Rutin Periksa Mata Setahun Sekali Cegah Kebutaan
Dilihat 930x
MASALAH kebutaan masih menghantui masyarakat Indonesia. Diperkirakan setiap menit satu orang terancam mengalami kebutaan di Indonesia.
Kebutaan merupakan kondisi yang sangat merugikan, baik untuk individu, keluarga, maupun negara. Hal ini dikarenakan orang dengan kebutaan membutuhkan pendamping terus-menerus untuk menjalankan aktivitas mereka. Tentunya kondisi tersebut akan menurunkan produktivitas orang dengan kebutaan, pendamping atau keluarga.
Menurut Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, SpM, empat penyebab utama kebutaan di Indonesia meliputi katarak, glaukoma, kelainan refraksi, dan penyakit-penyakit lain yang berkaitan dengan bertambahnya usia.
"Saat ini katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia. Namun, beberapa penyebab kebutaan dapat dicegah atau diobati,"ujarnya pada diskusi bertema "5 Penyakit Mata Terbanyak yang Menyerang Masyarakat Indonesia” di Amaris Thamrin City Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2013).
Dengan kata lain, orang-orang yang saat ini mengalami kebutaan seharusnya tidak mengalami kondisi tersebut. Sementara, Prof. Nila mengatakan, kebutaan terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksa rutin kesehatan matanya.
"Oleh karena itu, periksakanlah mata Anda mulai hari ini secara rutin minimal setahun sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan kita, karena bagaimana pun mencegah lebih baik daripada mengobati,"imbuhnya.
Kebutaan merupakan kondisi yang sangat merugikan, baik untuk individu, keluarga, maupun negara. Hal ini dikarenakan orang dengan kebutaan membutuhkan pendamping terus-menerus untuk menjalankan aktivitas mereka. Tentunya kondisi tersebut akan menurunkan produktivitas orang dengan kebutaan, pendamping atau keluarga.
Menurut Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, SpM, empat penyebab utama kebutaan di Indonesia meliputi katarak, glaukoma, kelainan refraksi, dan penyakit-penyakit lain yang berkaitan dengan bertambahnya usia.
"Saat ini katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia. Namun, beberapa penyebab kebutaan dapat dicegah atau diobati,"ujarnya pada diskusi bertema "5 Penyakit Mata Terbanyak yang Menyerang Masyarakat Indonesia” di Amaris Thamrin City Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2013).
Dengan kata lain, orang-orang yang saat ini mengalami kebutaan seharusnya tidak mengalami kondisi tersebut. Sementara, Prof. Nila mengatakan, kebutaan terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksa rutin kesehatan matanya.
"Oleh karena itu, periksakanlah mata Anda mulai hari ini secara rutin minimal setahun sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan kita, karena bagaimana pun mencegah lebih baik daripada mengobati,"imbuhnya.
Tips Pilihan Lainnya: