Jenis – jenis Keputihan Wanita
Dilihat 2274x
Keputihan, menurut Klinik Cleveland, datang dari vagina, rahim atau leher rahim. Sementara kebanyakan wanita memiliki keputihan, tidak semua jenis yang normal dan mungkin merupakan tanda infeksi. Beberapa wanita mungkin mengalami sejumlah kecil debit sesekali, sementara yang lain memiliki debit sehari-hari. Mengetahui tubuh Anda dan apa yang normal bagi Anda adalah penting ketika datang untuk memahami ketika ada sesuatu yang salah.
Keputihan dengan Cairan putih
The Palo Alto Medical Foundation menjelaskan bahwa pada awal dan akhir dari siklus Anda, itu adalah normal untuk memiliki cairan putih tebal. Jika Anda mengalami gatal bersama dengan cairan ini, bagaimanapun, mungkin tanda-tanda dari infeksi ragi, sehingga membutuhkan perhatian medis.
Keputihan dengan Cairan Jernih dan Elastis
Anda mungkin mulai melihat ini mukosa (cairan) setelah berakhirnya periode Anda, dan pada awalnya mungkin berawan dalam warna. Selama waktu ini Anda dapat meregang di antara dua jari untuk maksimal seperempat inci, menurut Hassle Free Clinic. Semakin dekat Anda bisa ovulasi, lendir menjadi lebih jelas. Pada titik ini Anda harus dapat meregangkan itu lebih dari 1 inci. Klinik ini menambahkan bahwa perubahan lendir yang diperlukan sperma untuk bertahan lebih lama dan perjalanan melalui tubuh untuk membuahi sel telur.
Keputihan dengan Cairan Berawan atau Kuning
Organisme tertentu hidup dalam tubuh Anda. Organisme yang tidak termasuk di sana, menurut Hassle Free Clinic. Kuman ini sering membuat jalan mereka ke dalam tubuh Anda melalui hubungan seksual. Infeksi menular seksual yang paling umum adalah gonore, klamidia dan trichomonas.
Ketiga infeksi menyebabkan berbagai jenis keputihan. Gonore menghasilkan cairan yang keruh atau kuning, sementara trichomonas menyajikan dengan cairan hijau kuning atau abu-abu. Chlamydia seringkali tidak memiliki gejala atau cairan, menurut Klinik Cleveland, namun pengobatan untuk semua tiga infeksi adalah pil atau suntikan yang diberikan kepada Anda oleh dokter Anda.
Keputihan dengan Cairan putih dengan Bau
Bacterial vaginosis adalah infeksi vagina yang umum bahwa hasil dari ketidakseimbangan dalam keasaman vagina Anda, atau dikenal sebagai pH Anda. Faktor-faktor seperti hormon, siklus menstruasi, douching dan aktivitas seksual semuanya memainkan peran dalam hal ini. Bacterial vaginosis menyebabkan keluarnya cairan putih dan bau amis. Pengobatan biasanya memerlukan pil atau krim vagina.
Keputihan dengan Cairan Darah / Cairan Coklat
The Palo Alto Medical Foundation menyatakan bahwa selama ovulasi atau di tengah-tengah siklus Anda, Anda mungkin mengalami debit yang kecoklatan dalam warna. Bahkan mungkin darah yang tampaknya coklat gelap. Situs ini menjelaskan bahwa jika Anda memiliki ini bercak atau debit ketika Anda mengharapkan periode Anda, daripada memiliki aliran biasa, Anda harus melakukan tes kehamilan karena mungkin merupakan tanda kehamilan.
Keputihan dengan Cairan putih
The Palo Alto Medical Foundation menjelaskan bahwa pada awal dan akhir dari siklus Anda, itu adalah normal untuk memiliki cairan putih tebal. Jika Anda mengalami gatal bersama dengan cairan ini, bagaimanapun, mungkin tanda-tanda dari infeksi ragi, sehingga membutuhkan perhatian medis.
Keputihan dengan Cairan Jernih dan Elastis
Anda mungkin mulai melihat ini mukosa (cairan) setelah berakhirnya periode Anda, dan pada awalnya mungkin berawan dalam warna. Selama waktu ini Anda dapat meregang di antara dua jari untuk maksimal seperempat inci, menurut Hassle Free Clinic. Semakin dekat Anda bisa ovulasi, lendir menjadi lebih jelas. Pada titik ini Anda harus dapat meregangkan itu lebih dari 1 inci. Klinik ini menambahkan bahwa perubahan lendir yang diperlukan sperma untuk bertahan lebih lama dan perjalanan melalui tubuh untuk membuahi sel telur.
Keputihan dengan Cairan Berawan atau Kuning
Organisme tertentu hidup dalam tubuh Anda. Organisme yang tidak termasuk di sana, menurut Hassle Free Clinic. Kuman ini sering membuat jalan mereka ke dalam tubuh Anda melalui hubungan seksual. Infeksi menular seksual yang paling umum adalah gonore, klamidia dan trichomonas.
Ketiga infeksi menyebabkan berbagai jenis keputihan. Gonore menghasilkan cairan yang keruh atau kuning, sementara trichomonas menyajikan dengan cairan hijau kuning atau abu-abu. Chlamydia seringkali tidak memiliki gejala atau cairan, menurut Klinik Cleveland, namun pengobatan untuk semua tiga infeksi adalah pil atau suntikan yang diberikan kepada Anda oleh dokter Anda.
Keputihan dengan Cairan putih dengan Bau
Bacterial vaginosis adalah infeksi vagina yang umum bahwa hasil dari ketidakseimbangan dalam keasaman vagina Anda, atau dikenal sebagai pH Anda. Faktor-faktor seperti hormon, siklus menstruasi, douching dan aktivitas seksual semuanya memainkan peran dalam hal ini. Bacterial vaginosis menyebabkan keluarnya cairan putih dan bau amis. Pengobatan biasanya memerlukan pil atau krim vagina.
Keputihan dengan Cairan Darah / Cairan Coklat
The Palo Alto Medical Foundation menyatakan bahwa selama ovulasi atau di tengah-tengah siklus Anda, Anda mungkin mengalami debit yang kecoklatan dalam warna. Bahkan mungkin darah yang tampaknya coklat gelap. Situs ini menjelaskan bahwa jika Anda memiliki ini bercak atau debit ketika Anda mengharapkan periode Anda, daripada memiliki aliran biasa, Anda harus melakukan tes kehamilan karena mungkin merupakan tanda kehamilan.
Tips Pilihan Lainnya: