkinson
Dilihat 1105x
JIKA Anda secara konsisten sering dilanda mood buruk, mungkin Anda harus pergi berkonsultasi, demi kesehatan tubuh Anda dalam jangka panjang. Demikian saran strudi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Neurology.
Hasil studi itu menemukan bahwa seseorang yang sering mengalami depresi memiliki risiko tiga kali lipat mengalami penyakit parkinson.
"Dalam penelitian lain depresi dikaitkan dengan penyakit seperti kanker dan stroke. Tetapi studi kami menunjukan bahwa depresi mungkin juga merupakan faktor risiko independen untuk seseorang mengalami penyakit parkinson," kata Albert C. Yang, MD , Ph.D, selaku penulis penelitian tersebut, seperti dilansir Mensfitness.
Untuk mendapat hasil penelitian itu, para peneliti menganalisis catatan medis dari 4.634 orang yang mengalami depresi dan 18.544 tanpa depresi pada awal studi dan diobservasi kembali 10 tahun setelahnya. Setelah masa tindak lanjut, mereka menemukan bahwa 66 orang dengan depresi ( 1,42 % ) dan 97 tanpa depresi ( 0,52 % ) terdiagnosis mengalami penyakit Parkinson. Orang dengan depresi, tepatnya, 3,24 kali lebih mungkin untuk terkena penyakit Parkinson dibandingkan mereka yang tidak mengalami depresi.
Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan, hasil studi ini adalah contoh lain tentang bagaimana otak bisa memengaruhi tubuh dalam jangka panjang. Selain itu, menjadi penting bila Anda mengalami depresi harus benar pergi berkonsultasi dengan dokter, pasalnya kesehatan fisik Anda bergantung pada itu, kata Albert.
Hasil studi itu menemukan bahwa seseorang yang sering mengalami depresi memiliki risiko tiga kali lipat mengalami penyakit parkinson.
"Dalam penelitian lain depresi dikaitkan dengan penyakit seperti kanker dan stroke. Tetapi studi kami menunjukan bahwa depresi mungkin juga merupakan faktor risiko independen untuk seseorang mengalami penyakit parkinson," kata Albert C. Yang, MD , Ph.D, selaku penulis penelitian tersebut, seperti dilansir Mensfitness.
Untuk mendapat hasil penelitian itu, para peneliti menganalisis catatan medis dari 4.634 orang yang mengalami depresi dan 18.544 tanpa depresi pada awal studi dan diobservasi kembali 10 tahun setelahnya. Setelah masa tindak lanjut, mereka menemukan bahwa 66 orang dengan depresi ( 1,42 % ) dan 97 tanpa depresi ( 0,52 % ) terdiagnosis mengalami penyakit Parkinson. Orang dengan depresi, tepatnya, 3,24 kali lebih mungkin untuk terkena penyakit Parkinson dibandingkan mereka yang tidak mengalami depresi.
Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan, hasil studi ini adalah contoh lain tentang bagaimana otak bisa memengaruhi tubuh dalam jangka panjang. Selain itu, menjadi penting bila Anda mengalami depresi harus benar pergi berkonsultasi dengan dokter, pasalnya kesehatan fisik Anda bergantung pada itu, kata Albert.
Tips Pilihan Lainnya: