Tanaman-Tanaman Penangkal Polusi di Sekitar Lingkungan Rumah
Dilihat 1140x
Udara yang segar, bersih, dan bebas polutan di sekitar rumah memiliki peran yang penting dalam menunjang kesehatan. Banyak cara untuk mewujudkan hal tersebut. Para ahli menyarankan agar memanfaatkan tanaman untuk memperoleh kualitas udara yang baik. Tanaman yang ditempatkan di sekitar rumah, termasuk di dalam ruangan (indoor) dapat memberikan manfaat berupa udara yang bersih dan berkualitas.
8 Jenis Tanaman Penangkal Polusi
Ada setidaknya 8 jenis tanaman yang disarankan untuk ditanam dan ditempatkan di sekitar rumah. Pemanfaatan tanaman-tanaman ini memungkinkan udara yang ada di dalam rumah menjadi lebih sehat, bersih, dan segar. Tanaman-tanaman tersebut cukup mudah ditemukan dan sebagian besar mempunyai beberapa komponen seperti akar, daun, dan bakteri dalam tanah yang bermanfaat untuk membersihkan udara beracun.
Racun yang bisa diusir adalah formadehyda dan benzena. Formadehyda merupakan zat yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, dan hidung. Sedangkan benzena adalah senyawa kimia organik yang sering dijumpai dalam asap rokok.
Adapun beberapa tanaman yang direkomendasikan untuk ditanam di lingkungan rumah adalah :
1. Peace Lily
Spathiphyllum atau yang lebih dikenal dengan bunga peace lily mudah dijumpai di daerah tropis seperti Asia Tenggara dan beberapa negara di benua Amerika. Tanaman ini mempunyai bunga berwarna putih yang cantik dan bermanfaat dalam mengurangi zat berbahaya seperti klorofom, alkohol, dan aseton, yang banyak ditemukan pada alat-alat tulis kantor.
2. Suji (Dracaena)
Suji adalah tumbuhan perdu tahunan dimana daunnya sering dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alami untuk makanan. Daunnya memberikan warna hijau jauh lebih pekat dibandingkan dengan daun pandan wangi. Tanaman ini juga mempunyai sifat anti-polutan sehingga bermanfaat untuk menjaga udara tetap bersih dan sehat.
3. Palem bambu
Tanaman ini membutuhkan cahaya yang terang agar bisa tumbuh subur. Palem bambu tumbuh subur di area yang lembab dan tidak terlalu butuh banyak air. Walapun kadang-kadang mengundang serangga atau laba-laba, tanaman ini berfungsi menyerap racun. Untuk mencegah datangnya hewan-hewan tersebut, semprotkan cairan pestisida.
4. English Ivy
Tanaman ini bermanfaat untuk menyerap poluten. Selain itu, English Ivy juga dapat membantu mengurangi stres dan bermanfaat untuk membantu mengatasi asma. Bahkan beberapa penelitian minor menunjukkan bahwa tanaman ini mempunyai sifat anti-kanker dan antioksidan.
5. Sri Rejeki (Aglaonema)
Tanaman hias dari suku talas-talasan ini cukup populer dan dikenal dengan nama lain seperti Aglaonema atau chinese evergreen. Sri rejeki dapat mengatasi berbagai polutan. Associated Landscape Contractor of America melalui penelitiannya mengungkapkan bahwa tanaman ini mempunyai efek anti-bakteri dengan menekan populasi spora jamur dan bakteri merugikan hingga 50 persen.
6. Lidah Mertua
Dikenal juga dengan nama sanseviera, lidah mertua merupakan tanaman yang dapat tumbuh dalam ruangan karena tidak memerlukan banyak air dan cahaya matahari. Daya adaptasi tanaman ini sangat tinggi dan tahan kekeringan. Berdasarkan penelitian dari NASA, lidah mertua mengandung pregnan glikosid, bahan aktif yang berguna untuk mengurai polutan menjadi asam amino, gula, dan asam organik. Dengan demikian, polutan tersebut tidak lagi berbahaya bagi manusia. Selain itu, lidah mertua juga bisa menyerap radiasi dari peralatan-peralatan elektronika yang ada di dalam ruangan.
7. Tanaman lainnya
Tanaman-tanaman lainnya yang bisa menyerap polutan adalah Chrysanthemum (bunga krisan) dan Gerbera Daisy (Bunga Daisy). Tanaman-tanaman ini berfungsi mengurangi kadar polusi dari zat-zat polutan seperti formaldehida, benzena, dan Trichloroethylene.
Sebenarnya masih banyak lagi tanaman lainnya yang bisa ditanam dan ditempatkan di sekitar rumah anda, namun beberapa jenis tanaman yang telah dijelaskan tersebut setidaknya bisa mewakili. Semoga artikel ini bermanfaat.
8 Jenis Tanaman Penangkal Polusi
Ada setidaknya 8 jenis tanaman yang disarankan untuk ditanam dan ditempatkan di sekitar rumah. Pemanfaatan tanaman-tanaman ini memungkinkan udara yang ada di dalam rumah menjadi lebih sehat, bersih, dan segar. Tanaman-tanaman tersebut cukup mudah ditemukan dan sebagian besar mempunyai beberapa komponen seperti akar, daun, dan bakteri dalam tanah yang bermanfaat untuk membersihkan udara beracun.
Racun yang bisa diusir adalah formadehyda dan benzena. Formadehyda merupakan zat yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, dan hidung. Sedangkan benzena adalah senyawa kimia organik yang sering dijumpai dalam asap rokok.
Adapun beberapa tanaman yang direkomendasikan untuk ditanam di lingkungan rumah adalah :
1. Peace Lily
Spathiphyllum atau yang lebih dikenal dengan bunga peace lily mudah dijumpai di daerah tropis seperti Asia Tenggara dan beberapa negara di benua Amerika. Tanaman ini mempunyai bunga berwarna putih yang cantik dan bermanfaat dalam mengurangi zat berbahaya seperti klorofom, alkohol, dan aseton, yang banyak ditemukan pada alat-alat tulis kantor.
2. Suji (Dracaena)
Suji adalah tumbuhan perdu tahunan dimana daunnya sering dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alami untuk makanan. Daunnya memberikan warna hijau jauh lebih pekat dibandingkan dengan daun pandan wangi. Tanaman ini juga mempunyai sifat anti-polutan sehingga bermanfaat untuk menjaga udara tetap bersih dan sehat.
3. Palem bambu
Tanaman ini membutuhkan cahaya yang terang agar bisa tumbuh subur. Palem bambu tumbuh subur di area yang lembab dan tidak terlalu butuh banyak air. Walapun kadang-kadang mengundang serangga atau laba-laba, tanaman ini berfungsi menyerap racun. Untuk mencegah datangnya hewan-hewan tersebut, semprotkan cairan pestisida.
4. English Ivy
Tanaman ini bermanfaat untuk menyerap poluten. Selain itu, English Ivy juga dapat membantu mengurangi stres dan bermanfaat untuk membantu mengatasi asma. Bahkan beberapa penelitian minor menunjukkan bahwa tanaman ini mempunyai sifat anti-kanker dan antioksidan.
5. Sri Rejeki (Aglaonema)
Tanaman hias dari suku talas-talasan ini cukup populer dan dikenal dengan nama lain seperti Aglaonema atau chinese evergreen. Sri rejeki dapat mengatasi berbagai polutan. Associated Landscape Contractor of America melalui penelitiannya mengungkapkan bahwa tanaman ini mempunyai efek anti-bakteri dengan menekan populasi spora jamur dan bakteri merugikan hingga 50 persen.
6. Lidah Mertua
Dikenal juga dengan nama sanseviera, lidah mertua merupakan tanaman yang dapat tumbuh dalam ruangan karena tidak memerlukan banyak air dan cahaya matahari. Daya adaptasi tanaman ini sangat tinggi dan tahan kekeringan. Berdasarkan penelitian dari NASA, lidah mertua mengandung pregnan glikosid, bahan aktif yang berguna untuk mengurai polutan menjadi asam amino, gula, dan asam organik. Dengan demikian, polutan tersebut tidak lagi berbahaya bagi manusia. Selain itu, lidah mertua juga bisa menyerap radiasi dari peralatan-peralatan elektronika yang ada di dalam ruangan.
7. Tanaman lainnya
Tanaman-tanaman lainnya yang bisa menyerap polutan adalah Chrysanthemum (bunga krisan) dan Gerbera Daisy (Bunga Daisy). Tanaman-tanaman ini berfungsi mengurangi kadar polusi dari zat-zat polutan seperti formaldehida, benzena, dan Trichloroethylene.
Sebenarnya masih banyak lagi tanaman lainnya yang bisa ditanam dan ditempatkan di sekitar rumah anda, namun beberapa jenis tanaman yang telah dijelaskan tersebut setidaknya bisa mewakili. Semoga artikel ini bermanfaat.
Tips Pilihan Lainnya: